IBX5980432E7F390 Tips Memilih Indukan Betina vs Jantan Murai Batu Kupas Triknya - Kicauan Burung Lovebird Ngekek

Tips Memilih Indukan Betina vs Jantan Murai Batu Kupas Triknya

Tips Memilih Indukan Betina vs Jantan Murai Batu

Tips Memilih Indukan Betina vs Jantan Murai Batu – Di dalam menangkarkan burung murai kerikil, menimbulkan murai kerikil tersebut sebagai jawara yaitu prioritas utama bagi sebagian kicau mania.

Bahkan ketika ini bagi setiap kicau mania mereka harus memenangkan burung berkicaunya agar derajat pemilik burung tersebut terangkat di mata para kicau mania lainnya.

Untuk mengakibatkan burung murai kerikil sebagai jawara, hendaknya sebagai pemilik kita harus memulai dengan cara pemeliharaan. Sebelum pemeliharaan berlangsung, tentu saja kita harus memilih dan membeli murai watu terlebih dahulu.

Di dalam memilih dan membeli calon indukan murai kerikil, kita harus ekstra hati-hati. Hal ini dilakukan dengan tujuan semoga murai kerikil yang sudah kita beli sesuai dengan apa yang kita inginkan dan tidak mengecewakan kita nantinya.

Memilih dan membeli calon indukan merupakan langkah awal menangkarkan murai kerikil. Jika tidak hati-hati maka akan berisiko kedepannya. Bisa saja murai watu yang kita tangkarkan tidak akan menerima gelar jawara lantaran salah di dalam menentukan calon indukan.

Tips Memilih Indukan Betina vs Jantan Murai Batu

Apabila Anda yaitu seorang pendatang baru di dalam dunia burung berkicau dan hendak eksklusif menangkarkan murai batu, maka Anda sebaiknya memilih indukan murai batu yang telah menjadi jawara.Simak dulu Pakan Dan Vitamin Trotoal Anakan Murai Batu

Sebaiknya jangan menentukan indukan yang biasa lantaran antara indukan jawara dengan indukan biasa jikalau ditotalkan hingga proses pemeliharaannya hingga dikonteskan maka biayanya sama saja.

Tips Memilih Indukan Betina vs Jantan Murai Batu

Terlepas dari jenis murai watu tidak perlu dipersoalkan karena apa pun jenisnya, jika perawatannya tidak dilakukan dengan baik maka hasilnya akan sama saja. Burung tetap tidak mampu menjadi jawara.

Induk murai batu yang dapat dipilih ada dua jenis, yaitu induk jantan dan induk betina. Di dalam memilih antara induk jantan dan inuk betina, kita dituntut untuk memiliki kriteria yang harus dipenuhi oleh kedua jenis indukan tersebut. Jika memenuhi kriteria yang telah kita buat maka burung tersebutlah yang akan dipilih.

Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai cara menentukan induk jantan dan induk betina.

Memilih induk Murai Batu jantan

Kriteria yang harus dipenuhi oleh induk jantan yang akan dipilih ialah sebagai berikut.

  • Sebaiknya burung sudah menjadi jawara.
  • Bermental baja dan mempunyai suara yang keras serta merdu.
  • Sudah berusia lebih dari dua setengah tahun.
  • Induk jantan harus dalam keadaan sehat dan tidak ada cacat diseluruh tubuhnya.

Itulah beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh induk jantan yang akan dipilih.

Memilih induk Murai betina

Induk betina disini sangat berperan penting dalam membentuk anakan yang berkualitas. Karena itulah, pilihlah induk betina yang sesuai dengan kriteria supaya menghasilkan anakan yang berkualitas. Kriteria yang harus dipenuhi oleh induk betina yaitu sebagai berikut.Baca juga Pakan Lolohan Anakan Murai Dan Umur Waktu Disapih Dari Induk

  • Usianya lebih dari satu setengah tahun.
  • Induk betina tidak takut dengan insan atau istilah lainnya sudah jinak.
  • Tidak ada cacat fisik dihampir seluruh potongan tubuhnya.
  • Kondisinya dalam keadaan sehat.
  • Memiliki suara yang merdu, keras, dan tinggi.

Tips Menangkarkan murai watu

Saat ini kicau mania berlomba-lomba untuk mengikutsertakan burung berkicau peliharaannya di arena kontes. Hal ini dilakukan tak lain dengan tujuan supaya si pemilik atau kicau mania tersebut juga ikut menerima gelar apabila burungnya menang dalam kontes tersebut.

Tren menangkarkan burung berkicau pun kini menjadi hal yang harus dilakukan oleh para kicau mania. Burung berkicau yang ditangkarkan ada begitu banyak jenisnya. Salah satu jenis burung yang sering ditangkarkan yaitu burung murai kerikil.

Burung murai kerikil saat ini telah masuk ke dalam salah satu jenis burung unggulan. Kepintarannya serta bunyinya sudah tidak diragukan lagi oleh para kicau mania. Karena itulah saat ini banyak orang yang beralih menangkarkan murai batu.

Murai watu di alam ketika ini sudah mulai langka. Bahkan sudah terancam punah. Hal ini dikarenakan banyaknya orang yang mengambil murai kerikil dari alam secara berlebihan. Akibatnya persediaan murai watu di alam sudah semakin menipis.Simak dulu Menentukan Jenis Kelamin Burung Kenari Jantan Betina

Karena murai kerikil di alam jumlahnya sudah semakin menipis menciptakan para kicau mania beralih menangkarkan murai batu. Dengan cara menangkarkannya lah murai batu akan terbebas dari bahaya kepunahan.

Menangkarkan murai kerikil tidaklah semudah seperti membalikan telapak tangan. Dalam menangkarkan murai kerikil pemilik dituntut untuk lebih tahu lebih dalam mengenai murai batu supaya tidak mengalami hambatan di dalam menangkarkan murai watu.

Supaya nantinya tidak mengalami kendala di dalam menangkarkan murai batu, pemilik hendaknya mempersiapkan segala sesuatunya sebelum penangkaran dilakukan. Hal yang perlu dipersiapkan sebelum pemeliharaan dilakukan diantaranya yaitu sebagai berikut.

Menyiapkan Kandang Penangkaran

Kandang merupakan hal yang paling dibutuhkan di dalam menangkarkan murai batu. Tidak ada sangkar berarti tidak ada tempat untuk menangkarkan murai kerikil. Kandang perlu dipersiapkan sebelum indukan murai watu dibeli. Tujuannya supaya jikalau indukan nantinya sudah dibeli maka ada tempat untuk meletakkannya.Baa dulu Jenis Dan Ciri Murai Batu Di Habitat Alam Liar

Di dalam mempersiapkan kandang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Dan diantaranya ialah sebagai berikut.

Tempat meletakkan sangkar Murai Batu

Tempat untuk meletakkan sangkar merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan. Tempat atau lokasi harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum sangkar dibuat. Usahakan lokasi ini merupakan lokasi menetap sehingga nantinya tidak akan ada lagi perpindahan lokasi.

Lokasi atau tempat untuk meletakkan kandang harus nyaman dan hening. Tempat yang nyaman dan damai mampu memberikan suasana yang nyaman  bagi burung nantinya.

Jika lokasi kandang diletakkan di tempat yang tidak nyaman dan di tempat keramaian maka burung kana merasa terganggu. Dan akhirnya murai kerikil jadi tidak mau berkicau.

Lokasi tempat menangkarkan burung murai batu juga perlu bersih. Baik itu dari polusi udara maupun dari benda-benda lainnya.

Jauhkan lokasi kandang dari binatang pengganggu lainnya supaya tidak ada gangguan nantinya ketika menangkarkan murai kerikil sudah berlangsung.sekian Tips Memilih Indukan Betina vs Jantan Murai Batu semoga bisa di jadikan bahan acuan nada di rumah..Baa juga Cara Merawat Murai Batu Untuk Lomba Supaya Gacor

Baca juga: Ciri Fisik dan suara murai kerikil medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Pakan Dan Vitamin Trotoal Anakan Murai Batu
  • Jenis Dan Ciri Murai Batu Di Habitat Alam Liar
  • Ciri Murai Batu Over Birahi Dan Drop Ini Gejalanya
  • Cara Praktis Memaster Murai Batu Bakalan
  • Cara Perawatan Anis Kembang Anakan Dewasa
  • Kehidupan Murai Batu Di Alam Liar Populasinya Semakin Punah
  • Mengobati Penyakit Murai Batu Anakan serta Dewasa
  • Jenis Burung Masteran Murai Batu Paling Bagus
  • Pakan Pembangkit Birahi Burung Murai Batu Ampuh
  • Vitamin Murai Batu Penambah Nafsu Makan
  • Perawatan Murai Batu Bakalan Menuju Kontes

Cara Merawat Murai Batu Untuk Lomba Supaya Gacor

Cara Merawat Murai Batu Untuk Lomba Supaya Gacor – Murai watu merupakan salah satu jenis burung berkicau unggulan yang namanya sudah tidak ajaib lagi di dunia burung berkicau. Murai watu ketika ini sudah banyak yang menyukainya dan mulai menangkarkannya.

Tidak hanya itu, dari dulu hingga kini murai kerikil tetap diikutsertakan ke dalam kontes walaupun saat ini sudah banyak bermunculan burung berkicau yang gres tetapi nama murai watu tetap ada bahkan sampai ketika ini.

Tak jarang di dalam mengikuti kontes-kontes burung berkicau, murai watu mendapatkan gelar jawara. Sayangnya, untuk mendapatkan gelar jawara tersebut tidak lah praktis lantaran mengingat semakin ketatnya persaingan di arena kontes. Makara, untuk mendapatkan gelar jawara perlu dilakukan latihan pada murai batu.

Di dalam melaksanakan pelatihan pada murai watu tidak selamanya praktis. Ada saja hal yang menjadi perkara di dalam melakukan pembinaan pada murai kerikil.

Cara Merawat Murai Batu Untuk Lomba Supaya Gacor

Cara Merawat Murai Batu Untuk Lomba Supaya Gacor

Lantas, apa-apa saja hal yang sering menjadi masalah di dalam melatih murai batu? Hal yang sering menjadi kasus di dalam melatih murai kerikil diantaranya ialah sebagai berikut.penting di baca dulu Ciri Murai Batu Betina Siap Kawin Dan Cara Menjodohkan Induk

  • Sering Ngedrop

Sudah tidak menjadi diam-diam umum lagi bahwa murai batu mempunyai sifat yang buruk yaitu sering ngedrop. Setiap burung berkicau memiliki kekurangan maupun kelebihan.

Begitu pula dengan murai watu yang mempunyai kekurangan maupun kelebihan. Dan salah satu kekurangan murai watu adalah seringnya murai watu ngedrop.

Ngedrop sering digunakan untuk mengistilahkan murai watu yang turun mental. Turunnya mental murai watu diakibatkan murai watu terlalu stres. Penyebab lainnya ialah karena perawatannya yang kurang anggun.

Sifat sering ngedrop pada murai watu mampu dihilangkan dengan cara melakukan perawatan yang lebih istimewa daripada murai watu yang tidak ada masalah apa pun.

Contoh perawatan istimewa tersebut seakan-akan pinjaman multivitamin pada murai batu yang sering ngedrop sebanyak dua kali dalam seminggu. Serta masih banyak perawatan istimewa lainnya yang dapat dilakukan pada murai kerikil yang sedang ngedrop.

  • Murai Batu Overbirahi

Overbirahi sering terjadi pada murai kerikil yang akan dikawinkan. Ciri-ciri burung yang mengalami overbirahi seperti pada dikala dimasukan ke dalam sangkar yang sama antara murai kerikil jantan dengan murai watu betina maka akan terjadi penyerangan bukan malah perkawinan.Baca juga Cara Memaster Murai Batu Menggunakan Hp Dan Burung

Ciri-ciri lainnya yaitu burung terlalu afresif, seringnya mematuk perlengkapan sarang seakan-akan tempat pakan dan lain sebagainya, serta bulunya yang bangkit setiap hari.

Untuk mengatasi murai kerikil yang terlalu overbirahi caranya yaitu dengan menyampaikan jangkrik secara tidak berlebihan.

Pemberian jangkrik yang baik dilakukan sesuai dengan porsi. Pada pagi hari, jumlah jangkrik yang dapat diberikan sebanyak 2 ekor. Sedangkan pada sore hari diberikan cukup 1 saja.

Selain itu, untuk mengatasi murai watu yang terlalu overbirahi caranya ialah dengan menyampaikan multivitamin ke dalam air minum sebanyak 2-3 kali dalam seminggu. Dengan begitu, burung tidak akan mengalami overbirahi lagi.

Perawatan Murai Batu Sebelum Terjun Kontes

Sebelum kontes dilakukan, persiapkan burung murai kerikil terlebih dahulu sehingga pada saat kontes berlangsung, murai kerikil akan menampilkan penampilan yang semaksimal mungkin. Satu ahad sebelum kontes berlangsung, perawatan sebelum kontes perlu dilakukan.Pentng di baca dulu Pakan Dan Vitamin Trotoal Anakan Murai Batu

Tujuan melakukan perawatan seminggu sebelum kontes ialah supaya burung mampu menampilkan penampilan yang anggun dan tidak mengecewakan.

Di dalam perawatan satu minggu sebelum perawatan berlangsung, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Apa-apa saja hal yang harus diperhatikan sebelum perawatan berlangsung? Hal yang harus diperhatikan sebelum perawatan satu minggu sebelum berlangsung diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Memberikan nutrisi yang seimbang

Sebelum kontes berlangsung, tubuh burung murai batu harus tetap sehat. Untuk menjaga tubuh burung murai batu supaya tetap sehat, ada banyak cara yang mampu dilakukan. Dan salah satu cara yang mampu dilakukan ialah dengan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh murai watu.

Nutrisi memang sangat diperlukan tubuh murai watu. Ada banyak kasus yang menyebutkan murai batu mengalami kekurangan nutrisi. Biasanya, murai watu yang mengalami kekurangan nutrisi karena pakan yang diberikan pada murai kerikil tidak berkualitas. Seharusnya, murai batu harus menyampaikan pakan yang mengandung komposisi yang lengkap.Tulisan terkait Pakan Lolohan Anakan Murai Dan Umur Waktu Disapih Dari Induk

Tidak hanya itu saja, pakan juga harus yang sudah cocok dengan murai watu. Ingatlah, walaupun pakan tersebut berkualitas tetapi tidak disukai oleh murai watu maka akan menciptakan murai watu tidak nafsu makan dan akhirnya murai kerikil menjadi sakit karena tidak makan.

Jadi, berikan pakan yang berkualitas dan yang disukai oleh murai kerikil tersebut agar kebutuhan nutrisinya dapat terlengkapi dengan cara makan kuliner yang berkualitas.

  • Memberikan perhiasan

Untuk memenuhi kandungan nutrisi serta beberapa kandungan lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh burung caranya adalah dengan menyampaikan pelengkap.

Suplemen yang diberikan bukanlah perhiasan sembarangan. Suplemen yang mampu diberikan berupa suplemen yang memang tidak ada di dalam pakan yang diberikan.

Jika di dalam pakan yang diberikan pada burung sudah mengandung nutrisi serta kandungan lainnya maka tidak perlu lagi diberikan suplemen. Namun pada umumnya tidak ada jenis pakan yang mengandung nutrisi yang cukup.Baca juga Menentukan Jenis Kelamin Burung Kenari Jantan Betina

Dengan memberikan burung tambahan yang dibutuhkannya maka tubuh burung akan selalu prima sampai pertandingan berlangsung.

Suplemen yang mampu diberikan pada murai kerikil seolah-olah embel-embel siap konsumsi yang mengandung mineral, vitamin, dan asam amino. Ketiga hal ini harus dipenuhi biar tubuh burung selalu prima.

Suplemen harus diberikan sesuai dengan takarannya. Jangan terlalu berlebihan dan jangan terlalu sedikit. Jika terlalu berlebihan maupun terlalu sedikit akan fatal risikonya pada burung.

Salah satu jenis vitamin yang perlu diberikan seakan-akan vitamin A. Vitamin A ini sangat berperan aktif bagi tubuh murai watu. Jika kebutuhan tubuh akan vitamin A tidak tercukupi akan menyebabkan daya tahan tubuh menjadi menurun.

Inilah info mengenai Cara Merawat Murai Batu Untuk Lomba Supaya Gacor mudah-mudahan membantu dan bisa di jadikan bahan acuan anda di rumah..Baca dulu Jenis Dan Ciri Murai Batu Di Habitat Alam Liar

Baca juga: Ciri Fisik dan suara murai batu medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Perawatan Murai Batu Bakalan Harian
  • Cara Mudah Memaster Murai Batu Bakalan
  • Jenis Burung Masteran Murai Batu Paling Bagus
  • Cara Memaster Murai Batu Menggunakan Hp Dan Burung
  • Perawatan Murai Batu Menjelang Lomba Setelah Kontes
  • Ciri Fisik Burung Anis Kembang Gacor
  • Bentuk Badan Murai Batu Super Gacor
  • Cara Membedakan Jenis Kelamin Anakan Murai Batu
  • Perawatan Harian Murai Batu Sebelum Kontes
  • Ciri Ciri Murai Batu Medan Asli
  • Murai Batu Jinak Tidak Bagus Untuk Kontes

Jenis Dan Ciri Murai Batu Di Habitat Alam Liar

Jenis Dan Ciri Murai Batu Di Habitat Alam Liar – Murai kerikil merupakan salah satu jenis burung berkicau unggulan. Namanya sudah tidak aneh lagi bagi kalangan para kicau mania. Bahkan murai watu sudah banyak yang menjuarai aneka macam ajang kontes burung berkicau. Kaprikornus tidak heran jikalau murai watu dimasukkan ke dalam kategori burung unggulan.

Namun, untuk membuat murai batu jawara, tentunya sebagai pemilik kita harus berusaha secara maksimal. Pemeliharaan harus dilakukan dengan baik dan benar supaya menghasilkan murai batu yang berkualitas.

Sebelum memelihara murai batu, sebaiknya kita tahu lebih dalam mengenai murai watu. Jika kita tidak tahu lebih dalam mengenai seluk beluk murai kerikil maka nantinya saat ada hambatan di dalam memelihara murai kerikil, kita tidak tahu apa yang akan kita lakukan lantaran kita tidak mengerti lebih jauh mengenai murai batu.

Untuk mengenal lebih jauh mengenai murai watu, marilah simak uraian di bawah ini.

Jenis Dan Ciri Murai Batu Di Habitat Alam Liar

Jenis Dan Ciri Murai Batu Di Habitat Alam Liar

Dahulu dikala pertama kali murai batu baru muncul, daerah penyebarannya hanya daerah Pulau Sumatera, Malaysia, dan Pulau Jawa (hanya sebagian). Sedangkan pulau atau tempat lainnya di Indonesia belum tersebar. Namun, seiring dengan berjalannya waktu habitat murai watu sudah sulit untuk dicari.Artikel terkait lain Cara Memaster Murai Batu Menggunakan Hp Dan Burung

Apalagi di tempat habitat aslinya. Keberadaan murai batu yang mulai langka ini disebabkan oleh semakin maraknya orang yang menangkap murai batu di alam liar secara berlebihan.

Ditambah lagi murai watu yang termasuk burung dengan pertumbuhan yang lambat sehingga semakin usang jumlah burung ini semakin sedikit. Bahkan terancam punah.

  • Ciri-ciri murai kerikil

Seperti burung berkicau lainnya, mmurai batu juga memiliki ciri khas. Ciri khas dari murai batu yaitu mempunyai bulu yang berwarna hitam pekat pada hampir diseluruh kepingan tubuhnya.

Murai watu juga memiliki ekor yang sangat panjang. Panjang ekornya mampu mencapai 16-19 cm. Sedangkan panjang tubuhnya ialah 15-16 cm.

Pada dikala burung ini sedang berkicau maka dia akan menegangkan ekornya. Bagaimanakah cara membedakan antara murai batu jantan dengan murai kerikil betina? Caranya yaitu dengan melihat tubuhnya. Untuk murai kerikil jantan biasanya postur tubuhnya lebih besar dibandingkan dengan murai kerikil betina.

Selain itu, cara lainnya untuk membedakan antara murai kerikil jantan dan murai batu betina yaitu dari bentuk paruh. Bentuk paruh murai batu panjang pada umumnya lebih tebal, kokoh, dan panjang sedangkan murai batu betina bentuk paruhnya cenderung tipis, pendek, dan melengkung.

Sangat penting bagi kita untuk mengetahui cara membedakan antara burung murai batu jantan dengan murai kerikil betina.

Dengan cara mampu membedakan antara murai kerikil jantan dan murai batu betina maka nantinya kita tidak gundah saat memilih murai watu di pasaran. Sehingga murai kerikil yang kita beli sesuai dengan impian.Simak juga Cara Merawat Cendet/Toet Harian Supaya Salto dan Gacor

Ingatlah, jangan hingga tertipu dikala memilih murai watu. Bisa saja kita salah memilih murai watu tetapi kita sudah terlanjur beli dan harganya tidaklah murah.

Merawat Murai Batu Harian Sebelum masuk Lomba

Jenis Dan Ciri Murai Batu Di Habitat Alam Liar

Sebelum dikonteskan, setiap burung berkicau perlu dilakukan perawatan khusus. Tidak terkecuali burung murai kerikil. Murai kerikil termasuk jenis burung berkicau yang sering diikutsertakan ke dalam kontes burung berkicau. Tak jarang pula murai kerikil membawa pulang gelar jawara di dalam aneka macam kontes.

Namun untuk mendapatkan gelar jawara tersebut, pemilik perlu memperhatikan beberapa hal yang sangat penting yang akan kuat saat pertandingan berlangsung. Salah satu hal yang penting tersebut adalah melaksanakan perawatan sebelum kontes berlangsung.Wajib anda baca dulu Pakan Dan Vitamin Trotoal Anakan Murai Batu

Sebelum melakukan perawatan sebelum lomba, pemilik harus mengetahui apakah murai kerikil miliknya sudah siap atau tidak mengikuti lomba. Apabila belum siap sebaiknya jangan terlalu dipaksakan mengikuti kontes. Jika dipaksakan akan mengakibatkan murai batu menjadi stres.

Apabila murai watu sudah siap untuk mengikuti kontes, perawatan sebelum lomba mampu dilakukan. Perawatan sebelum lomba mampu dilakukan tujuh hari sebelum lomba atau kontes dilakukan. Dengan adanya perawatan sebelum lomba, murai batu akan lebih mempersiapkan diri untuk mengikuti kontes.

Jika tidak dilakukan perawatan sebelum lomba akan menyebabkan ketidaksiapan murai batu yang akan dikonteskan. Akibatnya murai kerikil menjadi kalah di dalam perlombaan tersebut.

Menjaga Stamina,Fisik dan Kualitas Murai Batu Kontes

Jenis Dan Ciri Murai Batu Di Habitat Alam Liar

Murai kerikil yang akan dikonteskan harus mempunyai stamina yang stabil serta mempunyai tingkat birahi yang juga stabil. Di dalam merawat murai watu untuk keperluan sebelum dikonteskan sebenarnya caranya tidak jauh seolah-olah perawatan sehari-hari.

Hanya saja, perlakuan istimewa perlu diberikan pada murai watu yang akan dikonteskan supaya nantinya mampu menampilkan hasil yang maksimal.Tulisan terkait lain Pakan Lolohan Anakan Murai Dan Umur Waktu Disapih Dari Induk

Perawatan sebelum perlombaan akan berhasil apabila pemilik murai batu dapat mengenal baik sifat murai batu yang dimilikinya. Jika pemilik murai watu sendiri tidak mengenal dengan baik sifat dan harapan murai watu peliharaannya maka tidak mungkin murai watu tersebut mampu menampilkan hasil yang maksimal.

Jadi, sebelum perawatan dilakukan sebaiknya tingkatkan lagi pengetahuan tentang sifat murai watu milik sendiri biar tidak mengalami kendala di dalam melaksanakan perawatan kedepannya.

Adapun pola perawatan murai kerikil sebelum dikonteskan diantaranya yaitu sebagai berikut.

  • Pada hari ke-10 hingga hari ke-4 sebelum perlombaan berlangsung sebaiknya lakukan perawatan seolah-olah biasanya.
  • Pada hari ke-3 sebelum perlombaan berlangsung sumbangan jangkrik perlu ditingkatkan lagi agar tingkat birahi burung naik. Pemberian jangkrik sebanyak 4 ekor pada pagi hari dan 3 ekor pada sore hari.
  • Pada hari ke-2 sebelum lomba berlangsung, penjemuran murai watu mampu berlangsung selama setengah jam.
  • Dua jam sebelum pertandingan dimulai sebaknya mandikan burung terlebih dahulu dan berikan jangkrik 4 ekor agar birahinya tetap terjaga.
  • Lagi-lagi jangkrik harus diberikan sebanyak 3 ekor sebelum perlombaan dilaksanakan.

Dengan melaksanakan perawatan sebelum dikonteskan, murai batu dapat mengambarkan penampilan yang semaksimal mungkin. Walaupun nantinya jikalau tidak mendapati gelar jawara tetapi setidaknya murai watu sudah menampilkan apa yang pemilik inginkan.

Demikian Informasi seputar Jenis Dan Ciri Murai Batu Di Habitat Alam Liar penting di baca juga Menentukan Jenis Kelamin Burung Kenari Jantan Betina

Baca juga: Ciri Fisik dan suara murai batu medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Kehidupan Murai Batu Di Alam Liar Populasinya Semakin Punah
  • Jenis Burung Perkutut Yang Tersebar Diasia
  • Populasi Burung Murai Batu Alam Indonesia
  • Pakan Dan Vitamin Trotoal Anakan Murai Batu
  • Ciri Cucak Ijo Yang Bagus Serta Tata Cara Perawatan Harian
  • Kehidupan Burung Murai Batu di Alam Liar
  • Habitat Penyebaran Burung Cucakrawa
  • Tips Memilih Indukan Betina vs Jantan Murai Batu
  • Ciri fisik Murai Batu Thailand-Malaysia-Filipina
  • Ciri Murai Batu Betina Siap Kawin Dan Cara Menjodohkan Induk
  • 5 Jenis Burung Berkicau Thailand Paling Unggulan

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk " Tips Memilih Indukan Betina vs Jantan Murai Batu Kupas Triknya"

Posting Komentar