IBX5980432E7F390 Contoh asumsi hasil warna anakan dari indukan lovebird - Kicauan Burung Lovebird Ngekek

Contoh asumsi hasil warna anakan dari indukan lovebird

Jika anda berfikir untuk membudidayakan burung lovebird itu merupakan aliran yang jago lantaran memang lovebird peminatnya sangat banyak dan dapat dipastikan ini bisa dijadikan bisnis jangka panjang yang menguntungkan.

Jika anda berencana untuk beternak lovebird maka baca dahulu artikel kami yang sebelumnya ihwal cara ternak lovebird untuk pemula, kalau anda sudah mempelajari maka langkah selanjutnya ialah pemilihan induk untuk mencetak warna lovebird yang elok.

Sekarang banyak para breader berlomba-lomba mencetak warna lovebird yang unik seakan-akan Lovebird Parlblue, Biola, Euwing, Blorok,  Lovebird halfsider yang mempunyai banyak campuran warna dan tentunya harganya jauh lebih mahal
Lovebird biola euwing
Untuk breader pemula tentunya cita-cita mencetak warna lovebird yang bagus dan unik menjadi motivasi dan penyemangat untuk beternak burung lovebird tetapi saya sarankan untuk mencoba dari awal dulu yaitu mencari indukan yang harganya terjangkau. Jangan berfikiran kalau memelihara lovebird warna hijau standart itu tidak ada harga jualnya, Anda Salah! semua jenis warna lovebird ada harga jualnya dan anda akan lebih mudah menjual LB dengan warna-warna standart karena peminat dari burung ini sangat banyak sekali entah itu hanya untuk pajangan dirumah atau malah untuk dilombakan.

Untuk pertimbangan anda memilih warna indukan lovebird yang akan menghasilkan warna tertentu, silahkan anda simak beberapa teladan warna anakan yang dihasilkan dari adonan warna indukan.

INDUK   BETINA  +  PEJANTAN  =  WARNA  ANAKAN  YANG   DI HASILKAN
  • Hijau standart  +  hijau standart  =  1. Hijau standart (mayoritas),   2. Pastel hijau.   
  • Hijau standart  +  biru dakocan = 1. hijau standart (mayoritas),  2.  Hijau dakocan,  3.  pastel hijau.
  • Hijau standart  +  Hijau Dakocan  = 1. Hijau standart (mayoritas),  2.  Hijau dakocan.
  • Hijau standart  +  pastel kuning  =  1. Hijau standart (mayoritas)  2. pastel hijau.
  • Biru dakocan + Biru dakocan = 1. Biru dakocan ( lebih banyak didominasi ), 2. Pastel biru, 3. Pastel putih.
  • Biru dakocan + Hijau standart = 1. Hijau standart (mayoritas),  2. Pastel hijau  3. Pastel hijau kepala emas,  4.  Hijau dakocan.  
  • Biru dakocan  + hijau kepala emas = 1. Hijau standart,  2.  Hijau kepala  emas,  3. hijau dakocan.
  • Biru dakocan  +  Hijau Dakocan  = 1. Biru dakocan,  2. Hijau dakocan
  • Biru dakocan  +  Pastel Hijau  =  1. Hijau standart,  2.  biru dakocan,  3. pastel hijau,  4. hijau dakocan.
  • Biru dakocan  + pastel kuning  =  1. Hijau standart,  2. Hijau dakocan.
  • Biru dakocan  + violet = 1. Biru dakocan,  2.  violet
  • Violet  +  Biru  dakocan  =  1. violet,  2.  Biru dakocan.
  • Biru kepala elang  +  Pastel Hijau  =  1.  Biru,   2. pastel hijau
  • Hijau dakocan + hijau standart = 1. hijau standart,  2. hijau dakocan.
  • Hijau dakocan  +  Biru dakocan  = 1. Biru dakocan,  2. Hijau dakocan,  3. Pastel Kuning,  4. Pastel hijau, 5.  Pastel Biru, 6.  Pastel Putih.
  • Hijau dakocan  +  Hijau dakocan  = 1. Hijau dakocan,  2. Biru dakocan,  3. Pastel hijau,  4. Pastel  biru, 5. biru dakocan.
  • Hijau dakocan  + pastel Hijau  = 1. Hijau standart,  2.  Pastel hijau,  3. Hijau dakocan.
  • Pastel Hijau  +  Pastel biru  =  1. Pastel Hijau,  2. Pastel biru.   
  • Pastel kuning + Pastel kuning = 1. Pastel kuning (mayoritas ),  2. Pastel hijau,  3. Hijau standart,   4. LUTINO,  5. Biru dakocan. 6. Pastel Putih.
  • Pastel kuning  + Pastel Hijau = 1. Pastel kuning,  2. Pastel hijau,  3. hijau standart, 4. Biru dakocan 5. hijau dakocan,  6. Hitam   7. Pastel Putih,   8. Pastel Biru.
  • Pastel kuning  +  Biru Dakocan =  1. Biru dakocan,  2.  hijau dakocan.
  • Pastel kuning  +  hijau standart = 1. Hijau standart
  • Hitam  +  hitam  =  Hitam
  • Hitam  +  Hijau   standart =  1.  Hijau standart,   2.  Hijau dakocan.
  • Hitam  +  Pastel Hijau  =  Pastel hijau
  • Hitam  +  Pastel   Putih =  Violet
  • Pastel Putih  +  Hijau standart = 1. Pastel kuning,  2. Pastel Hijau,  3. Hijau standart.
  • Pastel Putih + pastel  putih = 1. Pastel putih,  2. Pastel kuning,  3. Pastel hijau,  4. biru  dakocan. 
Beberapa persilangan warna lovebird untuk menyebabkan warna anakan yang elok diatas adalah acuan yang sudah pernah dikawinkan dan menghasilkan anakan seakan-akan yang ditulis diatas. Jika ada kesalahan atau perubahan warna lain mungkin itu dikarenakan gen/ silsilah dari indukan lovebird tersebut.

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Contoh asumsi hasil warna anakan dari indukan lovebird"

Posting Komentar