IBX5980432E7F390 6 Langkah Praktis Cara Ternak Burung Cucak Ijo Untuk Pemula - Kicauan Burung Lovebird Ngekek

6 Langkah Praktis Cara Ternak Burung Cucak Ijo Untuk Pemula

Cara Ternak Cucak Ijo | Di kalangan kicau mania, Burung Cucak Ijo menjadi salah satu pengicau yang sangat diunggulkan. Bukan tanpa alasan, lantaran memang pengicau berwarna hijau ini mempunyai kualitasnya seniri. Keunggulan cucak ijo ialah pintar berkicau dengan karakternya yang dikenal Ngentrok. Kaprikornus masuk akal kalau cak ijo punya banyak penggemar. Jadi ternak cucak ijo akan jadi peluang usaha yang bisa anda coba.

ternak cucak ijo

Burung cucak ijo juga masuk daftar sebagai burung kontes papan atas. Karena alasan inilah tentu membuat pengicau bertubuh sedang ini tidak pernah sepi pemintat. Artinya jikalau anda mampu ternak cucak ijo, maka anda akan menghasilkan pundi-pundi uang dari hasil penjualan anakan nantinya. Namun sudah umum diketahui bahwa budidaya burung cucak ijo tak semudah menangkar kenari.

Sebelum mulai beternak, sebaiknya anda ketahui dulu tata cara ternak cucak ijo yang benar supaya sukses. Sebab bila anda tidak memiliki pengetahuan sama sekali mengenai cara pembudidayaannya, kemungkinan besar anda akan gagal. Jika anda ingin beternak burung cucak ijo ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut tips beternak cucak hijau selengkapnya.

Cara Ternak Burung Cucak Ijo


#1. Kandang Ternak Cucak ijo

Dalam proses penangkaran cucak hijau, sangkar ternak cucak ijo ini harus diperhatikan betul supaya kedua burung jantan dan betina merasa nyaman dan betah tinggal di sangkar tersebut, sehingga penangkaran lebih cepat berhasil. Berikut tips pembuatan kandang cucak ijo yang ideal.
  • Buatkan sangkar dengan ukuran cukup luas dengan tinggi sekitar 2 meter. Sangat tidak dianjurkan memakai sangkar gantung.
  • Di dalam sangkar lengkapi dengan tanamam hidup, semisal pohon beringin, sawo, belimbing dan sebagainya yang di tanam di pot untuk memberikan nuansa alami.
  • Buatkan sarang bertelur senatural mungkin.

#2. Persiapan Induk Jantan dan Betina Ideal

Hal pertama yang harus diberikan perhatian adalah memilih calon induk cucak ijo jantan dan cucak ijo betina dengan kondisi yang sudah cukup umur, matang kelamin dan birahi. Berikut ciri-ciri atau tips menentukan induk cucak ijo yang manis dan berkualitas.
  • Pilih cucak ijo jantan yang usianya minimal 1,5 tahun dengan kondisi: gacor dan sehat.
  • Pilih induk cucak ijo betina yang umurnya minimal 1 tahun dengan kondisi matang kelamin dan birahi.
  • Sebaiknya pilih jenis cucak ijo yang menjadi favorit banyak orang, seperti cucak ijo banyuwangi biar hasil anak laris keras dengan harga yang relatif lebih mahal.
  • Kedua indukan harus sehat dan tidak cacat.

#3. Tutorial Menjodohkan Cucak Ijo yang Efektif

Tahap selanjutnya proses penjodohan yaitu proses memperkenalkan induk jantan dan betina sebelum keduanya dimasukan ke sangkar penangkaran. Berikut tips menjodohkan cucak ijo yang disarankan.
  • Masing-masing induk cucak ijo jantan dan betina ditempatkan pada sangkar gantung secara terpisah.
  • Keduanya selalu saling didekatkan setiap hari, mulai dari pemandian, penjemuran dan menggantangnya secara berdekatan agar saling mengenal.
  • Sambil lalu perhatikan bagaimana reaksinya setelah keduanya saling didekatkan apakah saling merespon atau tidak.
  • Ciri cucak ijo berjodoh adalah keduanya tampak akur dan tampak ingin selalu mendekat.
  • Jika sudah berjodoh tibalah ketikanya memindahkan kedua burung ke sangkar penangkaran.

#4. Cara Merawat Cucak Ijo Selama Penangkaran

Burung cucak ijo yang sedang diternak sebaiknya berikan makan bergizi, seperti jangkrik, kroto, pisang kepok dan tidak ketinggalan sediakan pula voer di dalam kandang supaya kedua indukan selalu sehat, berbirahi dan cepat berkembang biak.

#5. Proses Bertelur dan Mengerami

Jika kedua induk sudah sering terlihat kawin, maka tidak usang kemudian cucak ijo betina akan bertelur sekitar 3 butir per periode. Dan akan dierami kurang lebih 14 hari. Nah selama abad pengeraman upayakan kondisi sekitar sangkar tetap tenang, tidak berisik biar indukan yang sedang mengeram tidak terganggu.

#6. Meloloh dan Memanen Anakan Cucak Ijo

Usai melewati kurun pengeraman selama 2 ahad, maka telur-telur akan mulai menetas yang ditandai adanya cangkang telur terbuka di bawah sangkar. Anakan atau Piyik cucak ijo biasanya berwarna hitam. Setelah telur menetas sebaiknya anda hidangkan pakan EF berupa kroto, jangkrik dan pisang semoga anakan cepat besar dan sehat.

Memanen anakan cucak ijo mampu dilakukan ketika usianya gres 10 harian atau ketika anakan sudah mampu makan sendiri. Namun hal ini sangat tergantung kepada si peternak apakah mau disapih lebih awal atau menunggunya hingga berdikari.

Jika anda tidak mau repot meloloh atau handfeeding sendiri sebaiknya anda biarkan indukan mengasuh anak-anaknya sampai siap disapih (saat sudah bisa makan sendiri) kemudian anda mampu menjualnya kepada para cucak ijo mania di tanah air. Nah teman-teman yang mungkin masih mau budidaya maupun yang sudah ternak cucak ijo ketika ini saya doakan semoga sukses ya. Amiin.

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "6 Langkah Praktis Cara Ternak Burung Cucak Ijo Untuk Pemula"

Posting Komentar