Membedakan Perkutut Jantan dan Betina

Membedakan Perkutut Jantan dan Betina - Ada beberapa ciri-ciri yang mampu dipakai sebagai patokan untuk membedakan dan mengetahui jenis kelamin seekor perkutut. Meskipun akurasi tidak mampu 100% benar, akan tetapi secara umum mampu di gunakan sebagai referensi untuk memperkirakan jantan atau betina.

1. Pupur (warna keputihan) pada atas dahi perkutut jantan biasanya warna putihnya hingga ke tengah mata, sedangkan yang betina tidak. Sehingga terkesan burung jantan berwarna lebih terperinci kepalanya. (hanya bisa di aplikasikan pada burung yang akil balig cukup akal).
2. Supit/capit udang pada perkutut bila di raba terasa lunak dan renggang waktu raba maka perkutut tersebut diperkirakan betina. Namun ada juga jantan yang seakan-akan itu dan betina ada juga yang bercapit udang rapat dan keras (tapi nanti sesudah bertelur akan merenggang secara alami) 
3. Ukuran badan perkutut betina umumnya lebih kecil dan agak pendek dibanding perkutut jantan. Ini memang sulit membedakannya tapi kalau masih sama-sama piyik seteluran, yang kecil biasanya betina. Akan tetapi perlu di waspadai juga kebenarannya lantaran ada piyik perkutut yang menetas jantan semua atau betina semua. 
4. Suara burung perkutut betina umumnya kecil / kristal dan tidak bertekanan. Sedangkan yang jantan sebaliknya. Namun ada juga betina yang bersuara besar (ngebass) dan bertekanan (power) anggun. Dan terkadang ada juga jantan yang bersuara kecil, tipis dan tidak bertekanan. 
5. Ekor betina agak pendek di banding yang jantan 
6. Paruh betina lebih tipis dan pendek 
7. Mata burung betina agak kecil sedangkan yang jantan seakan-akan melotot (garang) 
8. Kepala burung betina lebih kecil di banding yang jantan 
9. Perkutut jantan lebih rajin bunyi 

Baca juga : Cara Menyeleksi Anakan Perkutut

Demikian cara membedakan perkutut jantan dan betina, biar mampu bermanfaat.

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter

Bagikan di Google+

Bagikan di LinkedIn