Membaca Mental Segala Burung Berkicau Kupas Triknya
Membaca Mental Segala Burung Berkicau
Membaca mental segala burung berkicau – Burung berkicau bisa kita lihat fisik dan mentalnya dan asal-usul dari pada burung berkicau tersebut.sebagai pola saja,Murai batu yang berasal dari hutan liar,mereka umumnya lebih memilki gaya serta mental baja saat di konteskan..Lain dengan burung yang hasil dari penangkaran..
Burung hasil tangkapan liar lebih lebih banyak didominasi mempunyai gaya dan mental lebih keras,fighter merupakan burung berkicau petarung sejati.Lain halnya burung yang asalnya dari tengah hutan,juga akan mempunyai mentak serta gaya bertarung yang mayoritas lebih besar lengan berkuasa bila kita bandingkan dengan burung berkicau yang asalnya dari pinggiran hutan..
Intinya,Burung Berkicau yang hidupnya di sekitar perumahan penduduk dengan burung yang hidup di hutan lebat,sangat jauh berbeda kualitas mental daya gaya bertarungya,Lebih bringgas dan gacor burung yang mempunyai hidup di tengah hutan..
Membaca Mental segala burung berkicau
Burung berkicau yang sudah terbiasa hidup di tengah hutan akan mempunyai gaya hidup lebih keras.hal tersebut bis di pengaruhi dari cara kehidupannya yang selalu menerapkan hukum Rimba,baik dalam mencari makan,mempertahankan hidup dan melindungi kekuasaannya dari jenis burung lain di daerah tersebut..
Maka dari itu,jika kita baru saja mendapatkan burung berkicau dari hasil tangkapan hutan,pasti lebih gacor,agresif,mental baja.hal tersebut sudah di dapatkan dari kehidupan liar yang selalu kejam,bahkan hanya untuk mencari makan dan tutorial,tak sedikit burung tersebut harus bertarung terlebih dahulu..
Burung berkicau liar untuk di konteskan.
Tidak ada masalah untuk mengonteskan burung yang baru saja di dapatkan dari hutan liar,yang terpenting,pastikan kalau burung tersebut mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar,Intinya burung sudah tidak takut terhadap insan..
Burung tangkapan liar akan lebih mempunyai daya tahan tubuh yang lebih berpengaruh kalau kita bandingkan dnegan burung hasil penangkaran.Sebab secara fisik dan mental burung hutan sudah melewati beberapa ujian hidup yang terlalu keras..
Baca juga: Tutorial merawat toet sebelum sehabis kontes
Kesimpulanya,perawatan serta pakan yang kita berikan juga wajib kita samakan dengan habitat burung tersebut,hal ini penting jikalau tidak burung bisa saja mengalami drop bahkan stres yang sanggup membuatnya malas melaksanakan apa saja..
Secara perlahan namun niscaya,kita ubah pola makan dan gaya hidup burung tersebut seolah-olah burung hasil penangkaran,kususnya kasus pakan,sebab jikalau kita mencari pakan sesuai habitat burung,untuk sekarang ini memang tergolong sulit..
Jadinya malah akan menjadi terkendala dan membuat burung tidak mendapatkan suplai pakan yang berkualitas unggul..Lakukan perubahan secara perlahan jikalau anda gres saja mendapatkan burung hasil tangkapan liar..
Hal tersebut berlaku mulai dari pakan,perawatan serta gaya hidup burung yang kita rubah secara perlahan namun niscaya untuk kita sesuaikan dengan gaya penangkaran kita untuk di dapatkan kualitas pakan dan vitamin yang lebih terjamin ketersediaannya…
Baca juga: Tips memelihara burung berkicau gacor
Mungkin ini saja yang mampu saya sampaikan mengenai membaca mental segala burung berkicau semoga berkhasiat dan bermanfaat bagi anda yang mungkin selama ini kesulitan untuk melakukan perawatan kusus burung berkicau dari hutan..salam..
Baca juga: Ciri Fisik dan suara murai kerikil medan gacorWajib Penting Di baca
Tips Memelihara Burung Berkicau Gacor
Tips memelihara burung berkicau gacor – Burung berkicau merupakan burung yang berlainan cara merawatnya satu sama lain. Ada yang perawatannya mudah (contohnya seakan-akan burung cucak jenggot, burung kenari, dan lovebird).
Ada yang perawatannya sedang (contohnya seolah-olah burung anis kembang, cucakrawa, dan cucak ijo), dan ada juga yang pereawtannya sulit (contohnya seakan-akan anis merah, kacer, murai kerikil, dan toet).
Ada beberapa hal yang mesti kita perhatikan ketika ingin memelihara burung berkicau. Diantaranya adalah: Perhatikan kondisi lingkungan
Ketika merawat burung berkicau, hal yang pertama kali kita lakukan yaitu sesuaikan kondisi lingkungan sekitar burung berkicau dengan lingkungan asli dari burung berkicau tersebut tinggal.
Contohnya seolah-olah burung tinggal di tempat yang sejuk dan sunyi, maka kita juga harus menyediakan tempat yang sejuk dan sunyi untuk burung tersebut tinggal.
Selain itu, jauh kan hewan pengganggu dari lingkungan sekitar burung. Bagi burung berkicau yang tidak suka dengan binatang pengganggu akan sangat terganggu dengan kehadirannya.
Kalau itu terjadi, nantinya bukan sukses yang akan kita dapatkan namun kegagalan yang akan kita dapatkan.
Kondisi lingkungan yang baik mampu jadi akan membawa kepada keberhasilan. Begitu pula sebaliknya, kondisi lingkungan yang tidak baik dan tidak sesuai dengan kondisi lingkungan bahwasanya dari si burung berkicau, nantinya akan membawa kepada kegagalan.
Menentukan burung berkicau yang baik dan menentukan harga
Sebelum kita membeli burung berkicau, hendaklah awalnya kita menentukan terlebih dahulu burung mana yang cocok untuk kita pelihara. Selain itu, sesuaikan juga dengan uang yang kita punya.
Apalagi ketika ini harga dari burung berkicau unggulan sangat mahal. Mungkin perlu mengumpulkan uang bertahun-tahun untuk mampu membeli burung yang kita inginkan.
Apabila kita merasa tidak bisa merawat burung yang akan kita beli, janganlah dibeli. Apalagi harganya yang terbilang cukup mahal dan kita juga gres memasuki dunia burung berkicau.
Hal ini akan merugikan kita. Apalagi sekarang merawat burung berkicau itu tidaklah praktis. Perlu waktu yang usang biar burung berkicau menjadi burung unggulan dan tetap mempertahankan keunggulannya tersebut.
Oleh karena itu, sesuaikan dengan kemampuan kita dalam hal merawat burung berkicau. Misalnya kita hanya sanggup merawat burung berkicau yang tergolong mudah seolah-olah cucak jenggot, kenari, dan lovebird.
Baca juga: Ciri Fisik dan bunyi murai kerikil medan gacorWajib Penting Di baca
Cara Merawat Toet Sebelum Sesudah Kontes
Cara merawat Toet sebelum sehabis kontes – Toet merupakan burung yang abad siap latihnya tergolong lama. Bayangkan saja, setelah 5 tahun barulah toet bisa dilatih. Bukankah itu waktu yang usang?
Namun, hal itu mempunyai tujuan. Walaupun waktu siap latihnya lama, namun itu bertujuan supaya toet memang benar-benar siap untuk dilatih.
Hal yang paling utama ketika melatih toet adalah latihlah terlebih dahulu mental dan fisik. Kedua hal ini dihentikan luput dari training. Setelah latihan mental dan fisik sudah tamat, greslah toet mampu dilatih bunyi kicauannya.
Apabila mental dan fisiknya sudah terkendali dan terlatih kicauannya pasti akan terlatih dengan sendirinya. Sekarang kunci dasarnya yaitu melatih mental dan fisiknya terlebih dahulu.
Pelatihan toet sebelum kontes
Ketika toet hendak diikutkan kedalam kontes, mental, fisik, dan suaranya harus sudah matang terlebih dahulu. Setelah semuanya sudah matang, barulah toet bisa diikutkan ke dalam lomba.
Kematangan mental, fisik, dan bunyi akan menentukan sanggup atau tidak toet meraih prestasi di kontes yang diikutkannya tersebut.
Masalah utama merawat burung toet
Ketika merawat toet, niscayalah ada kasus-masalah yang datang. Burung yang praktis ditangkarkan saja ada masalah apalagi burung yang tidak simpel ditangkarkan, pasti mempunyai segudang perkara yang belum bisa terpecahkan.
Ada satu hal yang mungkin menjadi perkara utama toet. Masalah utama ini sering muncul ketika toet sedang di arena kontes. Masalah utama tersebut ialah seringnya toet bersalto.
Perlu kita ketahui bahwa toet merupakan salah satu dari banyak burung yang memiliki gaya salto. Biasanya gaya salto ini akan dikeluarkan ketika toet sedang dalam emosi tingkat tinggi. Emosi tersebut biasanya timbul ketika toet didekatkan oleh burung lain yang bersifat galak seperti toet.
Ciri Khas Toet saat di kontes
Salto merupakan sudah kebiasaannya setiap hari apabila di alam liar. Mungkin sebagian orang salto itu merupakan ciri khas bagi toet.
Namun, tahukan Anda bahwa salto itu tidak baik untuk toet bila toet diikutkan ke dalam kontes? Salto merupakan hal yang dihentikan muncul ketika toet sedang di arena kontes.
Apabila seekor burung mengeluarkan gaya saltonya, maka juri akan mengurangi nilai dari burung tersebut.
Oleh lantaran itu, usahakan burung toet kita tidak mempunyai gaya salto. Apabila toet sudah terlanjur memiliki gaya toet, maka hilangkanlah gaya saltonya dengan cara merawat mental dan fisiknya dengan baik. Dengan begitu salto pada diri toet akan hilang.
Baca juga: Ciri Fisik dan bunyi murai kerikil medan gacor
0 Komentar Untuk " Membaca Mental Segala Burung Berkicau Kupas Triknya"
Posting Komentar