IBX5980432E7F390 Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut - Kicauan Burung Lovebird Ngekek

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut - Katuranggan kemungkinan berasal dari kata katur dan angga, Katur disini berarti menyampaikan dan angga berarti tubuh, jadi Katuranggan ialah pengetahuan yang menyampaikan pengertian perihal bentuk bentuk tubuh. Sedangkan dalam bahasa Belanda istilah katuranggan ini dikenal dengan sebutan Exterieur atau bentuk lahiriah kepingan badan yang nampak diluar.
  
Menghubung hubungkan katuranggan burung dengan kualitas burung mungkin sudah menjadi tradisi penggemar burung di indonesia tidak terkecuali burung perkutut. Bagi penggemar burung perkutut pemilihan katuranggan ini menjadi satu hal yang sangat penting selain bunyi suara tentunya  sewaktu menentukan burung perkutut bakalan untuk dijadikan burung kesayangannya. Sebab hanya dengan mengetahui katuranggan dari burung tersebut pemiliknya mampu meramalkan bagaimana kualitas burung.

Katuranggan ialah ilmu tentang sifat suatu benda/ insan/ hewan berdasarkan penampakan fisiknya. Bukan sepenuhnya hal mistis karena katuranggan itu masuk dalam jajaran ilmu titen alias ilmu yang diperoleh berdasar pengamatan terhadap sekelompok orang dengan kriteria tertentu, semacam survey begitu.

Prediksi bunyi perkutut menurut katurangan tubuhnya

Bentuk kepala dari samping

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut

Burung perkutut yang bentuk kepalanya njambe nom (seperti buah jambe atau pinang yang masih muda), diperkirakan mutu suaranya mampu ngepol (maksimal) dan keindahan bunyi tersebut akan terus bertahan sampai burung berusia renta.


Burung perkutut yang bentuk kepalanya mbeton nongko (seperti biji nangka), diperkirakan bunyi suaranya akan bisa bertahan sampai bau tanah, akan tetapi keindahannya tidak dapat mencapai maksimal.

Burung perkutut yang bentuk kepalanya nggobog (seperti uang logam), diperkirakan mutu suaranya akan terus meningkat hingga pada usia tengahan atau 3 rambahan (sekitar 24 tahun, karena per-rambahan ialah 8 tahun), kemudian akan menurun sesuai dengan umurnya.

Burung perkutut yang bentuk kepalanya mbungkul bawang (seperti bungkul) atau siung (umbi) bawang putih), diperkirakan mutu suaranya tidak menentukan. Kadang mampu baik dan mengejutkan, tapi dapat juga mlempem, tak ada kemajuan.

Burung perkutut yang bentuk kepalanya nakir kuwalik (takir terbalik, takir adalah daerah makanan/ sesaji terbuat dari daun pisang berbentuk segi empat), sulit dibutuhkan bunyi baiknya.

Bentuk paruh tubuh dan ekor

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut

Burung perkutut kurunu dilihat dari samping bentuk paruhnya ngepel (seperti buah kapel/ burahol) dan bentuk tubuhnya tuntut gedang (seperti kuncup bunga pisang) serta bentuk ekornya meruncing dengan garis-garis bulu yang jelas, burung ini bisa diharapkan tengahnya (ketek) mampu terdengar terang dan baik.

Burung perkutut kalau dilihat dari samping bentuk paruhnya nggabah (seperti gabah atau butiran padi) dan bentuk badannya nongko sanglundung (seperti buah nangka) serta bentuk ekornya panjang dengan garis-garis bulu yang terperinci tapi tumpul, diperkirakan bunyi tengahnya agak baik.

Burung perkutut masau dilihat dari samping bentuk paruhnya mapah gedang (seperti pelepah pisang) dan bentuk tubuhnya mbluluk (seperti pentil atau buah kelapa yang masih sangat muda) serta bentuk ekornya pendek meruncing, diperkirakan bunyi tengahnya cukup baik.

Burung perkutut abadu dilihat dari samping bentuk paruh yang nglombok gede (seperti cabai besar) dan bentuk tubuhnya njagung nglobot (buah jagung yang belum dikupas kulitnya) serta bentuk ekornya panjang tapi kurang meruncing (sehingga bulu bertumpuk dan garis-garis warnanya kurang jelas), diperkirakan suara tengahnya kurang baik.

Burung perkutut abadu dilihat dari samping bentuk paruhnya seakan-akan nglombok rawit (seperti cabai rawit) dan bentuk tubuhnya seolah-olah wungkal gerang (seperti watu asahan pisau yang sudah aus ) serta bentuk ekornya mekar seperti kapas, diperkirakan bunyi bunyi tengahnya kurang sekali, akan tetapi dapat tebal bunyinya.


Ada beberapa jenis perkutut lokal yang tubuhnya tumbuh tidak seolah-olah biasa (tidak normal, tidak lazim), seperti perkutut umumnya yang lain, contohnya ada bulu putih tumbuh di kepala, sisik kaki, silang, dst jenis perkutut itu di pembagian terstruktur mengenai sebagai berikut :

1. Kol Buntet
Ules hitam pekat/seperti ayam cemani ules lurik terhubung dari pangkal leher, kanan ke kiri,  dan garis ules lurik ini sampai dubur,   serta ules ini tidak hilang sehabis proses mabung.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut

2. Cendolo Sabdo 
Warna bulu putih  di belahan sayap cuilan luar, dan bulu putih ini   tidak hilang sehabis proses mabung, tercabut, ataupun rusak

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut

3. Trah Pajajaran/Daulatan
Ules kekuning kuningan dan sorot matanya kuning menyala.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut


4. Gendawa Sabda 
Ada bulu putih di sebelah leher, bulu putih  ini tidak hilang sehabis proses mabung, tercabut ataupun patah.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut

5. Kantong Semar  
Leher pendek dan tembolok/ perutnya besar/melembung ke depan seakan-akan mentok .

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut

6. Kusuma Wicitra
warna paruh dan sisik kaki keputih-putihan.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut


7. Larasati
Mata beralis kekuningan dan bulu halus pada pangkal ekor kuning merata,  dan warna kuning ini tidak hilang sesudah proses mabung  ataupun kena air.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut

8. Mercu Jiwa
Matanya berwarna kuning, seperti gambar dibawah ini.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut


9. Muncis
Bentuk badanya kecil memanjang seukuran kawasan makan.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut

10. Mustikaningmanuk 
Seluruh bulu, paruh dan kuku berwarna putih serta mata merah tembus, tidak ada lurik sama sekali.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut


11. Pendawa Mijil
Bulu ekornya berjumlah ganjil,  13/15 /17 /19/21,  lembar, dan bulu ekor  tidak hilang setelah proses mabung,  tercabut, rusak ataupun patah.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut


12. Pedaringan Kebak/ Kemben Tepung/ Tlaga Tepung/ kalung tepung
Bulu lurik di leher dan dada menyambung dari kiri ke kanan tetapi tidak hingga dubur, dan ules ini tidak hilang setelah proses mabung .  

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut

13. Kaki Bebek 
2 jari menempel atau ada selaput di antara 2 jari.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut

14. Purnomo Sidhi
Bpl mata merah, warna bulunya kemerah-merahan seperti permata.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut

15. Rupo Cahyo 
Warna bulunya mengkilat bercahaya, dan tidak hilang setelah proses mabung.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut


16. Rajekwesi
Kaki bersisik sebelah kaki saja atau silangnya tidak penuh.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut


17. Rajawana
Kaki bersisik silang keduanya.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut

18. Sapu Jagad/Cemoro
Ada bulu lebih sehabis ujung bulu.

19. Satria Kinayungan
Ditengah kepalanya (unyeng unyeng) ada satu bulu warna putih, dan bulu putih ini tidak hilang setelah proses mabung.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut

20. Puther
Tidak berjari atau kaki patah.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut


21. Sengkang Negoro 
Dikepala tumbuh bulu lurik,  dan ules ini tidak hilang sesudah proses mabung.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung PerkututArti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut


22. Jambul Garuda 
Ada bulu seakan-akan jambul burung garuda, jambul ini tidak akan hilang sehabis proses mabung.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut

23. Sirih
Dadanya lebar seolah-olah ada garis di tengah,   atau ada 3 garis seakan-akan daun.

24. Singkir Sengkolo/Banyu Mili 
Ada belahan bulu dada dari bawah kepala sampai bawah/dubur.
Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut

25. Songgo Ratu
Mempunyai jambul satu helai berwarna putih layaknya mahkota mempunyai warna paruh dan kaki kehitam hitaman, dan jambul  ini tidak hilang sesudah proses mabung.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut

26. Sumping Ratu
Ada dua bulu atau lebih seimbang/ sejajar kiri dan kanan,  letak di kepala, 2 bulu putih di atas mata kiri kanan, dan bulu putih  ini tidak hilang sehabis proses mabung, tercabut, rusak, dan sayap kanan kiri turun nempel tanah/sangkar.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut


27. Sri Kempel
Bulu ekor dari pangkal hingga ujung ekor menumpuk dan demikian pula kotorannya.

28. Sri Mangumpel/ Sri Sedono Lutut
uku putih semua
Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut


29. Rondo Semoyo
Di sekitar kelopak mata berwarna kuning.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut

30. Udan Mas
Bulunya berwarna coklat muda / krem  dan, bulu yang melingkar berwarna ke kuning-kuningan,
Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut

31. Wilis
bulu putih sehelai diatas kepala cuilan belakang, dan bulu putih  ini tidak hilang sesudah proses mabung, tercabut.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut


32. Wisnu Murti
Warna kaki, mata dan paruhnya hitam.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut

33. Wisnu Wicitra/ wisnu kucem/ wisnu mangemu
Bulunya berwarna kehitam-hitaman, bulu-nya selalu terlihat kusam walaupun sudah dimandikan atau dijemur.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung PerkututArti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut


34. Tretes mas 
Di kepala /bagian dalam sayap ada bercak kuning keemasan atau coklat, dan warna keemasan (semburat karat) tidak hilang sesudah proses mabung, ataupun tercabut.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut

35. Satrio wicaksono / Junjung Derajat
Bulu putih di pangkal ekor, atau bulu putih di pangkal paha bawah, dan bulu putih ini tidak hilang sesudah proses mabung, tercabut, rusak
            
Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung PerkututArti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut


36. Tumbak Cukcukan 
Paruh melengkung seperti paruh burung kolibri/cucuk ontel.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut

37. Leher Kobra/ sriti/ srikiti /sriwiti/ srikiditi
Leher seakan-akan ular kobra yang bangun.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut

38. Batu Rante 
Cirinya sisik kaki berlubang kering,timbul.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut


39. Rojo dino 
Jumlah Bulu Ekor 12, dan jumlah ekor ini tidak berubah sehabis proses mabung atau tercabut.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut


40. Korowelang 
Bulu sayap dan ekor bergaris malang semu. Atas bawah/ bolak balik, dan ules ini tidak hilang sehabis proses mabung, tercabut.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut

41. Segoro Ngembeng 
Leher belah keliling dari depan hingga belakang.

Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut


42. Songgo Buwono 
Bulu Putih di punggung kepingan luar, dan bulu putih ini tidak hilang setelah proses mabung, tercabut.

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Arti Katuranggan Berdasarkan Bentuk Fisik Burung Perkutut"

Posting Komentar