IBX5980432E7F390 Intip Tutorial SI OM | Kandang Ternak Lovebird Manakah Yang Terbaik Antara Kandang Battery Dengan Kandang Koloni ~Ungakap Rahasia Para Juara Gacor - Kicauan Burung Lovebird Ngekek

Intip Tutorial SI OM | Kandang Ternak Lovebird Manakah Yang Terbaik Antara Kandang Battery Dengan Kandang Koloni ~Ungakap Rahasia Para Juara Gacor

Kandang ternak lovebird yang baik akan membuat lovebird terasa nyaman. Lovebird yang terasa nyaman di dalam sangkar mampu bereproduksi dengan lancar sehingga pundi-pundi uang akan mengalir kepada pemiliknya. Berikut ini aku akan menyampaikan pengalaman aku selama memelihara lovebird sampai dikala ini. Alhamdulillah produksi ternak lovebird saya tetap lancar walau perawatannya sangat sederhana.

Ada dua cara untuk berternak lovebird yang mampu kita praktekan dengan mudah. Ada yang menggunakan sangkar koloni, ada juga yang menggunakan kandang kotak satu per satu. Kedua cara penggunaan sangkar ternak tersebut mempunyai keunggulan dan kekurangan masing masing. Jika lovebird lovers mempunyai lahan lebih mampu digunakan untuk kandang koloni, akan tetapi jika sahabat teman hanya mempunyai tempat yang terbatas sangkar kotak juga mampu untuk ternak lovebird.

Sebelum kita memastikan mau menggunakan kandang apa yang paling cocok untuk berternak lovebird berikut ini ada gosip mengenai kelebihan dan kekurangan ternak lovebird menggunakan sangkar koloni.


Kandang Ternak Koloni Lovebird

Kelebihan Ternak Lovebird dengan Kandang Koloni :

1. Lebih Hemat Biaya dan Lebih Hemat Tempat Kandang

Memang dalam membuat sangkar koloni ini biayanya lebih murah dibandingkan kita membeli sangkar satu persatu untuk indukan lovebird. Banyak para master lovebird yang membuat sangkar koloni lantaran indukan lovebird semakin banyak. Daripada resah menentukan daerah atau daerahnya terbatas mending dibuat ternak koloni dalam satu daerah saja. Kalau kita lihat biayanya untuk satu kadang ternak saja harganya 130.000. bila kita memiliki 10 indukan maka total biayanya mencapai 1.300.000 hanya untuk membeli kandang. Sedangkan untuk sangkar koloni mampu menampung 10 pasang hingga 20 pasang indukan. Hal ini tergantung pada besar kecilnya kandang koloni Anda.


2. Burung tidak simpel stres dan mempunyai ruang gerak yang bebas

Lovebird yang ditangkar di sangkar koloni akan tidak praktis stres lantaran banyak temannya dan juga tidak terlalu sering kedangatangan orang yang melihatnya. Selain itu ruang gerak lovebird juga semakin bebas. Hal ini juga mampu menghindarkan pasangan lovebird mengalami kegemukan atau nglemak.


3. Kemudahan dalam memberi pakan dan minum

Kita akan menghemat waktu ketika menyampaikan pakan dan minum kepada burung. Dalam satu waktu sekaligus kita bisa menyampaikan pakan dan minum serta membersihkan kandangnya juga. Kalau kita ternak pada tiap kandang sepasang, kita akan membutuhkan waktu membuka sangkar satu demi satu ketika mau menyampaikan pakan ataupun minum. Usahakan setiap hari air minumnya diganti agar tetap segar dan kondisi burung tetap sehat.


4. Jumlah telur yang menetas pada sangkar koloni lebih banyak

Jumlah telur yang menetas pada pada kandang koloni memang lebih banyak dibandingkan dengan tiap sangkar satu pasang. Alasannya yaitu pada sangkar koloni burung tidak praktis stres dan memiliki ruang gerak yang lebar.


5. Indukan Lovebird Tidak Praktis Berlemak

Dalam sangkar yang besar, badan burung lovebird akan selalu terbang kesana-kemari dan akan menciptakan tubuhnya kencang. Dalam system sangkar per pasang banyak sekali ditemui bahwa burung betinanya berlemak/nglemak di sekitar perutnya berupa benjolan daging empuk.

Bagi peternak, mempunyai burung lovebird yang berlemak berarti menunda proses nelur. Karena burung yang berlemak akan mengganggu sekali dalam proses perkawinan, menelur sampai mengengrami.

Banyak dari para peternak yang menjual burung lovebirdnya jikalau diketahui burungnya berlemak. Karena dalam proses memperbaiki sampai bisa normal lagi akan memerlukan waktu yang begitu usang. Belum lagi ditambah bila lemak sudah normal, maka tidak berapa lama lagi lemak akan tumbuh kembali.

Kekurangan Ternak Lovebird dengan Kandang Koloni

1. Penyebaran Penyakit

Ada beberapa kelemahan yang sering terjadi pada kandang koloni. Kelemahan tersebut adalah ketika ada burung yang sedang sakit mampu menular kepada temannya. Apalagi kalau sedang ada flu burung, bila ada satu burung yang kena bisa menjalar pada burung yang lain. Untuk itu kita harus memikirkan antisipasinya.

Untuk itu disarankan kalau menggunakan system koloni keadaan kebersihan kandang sangat diutamakan. Yang penting kering dan tidak terlalu becek, lantaran kondisi yang kotor dan becek akan mengakibatkan momongan kita mudah terkena aneka macam macam penyakit.

Antisipasi Menjaga Penyebaran Penyakit Lovebird pada Ternak Kandang Koloni Sebagai antisipasi atau pencegahan penyakit yang menular pada lovebird yang lain kita bisa melakukan beberapa hal. Pertama yaitu ketika kita melihat ada burung yang sedang sakit atau terlihat tidak sehat sebaiknya segera pribadi diambil untuk dikarantina. Tempat karantina bisa dikandang ternak atau kandang kapsul. Kita berikan vitamin atau treatment agar lovebird tersebut bisa sembuh.

Jadi setiap hari kita mampu memantau sangkar koloni apakah pada hari itu ada burung yang sakit ataukah tidak. Untuk mencegah timbulnya penyakit kita harus memperhatikan kebersihan sangkar. Bisa setiap lima hari sekali atau seminggu sekali kita memberishkan sangkar koloni. Terutama yaitu kotoran atau eek lovebird. Kemudian air minum harus setiap hari diganti agar selalu fresh. Cek juga makanannya apakah masih banyak ataukah sedikit. Satu bulan sekali atau tiga minggu sekali kita berikan multivitamin pada lovebird biar tidak praktis terserang penyakit.


2. Indukan Lovebird Mudah Terganggu

Kendala lain yang dirasakan para peternak system koloni adalah jika indukan mengeram atau meloloh anakan mampu terganggu oleh lovebird yang lain. Jika indukan ini terganggu maka juga akan mengkhawatirkan telur atau anakan yang sedang dilolohnya.

Antisipasinya, kalau menggunakan system koloni maka yang harus dilakukan ialah jangan mengumbar/mengkoloni lovebird terlalu banyak. Biasanya para penangkar untuk ukuran kandang 2m X 2m x 2m akan dimasukan burung lovebird sebanyak 10 sampai 12 pasang.


Dalam beternak lovebird, system yang digunakan biasanya ada dua cara. Pertama ialah dengan cara koloni/umbaran/ombyokan/polier. Tutorial yang kedua yaitu dengan menempatkan burung lovebird perpasang dalam satu sangkar atau bisa disebut dengan system battery.

Dari kedua system ini memang ada kelebihan dan kekurangannya. Tentunya bagi pemula diharapkan mengetahui kelebihan dan kekurangan Ternak Lovebird sistem sangkar Baterry / Kandang Kotak. Berikut ini ada beberapa penjelasannya.

Kandang Ternak Battery / Kandang Kotak Perpasang

Kelebihan Ternak Lovebird Sistem Battery / Kandang Kotak / Perpasang

1.Aman dari penyakit yang menular

Karena didesain satu pasang dalam setiap sangkar tentunya jika lovebird sakit tidak akan menular ke burung yang lain. Ini juga yang menjadi kelemahan dalam beternak lovebird system koloni/umbaran. Dalam system umbaran, jika ada burung yang sakit sebaiknya harus segara di pisahkan dan di karantina. Karena kalau tidak maka penyakit tersebut bisa membahayakan burung yang lain. Dengan sisem battery diuntungkan dengan hal yang seperti ini.


2. Tidak terganggu dengan burung lain

Keuntungan yang lain yaitu, jikalau burung sedang mengeram atau meloloh anakannya maka tidak ada burung yang mengganggu. Biasanya dalam proses meloloh, pejantan akan mengambil kuliner dan meloloh betinanya. Kemudian makanan yang sudah ada dalam paruh betika akan ditranfer kepada anak-anakanya. Dalam system koloni maka proses seolah-olah ini mampu terganggu dengan burung yang lain dan mampu menyebabkan fatal pada anakan lovebird.


3. Aman untuk lovebird

Yang dimaksud disini yaitu bila ada pasangan lovebird baru yang dimasukan ke dalam kandang. Dalam system battery tentu saja kondusif lantaran dengan datangnya pasangan gres berarti pasangan itu merupakan pasangan yang pertama kali masuk dalam sebuah sangkar. Ini akan berbeda dengan system koloni yang dari sekian banyak lovebird dalam satu kandang, bila ada pendatang gres bisa-bisa mereka akan bertengkar. Dan ini mampu menyebabkan hal yang tidak kita inginkan.


4. Menghasilkan keturunan seakan-akan yang kita inginkan

Para peternak sukses yang ingin mencetak warna baru biasanya menggunakan system ini. Melalui system battery maka trah atau keturunan burung lovebird akan mampu dengan simpel dilacak. Dan untuk kita sebagai peternakpun bebas dalam menjodohkan burung lovebird ini.Dan tentunya dengan tujuan mampu menghasilkan anakan dengan warna yang gres, tren, langka yang mampu mendongkrak nilai penjualan.

Kekurangan Ternak Lovebird Sistem Battery / Kandang Kotak / Perpasang

1. Modal Lebih Besar

Jika dibandingkan dengan system koloni, maka system battrey ini akan lebih membutuhkan modal yang banyak. Untuk sangkar ram kawat, di pasaran dijual dengan harga 80-an. Jika kita mempunyai 20 pasang burung lovebird berarti kita tinggal mengalikan, 20 sangkar X Rp.80.000,- yaitu Rp. 1.600.000,- Uang ini hanya untuk membeli sangkarnya saja. Kita tahu bahwa hampir semua perangkat yang diperuntukan burung lovebird semua harus di beli. Termasuk, tempat pakan, minum, glodok, pangkringan dan masih banyak lagi pernak-pernik lainnya.


2. Lebih Boros Waktu saat Membersihkan

Jika kita memiliki 20 pasang burung lovebird maka setiap 2 sampai 3 hari sekali kita juga harus memberi pakan dan minum untuk burung lovebird berjumlah 20 pasang tersebut. Karena untuk menyampaikan makan dan minum untuk 20 pasang menghabiskan waktu kurang lebih 45 menitan karena harus membuka kandang satu persatu. Itu belum membersihkan kotoran burung lovebird per sangkar setiap seminggu sekali. Tentunya ini akan berbeda dengan system koloni yang untuk dukungan pakan dan minum hanya satu kandang saja. Begitu juga untuk membersihkannya yang juga satu tempat saja. Untuk hal yang satu ini pastinya akan memerlukan banyak waktu.


3. Indukan Lovebird lebih praktis Stress

Kekurangan lain yang ditunjukan dalam system battery yaitu kondisi burung yang mudah stress. Karena dalam sangkar battery burung tidak akan bebas bergerak seakan-akan yang terlihat dalam system koloni. Tentunya dengan menentukan system battey harus memiliki seni manajemen biar burung yang ditangkarkan tidak simpel stress yang pastinya akan menyebabkan jelek pada burung kita.


4. Praktis Berlemak

Dalam sangkar yang kecil, badan burung lovebird tidak mampu bebas terbang kesana-kemari. Biasa yang dialami oleh peternak system battery, banyak indukan burung lovebirdnya yang mengalami gendut pada perut. Ini biasa disebut dengan nglemak,berlemak atau nggajih dalam bahasa Jawanya. Jika lemak masih melekat pada perut maka diprediksikan burung akan terganggu dalam proses produksinya.

Biasanya untuk mengantisipasi, untuk setiap kandang diberi ayunan biar badan lovebiurd selalu bergerak. Dan untuk kawasan pakan dan minum di taruh dasar sangkar, agar burung mau bergerak turun ke bawah.

Demikian berita mengenai kelebihan dan kekurangan mengenai ternak lovebird menggunakan kandang koloni dan kandang battery/ sangkar kotak. Dari kedua sistem pemakaian kandang tersebut mempunyai keunggulan dan kelemahan masing masing. Untuk itu mampu kita sikapi dengan bijak dalam pemilihan kandang yang paling tepat untuk penangkaran lovebird anda. Semoga bermanfaat dan semoga sukset ternaknya.

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Intip Tutorial SI OM | Kandang Ternak Lovebird Manakah Yang Terbaik Antara Kandang Battery Dengan Kandang Koloni ~Ungakap Rahasia Para Juara Gacor"

Posting Komentar