IBX5980432E7F390 Intip Tutorial SI OM | Tips Perawatan Lovebird Biar Ngekek Pajang ~Ungakap Rahasia Para Juara Gacor - Kicauan Burung Lovebird Ngekek

Intip Tutorial SI OM | Tips Perawatan Lovebird Biar Ngekek Pajang ~Ungakap Rahasia Para Juara Gacor

Tips Perawatan Lovebird biar ngekek Pajang. Bagaimana cara membuat lovebird rajin ngekek? atau settingan perawatan untuk menghasilkan lb ngekek panjang dan bisa gacor pada ketika lomba di gantangan? Sebelum membahas hal tersebut lebih baik kita mempelajari terlebih dahulu mengenai huruf burung love bird, birahi, dan faktor yang menghipnotis durasi bunyi lb.

Karakter Burung Lovebird

Lovebird intinya merupakan burung koloni sehingga mereka cenderung lebih aktif ketika bersama dengan koloninya. Oleh karena itu, para kicau mania kalau memeihara love bird sebaiknya minimal ada 2 atau lebih biar bisa memacu kicauan prospekan kita supaya mampu lebih rajin ngekek dan biar lebih panjang tentunya.

Sampai saat ini masih banyak para kicaumania yang penasaran dengan burung yang satu ini, karena tidak gampang menciptakan burung ini ketawa ketika dibawa ke gantangan. Banyak yang bilang satu burung lb dengan lovebird lainnya memiliki huruf yang berbeda beda sehingga untuk perawatan atau terapi hariannya juga berbeda beda.

Oleh lantaran itu pemahaman karakter lb ini sangatlah penting untuk mengetahui kebiasaan lb kita terutama kebiasaan ngekek nya ketika habis dijemur atau pada saat di embunkan atau ada juga yang setelah dicampur dengan jodohnya mengakibatkan lb semakin panjang ngekeknya.

Birahi Lovebird

Pada dasarnya bermain lovebird yaitu bermain birahi. Karena burung lovebird tingkat birahinya tidak sama dengan burung kicau mania lainnya. Ini dikarenakan karena lovebird basic birahinya tergolong sudah tinggi bila dibandingkan dengan burung kicauan lainnya. Otomatis perawatan hariannya pun akan besar lengan berkuasa dengan kebiasaannya nanti ketika di gantangan.

Burung yang satu ini cenderung burung yang mood mood an. Berkicau semaunya sendiri sesuai dengan mood dan birahi yang pas. Oleh karena itu kita harus mampu mengetahui dan mengenal kebiasaaan mood yang elok dan birahi yang pas. Untuk cara perawatan hariannya bisa di bahas di lain kesempatan.

Faktor yang Mempengaruhi lb untuk Membuat Lovebird Ngekek Panjang


Tips berikut akan mengungkap faktor kunci yang menghipnotis suara LoveBird dalam kicauan suaranya supaya panjang. Siapa yang tidak ingin lovebirdnya punya suara yang panjang dan menyabet juara. Dari pengalaman dari beberapa breeder yang sudah sering membesut Love Bird jadi Lovebird dengan suara ngekek yang panjang mampu kita simpulkan sepseti ulasan di bawah ini.

Penilaian lomba lb di pengaruhi oleh variasi lagu, durasi panjang suara dan frekuensi yang sering. Kaprikornus yang ideal adalah LoveBird yang ngekek tidak terlalu panjang namun dengan kuantitas jumlah ngekek aktif yang sering atau tidak ngetem terlalu lama.

Durasi ngekek yang terlalu panjang misalnya sekitar 1 menitan atau lebih maka biasanya frekuensinya jadi lama alias periode diamnya (ngetam) lama. Burung yang sering juara pada balasannya yang lagunya tidak perlu panjang sekali, tapi gacor atau rajin berbunyi dan tiap bunyi panjangnya cenderung stabil atau hampir sama, contohnya berkisar 30an detik.

Tutorial membuat agar lovebird ngekek panjang yang paling lebih banyak didominasi adalah di pengaruhi 2 faktor saja, yang pertama ialah faktor garis keturunan dan yang kedua adalah Faktor lingkungan termasuk didalamnya latihan sejak dini.


1. Faktor garis keturunan


Untuk melihat faktor genetik secara utuh, awam seolah-olah kita sulit untuk melaksanakannya, lantaran harus memiliki perlengkapan sebagaimana dimiliki para peneliti (misalnya uji DNA, RNA, dan sebagainya. Kita hanya bisa melihat faktor genetik seekor burung dari penampilan luarnya, atau fenotipnya, seperti warna bulu, kualitas bunyi, dan sejenisnya.

Memprediksi kualitas genetik dari anakan lovebird, contohnya, hanya bisa dilakukan bila kita membelinya dari penangkaran. Setidaknya, kita bisa melihat performa kedua induknya saat di penangkaran, terutama performa suaranya. Meski tidak akurat 100%, lantaran hanya mengandalkan sifat fenotip, bukan genotip yang harus melalui uji DNA, setidaknya prediksi tersebut tidak terlalu ngawur, atau masih punya landasan ilmiah.

2. Faktor lingkungan

Adapun faktor lingkungan mencakup aspek perkandangan, administrasi kesehatan, manajemen pakan, suhu atau cuaca, hingga perawatan (termasuk latihan dan pemasteran). Menurut pengalaman para kicaumania senior, faktor genetik hanya berperan sekitar 30% terhadap performa burung. Selebihnya ditentukan faktor lingkungan, terutama pakan berkualitas dan teladan perawatan.

Mengenai makanan lovebird, Jagung muda, misalnya, terbukti kerap mengantar sejumlah lovebird menjuarai lomba atau latber, seperti pernah ditulis dalam artikel di sini. Pemberian multivitamin yang sanggup merangsang pembentukan hormon testosteron, seakan-akan TestoBirdBooster, juga mampu membuat lovebird gacor, daya tahan prima, dan mental tidak praktis anjlok. Sedangkan untuk perawatan wajib seolah-olah mandi, jemur, dan sebagainya bisa dilihat kembali dalam artikel Perawatan Lovebird.

Sedangkan teladan perawatan yang baik akan menyampaikan pengaruh lebih dahsyat jikalau diterapkan pada lovebird sejak anakan, atau setidaknya masih muda (1-3 bulan). Itu sebabnya, latihan dan pemasteran lovebird pun menjadi lebih joss jikalau dilakukan pada usia dini, lantaran akan terekam lebih kuat dalam memori burung.

Dalam hal pemasteran, Anda dapat melaksanakan pemasteran terhadap lovebird muda, dengan menempelkan kandang di dekat burung masteran . Bisa juga memakai CD masteran, atau mp3 player berisi rekaman suara burung-burung masteran. Lakukan secara rutin, setiap hari. Pemesteran Lovebird semenjak kecil sangat berpengaruh pada besutan LoveBird yang akan di ikutkan kontes.

Menurut Mas Antok breeder lovebird seorang ahli suara dan pemilik lovebird juara Cenat-Cenut dari Sragen, untuk master yang paling cocok bagi Lovebird ialah burung yang punya lagu tak terlalu rapat. Suara rapat seolah-olah burung cililin, srindit tidak begitu pas karena akan menciptakan lovebird menjadi mudah lelah dan tidak bisa mengeluarkan bunyi panjang nantinya.

Sedangkan menurut Om Dwi Lovebird Jogja (pemilik DT BirdFarm) yang beberapa burung produknya banyak menyabet predikat jawara, selain perlu melaksanakan pemasteran secara rutin, pemilihan awal lovebird juga sangat menentukan hasil LoveBird dalam arena perlombaan. Bagaimana dengan lovebird kesayangan anda.

Demikian beberapa faktor yang menghipnotis durasi panjang lovebird ngekek prospekan atau bakalan yang akan mempengaruhi proses perawatan dan settingan untuk perlombaan. Sehingga proses pemilihan bakalan lb yang akan dipakai untuk lomba sangat berpengaruh dengan terapi yang akan dilakukan untuk penanganan rawatan hariannya.

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Intip Tutorial SI OM | Tips Perawatan Lovebird Biar Ngekek Pajang ~Ungakap Rahasia Para Juara Gacor"

Posting Komentar