Tips Bagi Penggemar Perkutut

Tips Bagi Penggemar Perkutut - Ketika seorang pemula mengeluh, betapa uang jutaan rupiah telah di keluarkan, tetapi burung perkutut yang di dapat ternyata 'burung tidak layak kontes' siapa yang salah ? sang pemula atau si penjual perkutut ?

Seorang senior di bidang Perkututan, yang tidak ingin disebutkan namanya, hanya berkomentar singkat, ketika hal itu ditanyakan kepadanya.

"Sebenarnya tidak mahal kalau ingin belajar perkutut, yang membuat mahal yaitu para Calo, broker, perantara dan peternak badung yang hanya ingin burungnya cepat laku terjual,...tanpa memikirkan nasib para pemula..."

lain lagi dengan pak renta yang juga tak mau disebutkan namanya, ....

"selain calo dan peternak bandel, yang membuat mahal juga sang pemula,...karena punya uang, gengsi kalau nggak berani beli mahal...beli tanpa menawar yaitu type-type pemula yang 'banyak duit' dan punya gengsi tinggi,... ngerti burung perkutut juga belum, ehh percaya saja dengan yang ditawarkan calo atau peternak...sudah begitu jutaan pula harganya..ha ha ha...padahal mungkin cuma seratus ribu bila beli di pasar burung...

seorang penggemar perkutut yang tinggal di surabaya berkomentar lain...

"Banyak calo, perantara, broker, peternak, pedagang perkutut yang tidak jujur,... apalagi kalau calon korbannya 'pemula', burung jelek dibilang 'istimewa', burung satu warna di bilang prospek 'tiga warna'... menjual burung perkutut dengan 'harga' yang tidak sesuai dengan kualitas, tentu sangat merugikan pembeli...

ujung-ujungnya... si pemula akan kapok dan berhenti main perkutut.

Jika penggemar perkutut berkurang, regenerasi tidak ada, lantas siapa yang rugi ? yang rugi yaitu para peternak dan calo-calo itu...dunia perkutut menjadi sepi.

Baca juga : Pembagian kelas dalam lomba burung perkutut

Untuk menghindari hal-hal tersebut, berikut beberapa TIPS bagi 'Pemula' di dunia Perkutut.

Pelajari dulu bunyi burung perkutut, mana suara yang manis dan mana yang bunyi tidak cantik.
Suara Perkutut dibagi tiga bagian, yaitu :

Suara depan
Suara Tengah
Suara belakang/ujung

Burung perkutut dianggap 'bagus' bila memiliki ketiga-tiganya, dikala berbunyi, ada bunyi depan, tengah dan ujung. selanjutnya kita harus memperhatikan volume suaranya, kestabilannya, air bunyinya dan suara latarnya.
Jangan praktis percaya terhadap para calo, mediator, broker, pedagang dan peternak,..sebelum membeli sebaiknya burung harus anda pantau, mintalah bantuan kepada orang yang telah mengerti bunyi burung perkutut, yang anda kenal baik. jangan meminta kontribusi kepada calo, broker atau perantara.
Jangan membeli sebelum anda mendengar kualitas suaranya.
Berkumpullah dalam komunitas penggemar perkutut, ngerumpi, ngobrol apa saja ihwal perkutut, dijamin anda akan menerima ilmu perkutut yang 'banyak'
Sering-seringlah tiba ke Latber atau kontes perkutut, perhatikan suara-suara burung-burung juara, pelajari dan bandingkan dengan bunyi burung perkutut di pasar burung, temukan bedanya.

Demikian beberapa tips bagi penggemar perkutut, barangkali mampu di jadikan acuan. Semoga bermanfaat.