IBX5980432E7F390 Intip Tutorial SI OM | Penyebab Telur Yang Tidak Menetas Pada Lovebird ~Ungakap Rahasia Para Juara Gacor - Kicauan Burung Lovebird Ngekek

Intip Tutorial SI OM | Penyebab Telur Yang Tidak Menetas Pada Lovebird ~Ungakap Rahasia Para Juara Gacor


Kematian embrio pada saat pengeraman biasa kita temukan adanya telur yang tidak menetas dengan kondisi embrio mati dalam telur . Kadang kita temui telur dengan embrio mati kering, ada juga embrio mati bau berair dalam telur Yang diduga menjadi penyebab :
  1. Genetis, seringkali dibilang “lemah secara genetis”berkaitan daya tahan/ kemampuan embrio untuk tumbuh & berkembangdalam kurun pengeraman sampai menetas.(hal ini sulit terdeteksi )
  2. Telur ter-Infeksi Penyakit (bakteri/jamur), Umumnya disebabkan kondisi sarang/glodok kotor karena ganjal sangkar kotor/ lembap /tidak hygienis.Telur terinfeksi kuman/jamur yg terbawa cairan nempel pada kaki/bulu burung, masuk melalui pori pori telur & mengganggu/membunuh embrio.
  3. Suhu & Kelembaban, Suhu lingkungan sarang sangat bekerjasama akrab dengan kelembaban (iklim mikro). Kondisi iklim mikro menghipnotis daya/kemampuan tetas telur, fluktuasi suhu & kelembaban lingkungan yg terlalu tinggi menyebabkan gangguan pada pertumbuhan embrio,suhu terlalu tinggi menyebabkan kelembaban berkurang/ kering ,hal ini selanjutnya akan meningkatkan laju penguapan cairan melalui pori-pori telur, jika terus berlanjut maka akan kita dapati embrio mati kering dalam cangkang telur. Sementara jika kelembaban terlalu tinggi , embrio tidak akan sanggup berkembang dan akan didapati embrio mati dg kondisi telur kedaluwarsa. Dengan demikian yang sangat perlu diperhatikan ialah suhu lingkungan sangkar. Suhu tubuh induk sehat/normal pada saat mengeram berkisar 41-42 C, sementara suhu normal telur yang dierami berkisar 35-39 C. Kelembaban dikala pengeraman umumnya berkisar 60-70 %. Pada indukan yang kesehatannya terganggu , suhu tubuh akan juga tidak normal, sehingga suhu telur akan juga terganggu, pada burung yang sakit suhu tubuh akan terganggu/ turun,terbukti burung sakit suhu kaki-nya akan terasa hambar.Hal yang sama dengan induk yang kegemukan/nggajih/obesitas,lapisan lemak menghalangi proses pengeraman.
  4. Perilaku Induk dikala mengeram, Karakter burung juga berpengaruh pada sikap induk dikala mengeram, indukan yg terlalu sensitive akan mudah terganggu, gelisah, bahkan meninggalkan telurnya ketika merasa atau ada terganggu, padahal telur secara periodik harus di”putar”,.setiap rata-rata 90 menit. Dari pengalaman , burung terlalu jinak belum tentu pandai mengeram,karena sering nya meninggalkan telur untuk bermain.


Pencegahan & penanggulangan :
  • Usahakan Pilih indukan sehat (lihat minimal ciri ciri burung sehat), jelas silsilahnya,
  • Usahakan iklim ruang sangkar se- stabil mungkin , pasang thermometer & hygrometer dinding. Kipas angin cukup membantu untuk menurunkan suhu ruangan , namun sebaiknya disertai semprotan air. Penyiraman lantai dengan air higienis atau semprot lantai kalau dirasa suhu extrim kering , atau beri cepuk isi air dalam sangkar supaya burung yg sedang mengeram mampu membasahi bulunya atau mandi,
  • Sanitasi lantai ruangan, alas sangkar sangkar ternak, glodok/bahan sarang, daerah makan /minum,
  • Kondisi lingkungan saat burung mengeram,..jauhkan sumber berisik /kaget, lalu lalang orang/tikus atau hewan piaraan lain,.dsb.
Semoga bermanfaat, Salam Ngekek...ekekekekekkk.

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Intip Tutorial SI OM | Penyebab Telur Yang Tidak Menetas Pada Lovebird ~Ungakap Rahasia Para Juara Gacor"

Posting Komentar