IBX5980432E7F390 Terapi Kacer Nyiblek Tidak Mau Buka Ekor Saat Lomba - Kicauan Burung Lovebird Ngekek

Terapi Kacer Nyiblek Tidak Mau Buka Ekor Saat Lomba

Burung kacer yang tidak mau buka ekor saat dilombakan biasanya karena kurang power atau tenaga, mungkin saat digantangkan burung sedang kurang sehat ataupun masih dalam keadaan mabung jadi burung hanya naik turunkan ekor saja. Kekurangan EF juga berpengaruh pada gaya tarung kacer maka dari itu kita akan mencari solusi biar skoci tampil ngotot dan juga ngeplay buka ekor.

Untuk penilaian lomba kacer yang diutamakan adalah suara isian dan juga volume gaya tarung nagen serta ngobra buka ekor, maka pelu ditegaskan lagi suara isian yang cantik dan juga volume yang keras ialah kunci kemenangan lomba burung kacer tapi bila burung kacer tidak mau buka ekor maka perlu dipelajari tingkah laku kacer yang tidak mau buka ekor dan dicari solusinya.
  • Kacer Tidak Mau Buka Ekor Karena Setingan Belum Pas
Untuk mencari setingan kacer yang pas yaitu dengan cara memberikan full jangkrik pada dikala pagi hari dan hitung berapa jangkrik yang dimakan saat 15 menit pertama maka itulah yang dijadikan patokan untuk mencari setingan pakan kacer. Untuk sore hari lariskan cara yang sama seperti pagi hari dan diulang setiap harinya. Perhatikan aksara kacer setiap harinya niscaya ada perubahan dari yang semula hanya mriwik akan ngeplong dan buka ekor dengan sendirinya.
Untuk lebih tepatnya dalam mencari setingan harian kacer silahkan baca artikel kami sebelumnya perihal Setelan Harian Kacer Gacor Ngobra
  • Kacer Hanya Naik Turunkan Ekor Seperti Ciblek
Burung kacer yang nyiblek hanya naik turunkan ekor dan gak mau buka ekor harus diperbanyak dukungan EF dan juga jemur yang kuat, untuk mandi seminggu sekali saja biar birahinya cepat naik. Pemberian kroto yang berlebih dapat menimbulkan nyiblek karena kroto akan menciptakan burung menjadi birahi tapi tidak emosi maka terjadilah nyiblek tadi. 
  • Kacer Tidak Buka Ekor dan Bunyi Monoton
Kurang birahi juga kasih jangkrik sekenyangnya dan jemur yang kuat supaya birahi naik. Jangan lupa pemasteran setiap hari semoga kacer tidak berkicau monoton.
  • Kacer Tidak Buka Ekor dan Hanya Lompat-Lompat
Biasanya burung masih muda dan belum mempunyai mental hanya akan diam serta lompat-lompat saja, turunkan dari gantangan semoga tidak stress dan kalah mental. Jangan ditrek dulu lebih baik fokus pada pemasteran dan perawatan harian, boleh dilatih seminggu sekali untuk mengasah mental.
  • Buka Ekor sebentar lalu mbalon atau mbedes
Kacer yang terlalu birahi biasanya sangat garang, jikalau melihat musuhnya seperti ingin menghajar dan nubruk ruji sangkar tetapi pada saat burung lawan mengeluarkan isian burung pribadi mbedes. Kasus seolah-olah ini dapat beliautasi dengan cara pinjaman ulat bumbung untuk meredakan birahinya serta sebelum naik gantangan burung mampu diangin-anginkan dulu.
Untuk mengurangi mbedes pada kacer lomba silahkan baca artikel Hilangkan Bedes Pada Kacer Lomba


Selain beberapa kasus diatas ada beberapa faktor yang membuat kacer tidak buka ekor ketika beliaudu sebagai berikut :

  1. Faktor birahi Birahi merupakan hal yang mutlak harus dimiliki semua jenis burung kicau, terutama burung bertipikal lomba. Faktor birahi yang dimiliki burung kacer besar lengan berkuasa terhadap gayanya dikala bertarung. Burung kacer yang tidak mau ngobra ketika bertarung mampu saja karena birahinya kurang naik atau belum stabil. Namun bisa juga lantaran birahinya terlalu over dan tidak tersalurkan dengan kicauannya, sehingga ketika diadukan bukannya ngobra melainkan malah mbagong.
  2. Bakat alami – Tak jarang kita temukan burung kacer sudah memiliki kicauan dan volume elok. Variasi lagu sudah layak dikatakan burung kontes namun burung tersebut tidak mau ngobra atau buka ekor. Sedik menjengkelkan memang, karena walaupun burung tersebut jalan dilapangan, maka juri akan lebih melirik burung yang mengeluarkan gaya bertarungnya.
  3. Faktor usia burung – Burung yang mapan dalam hal usia biasanya lebih mudah terangsang ketika mendengar bunyi musuh. Begitu pula saat iadukan pribadi, biasanya burung yang berusia lebih bau tanah mendominasi ngobra duluan dan yang muda entah menyerah atau kenapa menunggu beberapa ketika bahkan sama sekali tidak mau ngobra.
  4. Jam terbang (pengalaman) – Melanjutkan point 4, faktor usia terkadang tidak berarti jikalau sudah membicarakan jam terbang atau pengalaman lomba. Burung yang masih muda namun sudah panjang melintang mengikuti lomba akan lebih mendominasi jalannya lomba baik dari segi suara, irama lagu dan gaya buka ekor (ngobra) dibandingkan kacer yang usianya lebih tua. Karena istilah mapan pada burung kicau tidak selalu dilihat dari faktor usia, tak sedikit burung muda yang malah menjadi juara digelaran sebuah lomba.
  5. Mental burung – Pada dasarnya mental tarung burung berbeda-beda levelnya. Mental merupakan faktor alami yang terkandung didalam darah masing-masing individunya. Mental burung dipengaruhi beberapa faktor lagi beliauntaranya faktor keturunan (gen), faktor perawatan, faktor usia dan faktor keberuntungan bagi pemiliknya. Jika sahabat meerasa kurang beruntung memiliki kacer yang nyalinya sedikit ciut, maka solusinya ialah mencoba kembali keberuntungan teman. Baik itu menukarkannya atau menambah koleksi lagi di rumah.
Solusi dari masalah iatas akan kita bahas dibawah ini agar kacer dapat tampil secara maksimal dikala dilombakan.

  • Naikan (stabilkan) birahi – Burung kicau dengan birahi tinggi akan memiliki semangat tarung yang tinggi pula, namun birahi yang terlalu tinggi juga mampu menyebabkan burung tersebut over birahi dan balasannya tidak memuaskan bahkan mengecewakan dikala dilombaan. Sebagaimana yang kita ketahui, birahi burung didalam sangkar bisa dimanipulasi oleh perawatan sang pemiliknya.
  1. Naikan jumlah extra fooding – menaikan birahi burung bisa dengan menambahkan jumlah EF serangga pada contoh rawatan harian. Tak hanya jangkrik, kroto atau ulat hongkong, sesekali beri kacer sobat serangga kecil berjulukan anjing tanah. Apa itu anjing tanah…? Orang Sunda lebih mengenalnya dengan nama gaang, di Jawa serangga yang hidup didalam tanah ini disebut orong-orong atau keredek. Nama lainnya ialah gansir dan singke yang dalam bahasa inggris disebut mole cricket.
  2. Cas dengan kacer betina – Solusi ini juga manjur untuk kacer yang macet bunyi. Lebih manis jika betina kacer pun gacor atau paling tidak rajin memanggil. Maksudnya untuk memancing burung kacer hero ngotot dikala berkicau. Jika sudah mau ngotot, coba trek dengan beberapa kacer jantan dan biasanya burung akan lebih cepat ngobra ketika diadu. Namun bila belum, lakukan lagi hingga burung mau ngobra ketika di trek.
  • Bakat – Pada dasarnya ngobra merupakan bakat alami yang dimiliki burung kacer. Jika burung kerap tidak mau ngobra ketika beliaudu, mungkin talentanya tersebu masih terpendam. Maka yang harus dilakukan yaitu melatih dan memancing supaya bakat terpendamnya tersebut muncul secara alami pula. Biarkan burung sering melihat kacer yang sudah biasa ngobra, perhatikan jaraknya. Jauhkan kemudian dekatkan, lakukan beberapa kali dan lihat perkembangannya. Jika burung bebal dan tetap tidak mau ngobra, coba gantung kandangnya ditempat yang paling tinggi iantara burung-burung lainnya. Sobat mampu mencba kerekan atau kelatan untuk burung. Ketinggian dipercaya dapat merangsang burung berkicau lebih lantang dan ngobra. Karena pada keadaan tersebut, naluri burung merasa menjadi yang paling tinggi beliauntara yang lainnya.
  • Usia – Belum diketahui pasti, pada usia berapakah burung kacer akan mau ngobra. Kebanyakan burung yang sudah dipelihara lama akan lebih praktis terpancing ngobra dikala ditrek. Faktor usia ini mampu dilihat dari perkembangan bulan-ke bulan burung kacer yang dipelihara. Semaikn lama burung dipelihara, semakin kuat nalurinya untuk ngobra dikala beliaudu. Namun beberapa burung kacer muda istimewa yang memiliki trah juara dan berbakat lebih, tidak perlu terlalu tua untuk ngobra ketika melawan burung-burung yang lebih tua darinya. Bahkan tak sedikit burung muda ini menjadi juara, walau memang kebanyakan burung burung muda sering takut jika harus iadu melawan yang sudah mapan dalam hal usia. Solusinya yaitu sabar, tetap konsisten dan telaten dalam merawatnya hingga menjadi burung yang istimewa.
  • Jam terbang (pengalaman) – Jam terbang yang saya maksud disini yaitu pengalaman lomba. Burung yang sudah sering atau terbiasa dilombakana akan lebih terbiasa juga ngadu dengan gaya ngobranya. Burung yang gres beberapa kali dibawa lomba, bisa saja tidak mau ngobra karena aib-malu atau demam panggung lantaran belum terbiasa dengan situsi seramai itu. Solusinya yaitu dengan lebih rajin melatihnya, persiapkan dengan sering ditrek dengan beberapa kandang burung kacer di rumah sebelum dibawa ke arena lomba. Jika sudah mau jalan ditrek di rumah, lebih sering lah membawanya jalan-jalan ke lapang kontes.
  • Mental – Mental merupakan modal utama untuk setiap burung lomba. Burung yang bermental tempe mampu dikatakan tidak cocok untuk lomba, melainkan untuk burung rumahan. Meskipun tidak ngobra dikala beliaudu, burung yang memiliki mental elok tetap akan melawan. Berbeda dengan burung yang mentalnya kurang, dia akan lebih raajin lompat-lompat dan kebanyakan mbagong. Mental burung yang terlihat sudah elok hendaknya dipertahankan, sedangkan yang kurang elok teman bisa menukarnya dengan burung lain yang sobat rasa lebih anggun dari yang sedang dipelihara. Jika sobat tetap penasaran dan keukeuh ingin tetap merawatnya, sahabat bisa mencoba melatih mentalnya biar semakin menjadi burung pemberani.
  1. Pisahkan dengan burung yang sudah berusia lebih tua darinya, jangan terlalu sering diperdengarkan kicau burung petarung lainnya, misalnya burung murai watu. Perawatan hariannya, gantung ditempat yang terpisah dan agak tinggi, biarkan burung saling bersahutan. Kondisikan birahinya dengan memperhatikan pakan EF nya. Mandi teratur dan ditrek seminggu sekali saja.
  2. Apabila solusi tersebut tidak berhasil, opsi kedua adalah tidak memanjakannya. Melainkan merawatnya dengan acuan rawatan militer. Biasakan burung diumbar, minimal seminggu 3 kali. Biarkan burung bolak balik didalam kandang umbaran, bahkanbeberapa sahabat menyimpannya disangkar umbaran selama sehari penuh. Kesan nya memang seakan-akan menyiksa, namun balasannya akan lebih terlihat. Sangkar burung ditempatkan di tempat yang ramai dan sering dilalui orang-orang, akan lebih elok bila disimpan dipinggir jalan namun harus tetap diperhatikan, karena beresiko membisubil orang. Memandikanya pun sampai benar-benar berair kuyup, dan dijemur dibawah terik matahari lebih usang. Burung yang dirawat secara militer, lama kelamaan akan mempunyai mental baja, dan hambar bebek berkicau ngobra walau dikerumuni banyak musuh.
  3. Menaikan mental burung kacer dengan cara mandi sauna, dimana burung kering dikerodong kemudian kerodong disemprot sampai basah dan dijemur dibawah terik matahari, jika kerodong terlihat mengering, semprot kembali agar selalu berair. Hentikan dulu rawatan tersebut bila burung terlihat sakit atau murung, bisa saja acuan rawatan tersebut sedikit memberatkan dan harus dilakukan secara bertahap. jadi kunci utamanya yaitu bersabar dalam merawatnya.

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Terapi Kacer Nyiblek Tidak Mau Buka Ekor Saat Lomba"

Posting Komentar