Cara Praktis Membedakan Burung Merpati Jantan dan Betina

Cara Praktis Membedakan Burung Merpati Jantan dan Betina - Burung ini sering disebut sebagai "burung setia" karena pemeliharanya berbeda dengan burung lain yaitu dengan cara dilepas dialam bebas dan sangat simpel juga untuk dipelihara dan dikembang biakkan, baik untuk hobi maupun untuk ternak daging. Daging burung ini sangat banyak kandungan gizi dan memiliki rasa yang sangat yummy dan juga gurih dagingnya.

Di beberapa daerah burung ini banyak sekali di kembang biakkan, dan sering kali di gelar lomba burng dara untuk ketangkasan dan kecepatanya. namanya balapan burung dara/merpati. Kali ini kita akan membahas cara membedakan jenis kelamin burung merpati jantan dan betina, bisa di lihat dari ciri-cirinya.

Cara Mudah Membedakan Burung Merpati Jantan dan Betina

Untuk mengetahui jenis kelamin burung merpati mampu dilakukan pengecekan setelah anak merpati berumur 23-24 hari, dengan melihat bentuk kloakanya. Jika ditiup pecahan kloakanya, jantan biasanya berbentuk monyong sedangkan betina melebar dengan bibir kloaka besar. Identifikasi jenis kelamin juga dapat dilihat dari capit udang (Bagian anus burung). Kalau jantan, Capit udangnya lebih sempit atau rapat. Sedangkan betina, Capit udangnya agak longgar.

Jenis kelamin burung dara dapat juga dilihat melalui permukaan kepala, tulang kaki, leher dan jari kaki. Pada merpati jantan permukaan kepalanya kasar dan terlihat lebih maskulin, tulang kakinya berpengaruh, lehernya besar dan cenderung kaku dan jari kakinya cenderung panjang. Sedangkan pada burung merpati betina permukaan kepalanya rata dan terlihat halus, tulang kakinya lebih ramping dan lehernya lebih kecil dan lemas dan tidak kaku serta jari kaki cenderung pendek.

Bisa juga dilakukan dengan cara memegang tubuh merpati dengan benar, posisikan tubuh horizontal, lalu luruskan leher merpati secara vertikal, bila bentuk leher dari kepala sampai tubuh sama sama besar, dipastikan jenis merpati jantan. Bila bentuk leher merpati agak menyempit ditengah, yaitu merpati betina. Warna bulu leher merpati jantan lebih berkilau dibanding merpati betina, yang agak sulit ialah membedakan jantan/ betina untuk jenis merpati pos, tapi warna bulu leher masih bisa dipakai untuk pembeda.

Berikut ada beberapa ciri-ciri betina yang baik untuk dijadikan indukan.

Kepala tidak bundar, tetapi panjang seakan-akan kepala tikus dengan mata yang menjorok kedalam (dengkok)
Bulu sayap rapat serta rapih.
Jika di bentangkan tidak ada celah dan batang lar yang masuk ke sayap sangat tebal dan lingkaran.
Jika dalam posisi berdiri punggungnya kelihatan.
Paruh tipis serta panjang dan ujungnya melengkung kebawah dengan warna paruh sama dengan warna kuku. kalau warna kuku hitam,maka paruh harus hitam, jika warna higienis, maka paruh harus bersih.
Saat giring, Sang Betinanya mampu di klepek/geber, betina yang di lepas, sedangkan pejantannya untuk klepek / geber
Klepekan/Geberan tampak hidup dipegang pinggangnya, tak usah di geber, maka sayapnya akan membuka seperti sedang terbang.
Bisa kawin di atas dan di bawah.
Betina seolah-olah ini sangat diburu para pemain Merpati balap, lantaran geberannya sangat hidup sehingga dapat menambah kecepatan laju terbang pasangannya.
Turunnya/Stut sangat kenceng.
Jika didalam maupun di luar kandang,biasanya tipe betina seakan-akan ini sangat bernafsu dan galak, baik ke merpati lain maupun ke tuannya.

Baca juga : Tutorial Perawatan Anakan Burung Merpati

Demikianlah cara simpel untuk membedakan burung merpati jantan dan betina. Semoga bermanfaat.