IBX5980432E7F390 Cara Beternak Ayam Kalkun - Kicauan Burung Lovebird Ngekek

Cara Beternak Ayam Kalkun

Cara Beternak Ayam Kalkun - Jenis ayam yang berpostur besar yang berasal dari kanda dan sebagian dari benua Eropa yang sering disebut dengan ayam Kalkun. Jenis dari ayam kalkun ini berfariasi dari Bronze, Kalkun Putih, kalkun Royal Palm, Kalkun Golden Palm, Kalkun Bourbon Red, Kalkun Self Buff dan yang harganya lebih mahal dibandingkan kalkun jenis lainnya yaitu kalkun Black Spanish. pada kesempatan kali ini kita akan membahas bagaimana cara ternak ayam kalkun, sebelumnya kita harus mengetahui bagaimana ciri-ciri ayam kalkun yang berkualitas. 

Dalam pemeliharaan kalkun pemilihan hibrida sangat memilih tingkat produksi dan menghasilkan ayam kalkun yang sehat dan bermutu.Pemilihan bibit kalkun sama saja dengan ayam ras, pemilihannya berdasarkan kemampuan produksi dari tetuanya. Selain itu, seleksi individu berdasarkan morfologinya juga perlu diperhatikan.

Cara Beternak Ayam Kalkun

Ciri Ciri Kalkun Berkualitas

Kalkun jantan
  • Badan berpengaruh dan panjang.
  • Tulang supit rapat.
  • Sayap berpengaruh dan bulu-bulunya teratur rapih.
  • Paruh bersih.
  • Mata jernih.

Kaki dan kuku higienis serta sisik-sisik teratur
  • Kalkun betina (pedaging) yang baik
  • Matanya terang/jernih.
  • Mukanya sedang (tidak terlalu lebar).
  • Paruh pendek dan besar lengan berkuasa.
  • karankula halus.
  • Badannya besar dan perutnya luas.

Pemilikan anak Kalkun (dot) calon bibit
  • Tidak cacat kaki,paruh normal,mata jernih,terang dan bulat
  • Pergerakan lincah dan sehat , kaki kuat serta bangkit tegak
  • Buluh halus dan mengkilat

Cara Beternak Ayam Kalkun Hasil Berkualitas

Pada umumnya memelihara ayam kalkun sama seperti dikala kita memelihara ayam kampung biasa. Dari makanan, mereka bisa mengembangkan dengan ayam kampung. Yang membedakan hanyalah kegemaran ayam kalkun pada sayuran yang masih segar. Tak heran bila pertumbuhan mereka sangat pesat. Saat mereka masih kecil mereka sudah menyukai berbagai sayuran mulai dari bayam, kangkung, daun pepaya. Untuk yang merasa kewalahan menghadapi enceng gondok yang memenuhi anutan sungai, maka salah satu jalan keluarnya dengan memelihara ayam kalkun dan menyampaikan mereka irisan sayuran segar maupun irisan enceng gondok.

Jika kita ingin memelihara ayam kalkun, yang pertama yaitu mempersiapkan sangkar yang sesuai dengan kebutuhan ayam kalkun. Untuk perawatan tergantung dari umur ayam kalkun.

Untuk perawatan semula

Ayam kalkun yang masih berusia 0 – 6 ahad masih butuh pemanasan dalam kandangnya. Kalkun memerlukan suhu yang cukup hangat atau tidak terlalu cuek. Jika udara disekitar anda cukup panas bisa dipasang lampu 25 watt saja. Jika panas mampu 5 watt saja, saat malam hari. Sedangkan pada siang hari cukup mendapatkan sinar pagi matahari. Untuk makanannya pada umur sampai 20 hari ayam kalkun hanya perlu diberikan BR-1. Makara belum begitu bervariasi kulinernya.Untuk kandangnya mampu berupa boks dari kardus. Untuk ukuran sekitar panjang 1 m, tinggi 80 cm dan lebar 40 cm. Bisa muat sekitar 20-25 ekor anakan ayam kalkun.

Perawatan Menengah

Setelah kalkun berumur lebih dari 6 ahad, kalkun mampu dipindahkan ke sangkar yang lebih luas. Pada umur tersebut kalkun mampu diberikan kuliner selingan berupa sayuran yang diiris halus. Untuk kandang kalkun usahakan berupa tembok atau pagar dari bambu yang tinggi sehingga kalkun tidak mampu terbang keluar sangkar. Untuk sekedar melindungi dari panas matahari dibuat naungan dari atap. Pada umur menengah ini antara kalkun jantan dan kalkun betina dapat dicampurkan dalam satu kandang. Untuk kuliner mampu lebih bervariasi berupa BR atau voer, dedak, katul dan banyak sekali irisan sayuran segar.

Perlu diingat bahwa pada dikala menambahkan sedikit air gunakan saja air yang telah matang dan panas. Guna untuk mencegah terjangkitnya penyakit pada ayam. Untuk komposisi yang kalkun umur 4 minggu-8 ahad BR 25%, katul 25% dan sayuran 50% sayuran. Untuk komposisi kalkun umur lebih dari 2 bulan bisa dengan komposisi BR 10%, Katul 20% dan sayuran 70%.

Untuk sangkar terbuat dari bambu yang berukuran panjang 2m x tinggi 70 cmx lebar 80 cm untukkalkun umur 2,5 -3,5 bulan. Bisa muat sekitar 15-20 anakan kalkun.

Perawatan Lanjutan

Kalkun yang berusia lebih dari 8 bulan lebih sudah mulai memasuki kurun kawin. Untuk itu perlu dipisahkan antara kalkun jantan dengan kalkun jantan lainnya. Agar mencegah dari perkelahian antar pejantan. Kalau memungkinkan dalam satu sangkar untuk tiap pasang kalkun saja.Untuk makanannya bisa diberikan berupa BR atau Voer dan bekatul, nasi yang masih anggun, irisan sayuran segar atau hijauan segar seperti daun kates, daun pisang, sawi, selada air, kangkung dan enceng gondok. Jika anda memiliki buah-buahan mampu diberikan seperti pepaya periodek. Untuk komposisinya BR 10%, katul 20%, sayuran 70. 

Untuk ukuran sangkar 5 x 10 m mampu dimuat sekitar 15 ayam kalkun akil balig cukup akal. Untuk sangkar berupa kandang umbaran, jadi tidak disekat-sekat. Jika sudah memasuki kala kawin maka mampu dimasukkan dalam sangkar tersendiri yang ukurannya lebih kecil berisi sekitar 1 jantan dengan 4-5 betina. Semakin kecil perbandingan komposisi pejantan dan betina maka peluang untuk dibuahi semakin besar. Anda bisa memisahkan berdasarkan jenis-jenis kalkun dalam sangkar.

Untuk kawasan makan bisa yang terbuat dari bambu yang dibelah dengan tidak sama besarnya. Bagian bawah diberi kaki atau ganjal semoga tidak mudah terguling. Bambu termasuk bahan yang ramah lingkungan untuk kalkun yang masih kecil. Bila sudah akil balig cukup akal porsi makan kalkun bertambah kita mampu menggunakan kayu yang dibuat persegi. Untuk wadah minum bisa memakai yang biasa dijual ditoko pakan ternak.

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Cara Beternak Ayam Kalkun"

Posting Komentar