Mengenal ciri lovebird Fischery, Personata, Hybrid dan Sable

Mengenal ciri lovebird Fischery, Personata, Hybrid dan Sable - Halo sahabat Lovebird Bekasi di seluruh nusantara. Di artikel kali ini kita akan memberikan perihal penjelasan lovebird Fischery, Personata, Hybrid dan juga Sable berikut cirinya. Pada umumnya kicau mania pasti telah mengenal dengan baik jenis burung yang masuk dalam keluarga paruh bengkok ini.

Burung yang memliki keindahan pada warna bulu dan juga dikenal sebagai burung pandai. Karena tak hanya dijadikan sebagai burung hias dan burung kicau lomba, lovebird juga di ketahui banyak dijadikan dan dilatih untuk menjadi burung Free Flight (FF). Dimana burung dilatih terbang bebas namun jikalau di perintahkan maka akan kembali pada majikannya, biasa nya alat yang dipakai berupa pluit atau lainnya.

Lovebird diketahui terbagi menjadi beberapa jenis / spesies. Pada kali ini kita akan menjelaskan wacana jenis lovebird Fischery, Personata, Hybrid dan Sable. Pada jenis ini memiliki ciri - ciri khusus pada warna di bulunya. Berikut klarifikasi singkatnya.

• Lovebird Fischery - Lovebird jenis Fischery yaitu penamaan jenis lovebird yang pada awalnya di temukan oleh seorang penjelajah asal jerman berjulukan "gustav Fischer" maka dari itu jenis ini dinamakan fischery. Fischery mempunyai ciri fisik yang amat sangat praktis diketahui yakni, perbedaan warna di kepalanya seakan-akan berbentuk topeng. Yang pada umumya kalau di lovebird berparuh merah maka warna topengnya yaitu merah dan jika pada jenis paruh putih, topeng yang ada ialah berwarna putih.

• Lovebird Personata - Lovebird personata / wild colour ialah jenis lovebird yang memiliki ciri identik pada dirinya ialah warna hitam pekat legam di seluruh kepalanya. Ciri personata yang baik ialah pada penggalan kepala warna hitamnya sangat pekat dan melingkari hampir seluruh serpihan kepalanya. Adapun jika kalian menemukan jenis personata dengan warna hitam nya tidak meliputi hampir semua kepalanya, maka akan di kategorikan dengan istilah Grade / Tingakatan. Tidak ada perbedaan antara paruh merah dan putih pada jenis lovebird ini, lantaran pada lovebird personata tetap mempunyai ciri hitam lekat dikepalanya baik itu pada paruh putih maupun merah.

• Lovebird Hybrid - Hybrid adalah peranakan / keturunan hasil dari perkawinan antara jenis yang satu dengan jenis lainnya yang berbeda. Pada lovebird, istilah hybrid adalah jenis lovebird baru yang dihasilkan dari perkawinan antara jenis fischery dan personata maupun sebaliknya. Ciri umum pada lovebird hybrid ialah warna dari kepalanya yang seolah-olah penggabungan antara personata dan fischery. Tidak menjadikannya bertopeng maupun memiliki helm hitam pekat seolah-olah personata, melainkan warna dari kepalanya berwarna kecoklatan. Ini disebabkan lantaran gen dari fischery dan personata ialah gen yang sangat dominan dan mempunyai  jumlah kromosom yang sama banyak. Dengan alasan itu maka kedua gen ini kalau ditemukan maka akan meghasilkan jenis baru ialah Hybrid. Dikalangan peternak / breeder jenis ini dikenal tidak mampu memiliki keturunan, namun pada faktanya adalah salah. Lovebird hybrid tetap berpotensi mempunyai keturunan, namun keturunan yang akan dihasilkan tetaplah hybrid sealipun di kawinkan dengan jenis apapun.

• Lovebird Sable - Dinamakan sable ialah lantaran lovebird ini mempunyai satu warna dominan di penggalan kepalanya. Pada jenis ini ciri khususnya kalau pada lovebird paruh merah maka warna merah di kepingan kepala nya sangat dominan, warna merahnya memenuhi seluruh pecahan kepala hingga leher. Sedangkan di jenis lovebird paruh putih warna secara umum dikuasainya ialah warna putih atau dikenal juga di kalangan breeder dengan sebutan kepala elang. Karena warna putihnya mengelilingi seluruh potongan kepala hingga leher, yang membuatnya mirip dengan burung elang kepala putih.

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter

Bagikan di Google+

Bagikan di LinkedIn