Rahasia Juara Ciri Dan Cara Memilih Indukan Lovebird Yang Bagus Untuk Diternak | Master Burung Petarung
Indukan lovebird yang cantik merupakan salah satu faktor penunjang dan penentu berhasil atau tidaknya dalam beternak lovebird. Sebab dalam dunia ternak lovebird faktor trah dan keturunan dari indukan masih memiliki peran yang sangat besar sekali. Indukan yang manis akan menghasilkan anakan yang bagus pula, begitu sebaliknya indukan yang kurang anggun biasanya anak-anaknya juga akan kurang berkualitas. Oleh alasannya yaitu itu dalam beternak lovebird anda harus tahu ciri-ciri indukan lovebird yang elok dan anda juga harus mampu membedakan dan mengetahui cara menentukan indukan lovebird yang anggun, sehingga ternak lovebird akan sukses dan cepat panen.
Banyak lovebird mania percaya bahwa faktor keturunan atau faktor trah merupakan penentu kualitas dari lovebird anakan. Indukan lovebird trah jawara ngekek panjang, jika diternak kemungkinan besar juga akan menghasilkan anakan yang bisa ngekek panjang dan menjadi jawara seolah-olah induknya, bahkan mungkin lebih anggun lagi dari induknya. Sebaliknya lovebird sayur yang hanya ngekek kurang dari 5 detik, kemungkinan besar juga hanya akan menghasilkan anakan yang mampu ngekek serupa dengan induknya. Meskipun tidak menutup kemungkinan lovebird sayur juga mampu menghasilkan anakan jawara yang mampu ngekek panjang.
BACA JUGA: Cara budidaya ternak lovebird untuk pemulaPemilihan indukan lovebird yang anggun bukan hanya dilihat dari faktor anakannya saja, tetapi juga dilihat dari bagaimana indukan lovebird tersebut nantinya bisa berproduksi atau tidak ketika diternak. Sebab banyak juga para breeding lovebird pemula dan kecil-kecilan yang gagal lantaran indukannya tidak mau betelur, atau mau bertelur tapi tidak mau menetas. Ada juga indukan lovebird yang mau bertelur dan menetas tapi lalu justru mematuk anakannya sendiri hingga mati, hal ini biasanya terjadi pada indukan lovebird yang terlalu galak dan mengalami stress.
1. Indukan lovebird harus sehat
Artinya indukan lovebird yang akan anda ternak harus dalam keadaan sehat dan tidak sedang sakit, lantaran lovebird yang sakit tentu tidak akan mampu untuk produksi, kalaupun mampu produk biasanya anakannya tidak akan sempurna atau tertular penyakit dari induknya. Bahkan selain itu penyakit lovebird terkadang juga akan mudah menular pada indukan lovebird yang lainnya. Makara sebaiknya anda jangan menimbulkan lovebird yang sedang sakit untuk menjadi indukan, sebaiknya pisahkan dari lovebird yang lainnya (karantina) supaya penyakitnya tidak menular ke lovebird lain..
2. Indukan lovebird tidak cacat
Jika anda ingin beternak lovebird maka sebaiknya jangan setengah-setengah, jadi pilihlah indukan yang baik dan tidak cacat. Jangan memaksakan lovebird cacat untuk dijadikan indukan, karena selain susah untuk produksi nanti hasil dari anakannya juga mampu tidak sempurna.
3. Indukan tidak boleh stress
Sangat tidak disarankan untuk beternak lovebird dengan indukan yang sedang stress, karena hanya buang-buang waktu, tenaga, dan uang saja. Indukan stress kok diternak? Mendingan dirawat dulu biar sembuh, kalau sudah benar-benar sembuh barulah mampu diternak.
4. Indukan lovebird tidak ngelemak
Lovebird yang ngelemak atau kegemukan akan susah sekali untuk diternak, karena jangankan untuk produksi, untuk berkicau dan ngekek saja sangat sulit sekali, karena lovebird sudah terlanjur ngelemak dan kegemukan. Kaprikornus sebaiknya diterapi dulu agar lovebird tidak ngelemak, untuk caranya silahkan baca disini: Cara mengatasi lovebird ngelemak dan kegemukan
5. Indukan pejantan tidak gestang (gesek tangkringan)
Lovebird pejantan yang sering gesek tangkringan sebaiknya anda hindari untuk diternak, karena pejantan jenis ini akan lebih suka menggesek tangkringan daripada mengawini si betina. Makara biasanya indukan lovebird yang jantannya suka gestang akan lebih usang untuk bertelur.
Itulah ciri-ciri indukan lovebird yang anggun untuk diternak, kini kita menuju ke cara memilih indukan yang baik untuk ternak, karena jika anda sudah mengetahui ciri-cirinya, kini saatnya anda untuk mengetahui cara menentukannya.
1. Pilih indukan lovebird yang berbadan bongsor tapi proporsional, artinya antara kepala, leher, badan, ekor, dan kaki terlihat seimbang dan proporsional, tidak arogan atau besar tubuh.
2. Pilih indukan lovebird yang lincah, kasar, aktif, galak, dan bernafsu makan, lantaran itu membuktikan lovebird dalam keadaan sehat wal afiat.
3. Pilih indukan lovebird yang bulunya higienis, halus, tidak kusam, dan tidak rontok. Jika anda beternak lovebird menurut warna, maka pilihlah indukan lovebird yang mempunyai warna menarik dan memiliki harga jual yang tinggi.
4. Pilih indukan lovebird yang mempunyai akup mengapit/ menyilang (tidak terbuka), selain itu pilih juga indukan lovebird yang memiliki mata yang besar dan tajam (tidak sayu)
5. Pilih indukan lovebird yang rajin ngekek atau bahkan mampu ngekek panjang, sehingga nanti keturunannya juga akan mampu ngekek panjang.
6. Pilih indukan lovebird yang sudah memasuki kurun produksi dan sudah dalam keadaan birahi, supaya lebih cepat bertelur dan menetas. Lovebird yang sudah siap produksi biasanya berusia 8 bulan untuk jantan, dan 1 tahun untuk betina.
7. Pilih indukan lovebird yang sudah berjodoh dan mau kawin, lebih baik lagi kalau anda menentukan dan membeli lovebird yang sudah pernah produksi, dan lebih manis lagi indukan lovebird yang sedang produks (sedang bertelur/ meloloh anak)
1. Jika anda seorang pemula lebih baik anda membeli indukan lovebird dari peternak pribadi yang sudah anda kenal/ dipercaya, lantaran untuk menghindari adanya penipuan penjual lovebird yang bandel.
2. Jika anda ingin bereksperimen, anda mampu membeli lovebird jantan dan betina secara terpisah kemudian mejodohkannya sendiri, karena jikalau berhasil merupakan sebuah kepuasan dan kebanggan tersendiri.
3. Anda bisa membeli indukan lovebird siapan, artinya sudah berjodoh dan sudah siap produksi tapi belum pernah produksi, tapi resiko kegagalan dan keberhasilan masih 50:50
4. Paling aman, praktis, dan ceoat adalah dengan membeli indukan lovebird yang sudah pernah produksi atau bahkan sedang berproduksi (sedang bertelur/ meloloh anaknya), resiko kegagalannya sangat kecil, asal anda tahu cara merawatnya dengan benar.
Demikianlah sedikit ulasan mengenai ciri-ciri indukan lovebird yang bagus serta cara menentukan indukan lovebird yang anggun yang dapat saya tuliskan, semoga bermanfaat dan menambah referensi anda sebelum beternak lovebird.
Banyak lovebird mania percaya bahwa faktor keturunan atau faktor trah merupakan penentu kualitas dari lovebird anakan. Indukan lovebird trah jawara ngekek panjang, jika diternak kemungkinan besar juga akan menghasilkan anakan yang bisa ngekek panjang dan menjadi jawara seolah-olah induknya, bahkan mungkin lebih anggun lagi dari induknya. Sebaliknya lovebird sayur yang hanya ngekek kurang dari 5 detik, kemungkinan besar juga hanya akan menghasilkan anakan yang mampu ngekek serupa dengan induknya. Meskipun tidak menutup kemungkinan lovebird sayur juga mampu menghasilkan anakan jawara yang mampu ngekek panjang.
BACA JUGA: Cara budidaya ternak lovebird untuk pemulaPemilihan indukan lovebird yang anggun bukan hanya dilihat dari faktor anakannya saja, tetapi juga dilihat dari bagaimana indukan lovebird tersebut nantinya bisa berproduksi atau tidak ketika diternak. Sebab banyak juga para breeding lovebird pemula dan kecil-kecilan yang gagal lantaran indukannya tidak mau betelur, atau mau bertelur tapi tidak mau menetas. Ada juga indukan lovebird yang mau bertelur dan menetas tapi lalu justru mematuk anakannya sendiri hingga mati, hal ini biasanya terjadi pada indukan lovebird yang terlalu galak dan mengalami stress.
Ciri-ciri indukan lovebird yang manis untuk ternak
Jika anda peternak lovebird pemula tentu masih sangat membutuhkan rujukan dalam hal ciri-ciri indukan lovebird yang baik, tapi jika anda seorang breeder lovebird berpengalaman, tentu hal ini sudah tidak anda butuhkan lagi. Adapun ciri dari indukan lovebird yang baik untuk diternak ialah sebagai berikut:1. Indukan lovebird harus sehat
Artinya indukan lovebird yang akan anda ternak harus dalam keadaan sehat dan tidak sedang sakit, lantaran lovebird yang sakit tentu tidak akan mampu untuk produksi, kalaupun mampu produk biasanya anakannya tidak akan sempurna atau tertular penyakit dari induknya. Bahkan selain itu penyakit lovebird terkadang juga akan mudah menular pada indukan lovebird yang lainnya. Makara sebaiknya anda jangan menimbulkan lovebird yang sedang sakit untuk menjadi indukan, sebaiknya pisahkan dari lovebird yang lainnya (karantina) supaya penyakitnya tidak menular ke lovebird lain..
2. Indukan lovebird tidak cacat
Jika anda ingin beternak lovebird maka sebaiknya jangan setengah-setengah, jadi pilihlah indukan yang baik dan tidak cacat. Jangan memaksakan lovebird cacat untuk dijadikan indukan, karena selain susah untuk produksi nanti hasil dari anakannya juga mampu tidak sempurna.
3. Indukan tidak boleh stress
Sangat tidak disarankan untuk beternak lovebird dengan indukan yang sedang stress, karena hanya buang-buang waktu, tenaga, dan uang saja. Indukan stress kok diternak? Mendingan dirawat dulu biar sembuh, kalau sudah benar-benar sembuh barulah mampu diternak.
4. Indukan lovebird tidak ngelemak
Lovebird yang ngelemak atau kegemukan akan susah sekali untuk diternak, karena jangankan untuk produksi, untuk berkicau dan ngekek saja sangat sulit sekali, karena lovebird sudah terlanjur ngelemak dan kegemukan. Kaprikornus sebaiknya diterapi dulu agar lovebird tidak ngelemak, untuk caranya silahkan baca disini: Cara mengatasi lovebird ngelemak dan kegemukan
5. Indukan pejantan tidak gestang (gesek tangkringan)
Lovebird pejantan yang sering gesek tangkringan sebaiknya anda hindari untuk diternak, karena pejantan jenis ini akan lebih suka menggesek tangkringan daripada mengawini si betina. Makara biasanya indukan lovebird yang jantannya suka gestang akan lebih usang untuk bertelur.
Itulah ciri-ciri indukan lovebird yang anggun untuk diternak, kini kita menuju ke cara memilih indukan yang baik untuk ternak, karena jika anda sudah mengetahui ciri-cirinya, kini saatnya anda untuk mengetahui cara menentukannya.
Cara memilih indukan lovebird yang elok untuk diternak
1. Pilih indukan lovebird yang berbadan bongsor tapi proporsional, artinya antara kepala, leher, badan, ekor, dan kaki terlihat seimbang dan proporsional, tidak arogan atau besar tubuh.
2. Pilih indukan lovebird yang lincah, kasar, aktif, galak, dan bernafsu makan, lantaran itu membuktikan lovebird dalam keadaan sehat wal afiat.
3. Pilih indukan lovebird yang bulunya higienis, halus, tidak kusam, dan tidak rontok. Jika anda beternak lovebird menurut warna, maka pilihlah indukan lovebird yang mempunyai warna menarik dan memiliki harga jual yang tinggi.
4. Pilih indukan lovebird yang mempunyai akup mengapit/ menyilang (tidak terbuka), selain itu pilih juga indukan lovebird yang memiliki mata yang besar dan tajam (tidak sayu)
5. Pilih indukan lovebird yang rajin ngekek atau bahkan mampu ngekek panjang, sehingga nanti keturunannya juga akan mampu ngekek panjang.
6. Pilih indukan lovebird yang sudah memasuki kurun produksi dan sudah dalam keadaan birahi, supaya lebih cepat bertelur dan menetas. Lovebird yang sudah siap produksi biasanya berusia 8 bulan untuk jantan, dan 1 tahun untuk betina.
7. Pilih indukan lovebird yang sudah berjodoh dan mau kawin, lebih baik lagi kalau anda menentukan dan membeli lovebird yang sudah pernah produksi, dan lebih manis lagi indukan lovebird yang sedang produks (sedang bertelur/ meloloh anak)
Catatan ciri dan cara memilih indukan lovebird yang baik:
1. Jika anda seorang pemula lebih baik anda membeli indukan lovebird dari peternak pribadi yang sudah anda kenal/ dipercaya, lantaran untuk menghindari adanya penipuan penjual lovebird yang bandel.
2. Jika anda ingin bereksperimen, anda mampu membeli lovebird jantan dan betina secara terpisah kemudian mejodohkannya sendiri, karena jikalau berhasil merupakan sebuah kepuasan dan kebanggan tersendiri.
3. Anda bisa membeli indukan lovebird siapan, artinya sudah berjodoh dan sudah siap produksi tapi belum pernah produksi, tapi resiko kegagalan dan keberhasilan masih 50:50
4. Paling aman, praktis, dan ceoat adalah dengan membeli indukan lovebird yang sudah pernah produksi atau bahkan sedang berproduksi (sedang bertelur/ meloloh anaknya), resiko kegagalannya sangat kecil, asal anda tahu cara merawatnya dengan benar.
Demikianlah sedikit ulasan mengenai ciri-ciri indukan lovebird yang bagus serta cara menentukan indukan lovebird yang anggun yang dapat saya tuliskan, semoga bermanfaat dan menambah referensi anda sebelum beternak lovebird.
0 Komentar Untuk "Rahasia Juara Ciri Dan Cara Memilih Indukan Lovebird Yang Bagus Untuk Diternak | Master Burung Petarung"
Posting Komentar