Cara Master | Mengetahui Ciri Lovebird Yang Sakit ~ Trik Ampuh Master Gacor
Cara ternak lovebird sejatinya praktis, lovebird ini merupakan binatang yang perawatannya tidak sulit. Lovebird juga mempunyai ketahanan badan yang baik. Akan tetapi, tidak semua lovebird bisa seakan-akan itu. Adakalanya, seekor burung lovebird pun akan mengalami sakit, meskipun telah dirawat dengan penuh perhatian dan kebaikan.
Hal terbaik memang memberikan pencegahan, yaitu membiasakan lovebird dalam lingkungan higienis dan dalam perawatan yang baik dan terukur. Sehingga slogan orang perihal pencegahan lebih baik daripada tindakan pengobatan ialah hal sangat betul tentunya.
Ketika kita beternak lovebird, maka ada perlakuan khusus untuk lovebird yang sedang sakit. Lovebird yang sedang sakit membutuhkan penanganan dan perawatan khusus. Langkah pertama adalah dengan segera memindahkan suspect lovebird yang mulai terjangkit tanda-tanda penyakit itu keluar dari kelompok lovebird yang masih sehat. Tujuannya biar kelompok lovebird dan burung yang lain tidak tertular.
Nah,beberapa ciri-ciri burung lovebird yang sedang sakit itu mampu di lihat dari beberapa tanda yang kita kenal, seolah-olah : MataLovebird yang menampakkan tanda-tanda sakit atau tidak sehat, biasanya pada kedua matanya mengeluarkan sekretum (cairan yang tidak normal), matanya berubah warna atau kecerahannya memudar, terlihat sayu, mata sering memejam (merem), dan terjadi pembengkakan di sekitar mata.Ini bisa terjadi pada kedua matanya, atau hanya salah satu sisi matanya saja. Keadaan aneh pada burung ini biasanya juga merupakan tanda untuk segera melaksanakan langkah penanganan isolasi tahap pertama.Lubang Hidung (nostril)Tanda kedua burung lovebird yang tidak sehat ialah pada hidungnya keluar ingus atau sesuatu yang membeku dari kedua lubung hidung, yang terkadang menyebabkan tertutupinya nostril dan selanjutnya menyebabkan flu ringan (bersin-bersin) pada lovebird. Burung yang sakit juga sering membuka paruhnya lantaran kesulitan dalam bernafas. Selain itu bulu-bulu disekitar nostril dan kepala biasanya akan terlihat kotor yang dikarenakan sering digaruk atau diusap dan bercampur dengan ingusnya. Sayap dan Bulu-buluTanda ketiga dari burung lovebird yang sedang menuju gejala sakit yaitu, bulu tampak suram dan kusut tak bercahaya, sayap terlihat lemah dan lunglai, kemudian kebiasaan lovebird yang berperilaku menata bulu setiap harinya tidak dilakukan oleh lovebird.Selera Makan Burung lovebird sakitSeperti halnya insan dan kebanyakan makhluk hidup lainnya. Ketika mengalami tanda-tanda sakit, nafsu dan selera makan burung cinta ini akan turun atau hilang sama sekali. Burung ini menjadi tidak pintar mematuk dan memilah makanan di kawasannya, dan biasanya disusul dengan penurunan berat bada, yang terlihat dari tubuhnya mengecil dan sayu.Dari Sisi Aktifitas KeseimbanganCiri ke enam, burung lovebird yang tidak sehat ialah burung terlihat sempoyongan seolah-olah mabuk dan lemas, tidak mampu bertengger di dahan buatan, dan biasanya burung lebih suka mendekam di lantai kurungan, berdiam diri tidak bergerak (jetutut).Persendian TulangCiri ke tujuh yang tidak terlihat yaitu pada sendi tulang terjadi bengkak dan berubah bentuk. Ini bisa dirasakan kalau kita memegang hewan ini secara eksklusif pada tubuhnya.
Apabila ada tanda-tanda diatas pada hewan peliharaan kita, terlebih ketika kita beternak lovebird. Kita sudah bisa mengetahui tindakan santunan pertama yang harus kita lakukan, lantaran hentakan pertama ketika burung lovebird mengalami gejala sakit, bisa menentukan arah kesehatannya.
Akan tetapi, apabila tidak sanggup, segera bisa kita konsultasikan ke dokter binatang ataupun Puskeswan supaya mendapatkan penanganan yang lebih baik.
baca juga : Suplemen dan Vitamin untuk Lovebird kitaMemberikan kehangatan terhadap lovebirdburung yang terkena sakit perlu dipisahkan dari burung lovebird sehat lainnya. Setelah itu dimasukkan ke sangkar tersendiri yang telah diberi ganjal koran dan diberikan penggalan air minum lebih sedikit. Lebih baik ditambahkan kehangatan pada tubuh burung tersebut dengan memasangkan lampu pijar kurang lebih 60 watt. Untuk mengurai cahaya jelas sinar lampu, kita dapat menyampaikan penghalang tambahan seakan-akan kertas atau kain tipis. Catatan pentingnya, perhatikan peletakan jarang penghalang kain atau kertas ini. Jangan sampai terlalu akrab dengan lampu yang berakibat mampu membakarnya.
Memberikan Tambahan Makanan Langkah kedua dalam penanganan pertama burung lovebird menderita sakit ialah dengan menambahkan makanan lain yang memiliki kandungan gizi tinggi. Pakan ini lebih baik jikalau diberikan dalam bentuk bubur atau encer. Jika burung lovebird tetap tidak mau makan, maka kita mampu membantunya dengan cara diloloh (disuapkan) kemulutnya atau mampu disuntikkan seakan-akan pada waktu burung lovebird masih kecil. Catatan, perlu hati-hati supaya tidak masuk ke akses pernafasan burung lovebird ini dalam melakukan suapan kulinernya. Memberikan minumanLovebid yang sakit biasanya memiliki keenganan terhadan minuman. Padahal terhadap suasana sakit, burung lovebird lebih sering membuang air hal ini ditandai bersama feces atau kotoran yang lebih encer dari biasanya. Keadaan ini bakal sebabkan lovebird menderita kehilangan cairan tubuh disamping penyakitnya.
Hal ini akan mampu diatasi bersama dengan menyampaikan makanan tambahan bubur atau type kuliner yang mempunyai kandungan banyak air seakan-akan pepaya. Ada beberapa breeder yang juga menambahkan larutan penyegar yang biasa dijual untuk manusia sebagai tambahan makanan burung itu, diberikan dalam jumlah terbatas dan dilarutkan kedalam air minum lovebird.Memberikan KetenanganLovebird yang sakit memerlukan banyak istirahat untuk mengembalikan suasana tubuhnya. Ketenangan juga menjauhkan stress terhadap burung supaya suasana burung lebih cepat pulih. Sebaiknya dikala burung lovebird sakit jauhkan burung dari kawasan manusia beraktifitas dan berlalu lalang, karena hal ini dikhawatirkan akan mengganggu proses refitalisasi badan burung peliharaan kita ini.
Sumber
Hal terbaik memang memberikan pencegahan, yaitu membiasakan lovebird dalam lingkungan higienis dan dalam perawatan yang baik dan terukur. Sehingga slogan orang perihal pencegahan lebih baik daripada tindakan pengobatan ialah hal sangat betul tentunya.
Ketika kita beternak lovebird, maka ada perlakuan khusus untuk lovebird yang sedang sakit. Lovebird yang sedang sakit membutuhkan penanganan dan perawatan khusus. Langkah pertama adalah dengan segera memindahkan suspect lovebird yang mulai terjangkit tanda-tanda penyakit itu keluar dari kelompok lovebird yang masih sehat. Tujuannya biar kelompok lovebird dan burung yang lain tidak tertular.
Nah,beberapa ciri-ciri burung lovebird yang sedang sakit itu mampu di lihat dari beberapa tanda yang kita kenal, seolah-olah : MataLovebird yang menampakkan tanda-tanda sakit atau tidak sehat, biasanya pada kedua matanya mengeluarkan sekretum (cairan yang tidak normal), matanya berubah warna atau kecerahannya memudar, terlihat sayu, mata sering memejam (merem), dan terjadi pembengkakan di sekitar mata.Ini bisa terjadi pada kedua matanya, atau hanya salah satu sisi matanya saja. Keadaan aneh pada burung ini biasanya juga merupakan tanda untuk segera melaksanakan langkah penanganan isolasi tahap pertama.Lubang Hidung (nostril)Tanda kedua burung lovebird yang tidak sehat ialah pada hidungnya keluar ingus atau sesuatu yang membeku dari kedua lubung hidung, yang terkadang menyebabkan tertutupinya nostril dan selanjutnya menyebabkan flu ringan (bersin-bersin) pada lovebird. Burung yang sakit juga sering membuka paruhnya lantaran kesulitan dalam bernafas. Selain itu bulu-bulu disekitar nostril dan kepala biasanya akan terlihat kotor yang dikarenakan sering digaruk atau diusap dan bercampur dengan ingusnya. Sayap dan Bulu-buluTanda ketiga dari burung lovebird yang sedang menuju gejala sakit yaitu, bulu tampak suram dan kusut tak bercahaya, sayap terlihat lemah dan lunglai, kemudian kebiasaan lovebird yang berperilaku menata bulu setiap harinya tidak dilakukan oleh lovebird.Selera Makan Burung lovebird sakitSeperti halnya insan dan kebanyakan makhluk hidup lainnya. Ketika mengalami tanda-tanda sakit, nafsu dan selera makan burung cinta ini akan turun atau hilang sama sekali. Burung ini menjadi tidak pintar mematuk dan memilah makanan di kawasannya, dan biasanya disusul dengan penurunan berat bada, yang terlihat dari tubuhnya mengecil dan sayu.Dari Sisi Aktifitas KeseimbanganCiri ke enam, burung lovebird yang tidak sehat ialah burung terlihat sempoyongan seolah-olah mabuk dan lemas, tidak mampu bertengger di dahan buatan, dan biasanya burung lebih suka mendekam di lantai kurungan, berdiam diri tidak bergerak (jetutut).Persendian TulangCiri ke tujuh yang tidak terlihat yaitu pada sendi tulang terjadi bengkak dan berubah bentuk. Ini bisa dirasakan kalau kita memegang hewan ini secara eksklusif pada tubuhnya.
Apabila ada tanda-tanda diatas pada hewan peliharaan kita, terlebih ketika kita beternak lovebird. Kita sudah bisa mengetahui tindakan santunan pertama yang harus kita lakukan, lantaran hentakan pertama ketika burung lovebird mengalami gejala sakit, bisa menentukan arah kesehatannya.
Akan tetapi, apabila tidak sanggup, segera bisa kita konsultasikan ke dokter binatang ataupun Puskeswan supaya mendapatkan penanganan yang lebih baik.
Tindakan Pertama pada Lovebird Sakit
Beberapa hal terkait tunjangan pertama pada burung lovebird yang kita ternakkan ialah sebagai berikut :baca juga : Suplemen dan Vitamin untuk Lovebird kitaMemberikan kehangatan terhadap lovebirdburung yang terkena sakit perlu dipisahkan dari burung lovebird sehat lainnya. Setelah itu dimasukkan ke sangkar tersendiri yang telah diberi ganjal koran dan diberikan penggalan air minum lebih sedikit. Lebih baik ditambahkan kehangatan pada tubuh burung tersebut dengan memasangkan lampu pijar kurang lebih 60 watt. Untuk mengurai cahaya jelas sinar lampu, kita dapat menyampaikan penghalang tambahan seakan-akan kertas atau kain tipis. Catatan pentingnya, perhatikan peletakan jarang penghalang kain atau kertas ini. Jangan sampai terlalu akrab dengan lampu yang berakibat mampu membakarnya.
Memberikan Tambahan Makanan Langkah kedua dalam penanganan pertama burung lovebird menderita sakit ialah dengan menambahkan makanan lain yang memiliki kandungan gizi tinggi. Pakan ini lebih baik jikalau diberikan dalam bentuk bubur atau encer. Jika burung lovebird tetap tidak mau makan, maka kita mampu membantunya dengan cara diloloh (disuapkan) kemulutnya atau mampu disuntikkan seakan-akan pada waktu burung lovebird masih kecil. Catatan, perlu hati-hati supaya tidak masuk ke akses pernafasan burung lovebird ini dalam melakukan suapan kulinernya. Memberikan minumanLovebid yang sakit biasanya memiliki keenganan terhadan minuman. Padahal terhadap suasana sakit, burung lovebird lebih sering membuang air hal ini ditandai bersama feces atau kotoran yang lebih encer dari biasanya. Keadaan ini bakal sebabkan lovebird menderita kehilangan cairan tubuh disamping penyakitnya.
Hal ini akan mampu diatasi bersama dengan menyampaikan makanan tambahan bubur atau type kuliner yang mempunyai kandungan banyak air seakan-akan pepaya. Ada beberapa breeder yang juga menambahkan larutan penyegar yang biasa dijual untuk manusia sebagai tambahan makanan burung itu, diberikan dalam jumlah terbatas dan dilarutkan kedalam air minum lovebird.Memberikan KetenanganLovebird yang sakit memerlukan banyak istirahat untuk mengembalikan suasana tubuhnya. Ketenangan juga menjauhkan stress terhadap burung supaya suasana burung lebih cepat pulih. Sebaiknya dikala burung lovebird sakit jauhkan burung dari kawasan manusia beraktifitas dan berlalu lalang, karena hal ini dikhawatirkan akan mengganggu proses refitalisasi badan burung peliharaan kita ini.
Sumber
0 Komentar Untuk "Cara Master | Mengetahui Ciri Lovebird Yang Sakit ~ Trik Ampuh Master Gacor"
Posting Komentar